Guru generasi Z menghadapi sejumlah tantangan dalam membangun keterampilan interpersonal. Penelitian ini menyoroti masalah-masalah keterampilan interpersonal yang sering dihadapi guru Gen Z. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Informan kunci dari penelitian ini yaitu guru dari generasi Z. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur untuk menggali berbagai pandangan dan pengalaman terkait topik yang diteliti. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang guru dari generasi Z di Bangka Belitung dari sekolah yang berbeda-beda yang dipilih secara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu menggunakan pengupulan data, redukasi data, kemudian penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Gen Z di wilayah Bangka Belitung mengalami masalah seperti sulit mempertahankan pendapat, sulit menyamakan persepsi dengan wali murid, canggung berinteraksi dengan guru senior dan sulit memahami siswa. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan usia, tingkat kepedulian wali murid yang rendah, dan kemampuan komunikasi guru gen Z yang masih rendah serta kemampuan siswa yang beragam. Penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan keterampilan interpersonal guru gen Z.