Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kearifan Lokal Pajuh-Pajuhen Sebagai Upaya Pelestarian Sumber Air Panas di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka Manalu, Donfordtigo; Saharani, Diajeng; Yatira, Nanda; Syam, Nasywa Kamila; Zebua, Rosania Krisda Prilyani; Tarigan, Yunita Sabrina Br; Rulyani, Ayu
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 2, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v2i1.5760

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang implementasi kearifan lokal Pajuh-pajuhen dalam kaitannya dengan upaya pelestarian sumber air panas di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka. Selain itu penelitian ini juga menganalisis keberlanjutan pengelolaan sumber air panas melalui penerapan kearifan lokal dan kontribusi masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber air panas melalui menjaga kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan pragmatis yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada Cresswell melalui proses pengolahan seluruh data yang ditemukan, pengkodean data, pemberian makna tema, interpretasi, dan penarikan kesimpulan. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini berupa laporan akhir, artikel ilmiah yang dimuat pada Jurnal MESIR: Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion dan Hak Kekayaan Intelektual berupa laporan penelitian. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi upaya pengelolaan sumber air panas secara optimal melalui penerapan kearifan lokal budaya Karo di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. 
Etnografi Pemukiman Tradisional Batak Toba: Hubungan Antara Ruang, Identitas, dan Budaya Dalam Pembangunan Berkelanjutan Naibaho, Zanrison; Simanjuntak, Daniel Harapan Parlindungan; Rulyani, Ayu; Marlina, Murni Eva; Manalu, Donfordtigo; Br Ginting, Berda Nellyaratri
Sosial Budaya Vol 22, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sb.v22i1.38180

Abstract

This research aims to analyze the relationship between spatial structure, cultural identity, and local values in traditional Batak Toba settlements as the basis for sustainable development based on local wisdom. Using an ethnographic approach through field observations and in-depth interviews, it was found that the spatial layout of the settlement with its configuration of huta, bolon house, sopo, and alaman communal space represents a clan-based social system and Batak Toba traditional cosmology. Space not only functions utilitarianly, but also has symbolic meaning that reflects social relations, spirituality, and collective identity. The use of local materials, the orientation of buildings towards the environment, and the practice of mutual cooperation in house construction indicate that the Batak Toba people have traditionally applied the principles of ecological and social sustainability. The process of modernization and changes in values have the potential to threaten the sustainability of this traditional space, both physically and symbolically. Therefore, the preservation of traditional settlements needs to not only focus on architectural aspects, but also include the revitalization of cultural values as an integral part of an inclusive and contextual sustainable development strategy Keywords:  Toba Batak, ethnography, cultural identity, sustainability, traditional settlements 
Implementasi Local Knowledge Sihali Aek Masyarakat Batak Toba Dalam Pembangunan Desa Mandiri Energi Berbasis Lingkungan di Kecamatan Baktiraja Manalu, Donfordtigo; Lubis, Dinda Rizky Fadilah; Baeha, Alwi Husain; Sudharma, M. Alfi Shafa; Naibaho , Zanrison
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13336

Abstract

Desa Tipang memiliki warisan pengetahuan turun-temurun dalam bentuk tradisi pengairan sawah secara tradisional. Pengetahuan ini tidak hanya memainkan peran penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga dalam membangun identitas budaya dan kearifan lokal yang harus dilestarikan, serta mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Adapun tujuan penelitian ini yakni; 1) Mengungkap bentuk local knowledge Sihali Aek. (2) Menganalisis metode pelestarian local knowledge. (3) Menelaah pola pemetaan jalur pengairan pada persawahan dengan pemanfaatan local knowledge dalam membangun desa mandiri energi berbasis lingkungan di Desa Tipang Kecamatan Baktiraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah embedded mix method, dengan melakukan penelusuran data kualitatif melalui pendekatan etnografi Spradley (2017) dan penelitian kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi partisipan, eksperimen dan pemetaan. Berdasarkan  hasil penelitian disimpulkan bahwa bentuk pengetahuan lokal Sihali Aek ini menjadi sebuah warisan leluhur yang membentuk Desa Tipang menjadi desa mandiri energi berbasis lingkungan dengan sistem pengairan irigasi tradisional yang memiliki keunikan tersendiri.