Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kemampuan Literasi Sains pada Anak SD di Kabupaten Deli Serdang Insani, Aqia; Ramadani, Naila Synta; Jelita, Rara; Surip, M
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 2 No. 2 (2025): FEBRUARI-APRIL
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v2i2.3200

Abstract

Literasi sains merupakan kemampuan individu dalam memahami konsep sains, menerapkan pengetahuan ilmiah dalam kehidupan sehari-hari, serta berpikir kritis dan memecahkan masalah berbasis sains. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan literasi sains pada anak sekolah dasar di Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Data dikumpulkan melalui tes literasi sains dan angket yang diberikan kepada siswa SD di beberapa sekolah yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi sains siswa bervariasi, dengan sebagian besar siswa berada pada kategori sedang. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi sains meliputi kualitas pembelajaran di sekolah, ketersediaan sumber belajar, serta dukungan orang tua di rumah. Studi ini menekankan pentingnya penguatan pendidikan sains sejak dini melalui metode pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual.
Pengaruh Sosial Media terhadap Maraknya Pergaulan Bebas di Kalangan Mahasiswa Insani, Aqia; Jelita, Rara; Sinaga, Sarah; Siregar, Hafni Laila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosial media terhadap perilaku pergaulan bebas di kalangan mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah 50 mahasiswa dari tiga universitas di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sosial media yang intensif, seperti Instagram dan TikTok, berkorelasi positif dengan peningkatan perilaku pergaulan bebas. Selain itu, kurangnya pengawasan orang tua, rendahnya pemahaman mahasiswa tentang dampak negatif, dan pengaruh teman sebaya juga menjadi faktor utama yang memengaruhi perilaku ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun sosial media memiliki manfaat, penggunaannya yang tidak terkendali dapat berdampak negatif terhadap perilaku mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang lebih intensif serta penguatan nilai-nilai moral dan agama untuk membatasi dampak negatif tersebut.