Family education in Islam has a central role in shaping children’s character and morals through Islamic values. This study aims to examine family education in Islam through three main perspectives: Islamic tradition, Islamic law, and modern social reality. Historically, family education in Islam has been passed down since the time of the Prophet Muhammad SAW through various methods such as role models, advice, and habituation. From the perspective of Islamic law, family education has a strong foundation in the Qur’an and Hadith, with an emphasis on faith, worship, and morals as the main responsibilities of parents. This study uses a qualitative approach with a literature study method and analyzes various expert views on Islamic family education. The results of the study show that family education in Islam remains relevant in every era, but requires a broader understanding and innovation in its application to be able to face modern social challenges.ABSTRAKPendidikan keluarga dalam Islam memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan moral anak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan mengkaji pendidikan keluarga dalam Islam melalui tiga perspektif utama: tradisi Islam, hukum Islam, dan realitas sosial modern. Secara historis, pendidikan keluarga dalam Islam telah diwariskan sejak zaman Rasulullah SAW melalui berbagai metode seperti keteladanan, nasihat, dan pembiasaan. Dari perspektif hukum Islam, pendidikan keluarga memiliki dasar yang kuat dalam Al-Qur’an dan Hadis, dengan penekanan pada akidah, ibadah, dan akhlak sebagai tanggung jawab utama orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, serta menganalisis berbagai pandangan ahli mengenai pendidikan keluarga Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keluarga dalam Islam tetap relevan di setiap zaman, tetapi memerlukan pemahaman yang lebih luas serta inovasi dalam penerapannya agar mampu menghadapi tantangan sosial modern.