Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Aparatur Kampung dalam Pengelolaan Dana Desa untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Merauke Rikardus, Everistus; Pecamuya, Robertus; Tuakra, Yulianus; Wika, Martinus
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/7ntme365

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur kampung di Kabupaten Merauke dalam pengelolaan dana desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Melalui pendekatan partisipatif dan pendampingan langsung, kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap: sosialisasi program, identifikasi kebutuhan, pelatihan, pendampingan teknis, serta monitoring dan evaluasi. Pelatihan difokuskan pada penguatan kompetensi aparatur kampung dalam perencanaan pembangunan yang partisipatif, pengelolaan dana desa sesuai regulasi, penyusunan laporan keuangan, serta strategi peningkatan partisipasi masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan dan keterampilan aparatur kampung dalam menyusun dokumen Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP), Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK), serta laporan keuangan yang lebih baik. Selain itu, terjadi peningkatan partisipasi masyarakat, termasuk kelompok rentan, dalam musyawarah kampung. Kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang ekonomi lokal, inklusi sosial, dan pelestarian lingkungan. Meskipun dihadapkan pada hambatan seperti keterbatasan fasilitas dan akses transportasi, upaya solutif dilakukan untuk memastikan efektivitas program. Diperlukan pendampingan lanjutan dan sinergi dengan pemerintah daerah agar manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan.
Politik Identitas dan Representasi Inklusif: Dinamika Partisipasi Suku Marind dalam Parlemen Lokal Merauke Wika, Martinus
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL-JUNI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/fj70d837

Abstract

This study aims to analyze the dynamics of Marind participation in the Merauke local parliament, identify the structural and cultural barriers faced, and formulate strategies to realize more inclusive representation. A qualitative case study approach is used to explore in depth the process, meaning, and complexity of Marind political participation in a specific local context that is full of cultural, historical, and power relations nuances. Data were collected through in-depth interviews, participant observation, and document studies involving 15 purposively selected key informants, consisting of local parliament members, traditional leaders, political elites, civil society activists, and technical officials. The results of the study indicate that Marind political participation in the local parliament is still symbolic and has not been effective in fighting for the substantive interests of the indigenous community. The main obstacles identified include the dominance of non-Marind elites in political parties, weak local affirmative regulation, internal fragmentation of the Marind Tribe, and limited community-based political cadre formation. This study recommends a multi-level strategy to strengthen inclusive representation, including strengthening community political education, formulating affirmative policies, and increasing multi-party dialogue. These findings provide important contributions to the development of literature on identity politics and inclusive representation, and offer practical recommendations for improving local political systems in multicultural areas such as Merauke.
Antara Komitmen dan Realita: Studi Kualitatif Terhadap Kebijakan Pemerataan Pendidikan di Wilayah Terpencil Merauke Wika, Martinus
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 1 (2025): Februari - April
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i1.376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pemerataan pendidikan di wilayah terpencil Merauke, khususnya di Distrik Okaba, serta mengungkap dinamika, tantangan, dan respons lokal terhadap kebijakan tersebut secara mendalam. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi secara kontekstual pelaksanaan kebijakan pendidikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive berdasarkan indikator seperti keterbatasan akses transportasi, minimnya guru tetap, dan rendahnya capaian pendidikan dasar. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dengan informan kunci (kepala sekolah, guru, dinas pendidikan, tokoh masyarakat, dan orang tua), observasi partisipatif di lingkungan sekolah, serta studi dokumentasi terhadap kebijakan dan data pendidikan daerah. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pemerataan pendidikan di wilayah terpencil masih terkendala oleh persoalan struktural, geografis, dan kelembagaan. Ketimpangan distribusi guru, keterbatasan infrastruktur, serta pendekatan kebijakan yang belum kontekstual menjadi hambatan utama. Selain itu, kurangnya pelibatan masyarakat lokal dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan menyebabkan intervensi pemerintah tidak efektif dan kurang berkelanjutan. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan partisipatif berbasis komunitas, penguatan kapasitas lokal, serta penyediaan sumber daya pendidikan yang memadai untuk mewujudkan pemerataan pendidikan yang adil dan inklusif di wilayah terpencil seperti Okaba, Merauke