Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEOPLE PLEASER DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI Zabirullah, Muhammad; Saputra, Nefri Anra; Putri Emas, Cindi Adelia
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.271

Abstract

Penciptaan karya ini bertujuan untuk mengeksplorasi people pleaser dalam karya fotografi ekspresi sebagai refleksi atas tekanan sosial dan kehilangan identitas diri yang sering dialami individu. Fenomena people pleaser menggambarkan perilaku seseorang yang cenderung mengorbankan kebahagiaan pribadi demi memenuhi harapan orang lain. Penciptaan ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang menganalisis tanda dalam dua tingkatan, yakni denotasi (makna literal) dan konotasi (makna simbolik), guna mengungkap pesan mendalam dari karya fotografi. Metode penelitian yang digunakan untuk menciptakan karya tentang people pleaser adalah pendekatan kualitatif melalui proses penciptaan karya fotografi yang berfokus pada simbolisme visual. Visualisasi karya diwujudkan melalui elemen-elemen simbolis yang memiliki makna yang mengacu kepada sikap dari people pleaser. Hasil perwujudan karya menunjukkan bahwa fotografi ekspresi efektif dalam merepresentasikan konflik batin seorang people pleaser. Melalui penggunaan simbol-simbol visual, karya ini berhasil menghadirkan makna yang mendalam tentang keterasingan diri dan perjuangan individu dalam mencari keseimbangan antara ekspektasi eksternal dan kebebasan identitas pribadi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi audiens dalam memahami dampak psikologis dari perilaku people pleaser.
Style Fashion era 60'an dalam Fotografi Fashion Azmi, Ulul; Putri Emas, Cindi Adelia
Matalensa: Journal of Photography and Media Vol 5, No 2 (2025): Matalensa: Journal Of Photography and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/matalensa.v5i2.5988

Abstract

Era 1960-an merupakan masa kebangkitan budaya muda yang sarat akan semangat kebebasan berekspresi, terutama melalui fashion. Gaya berpakaian pada periode ini mencerminkan perubahan sosial yang radikal dan terbagi ke dalam beberapa subgaya dominan, yaitu mod, bohemian, dan hippie. Gaya mod ditandai oleh mini dress, motif geometris, warna cerah, serta aksesori mencolok seperti anting besar dan go-go boots. Sementara itu, gaya bohemian menampilkan nuansa kasual dengan sentuhan etnik dan floral, sedangkan gaya hippie menonjolkan pakaian longgar, warna-warna bumi, dan simbol perdamaian. Karya ini bertujuan merepresentasikan kembali style  fashion era 60-an dalam bentuk fotografi fashion editorial yang dikembangkan secara visual dan konseptual. Proses penciptaan melibatkan studi pustaka, pemilihan wardrobe vintage, teknik pencahayaan menggunakan mix lighting, serta eksplorasi lokasi dengan nuansa retro untuk mendukung narasi visual. Sebanyak 20 karya foto diproduksi dan disajikan dalam format cetak 40x60 cm di atas photo papper laminating canvas, kemudian dipamerkan secara tematik sesuai dengan subgaya yang diangkat. Karya ini tidak hanya menjadi interpretasi gaya fashion masa lalu, tetapi juga kontribusi visual terhadap pelestarian budaya berpakaian serta inspirasi kreatif bagi dunia fotografi dan fashion saat ini.
DAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP DESA SUKANALU TERAN DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER Milala, Benny Aga; Kurniadi, Benny; Putri Emas, Cindi Adelia
Matalensa: Journal of Photography and Media Vol 5, No 2 (2025): Matalensa: Journal Of Photography and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/matalensa.v5i2.4511

Abstract

Erupsi Gunung Sinabung telah membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat Desa Sukanalu Teran. Artikel ilmiah ini bertujuan untuk mendokumentasikan dampak-dampak tersebut melalui pendekatan fotografi dokumenter, guna memberikan gambaran visual yang mendalam mengenai perubahan yang terjadi akibat bencana alam ini. Fotografi dokumenter dipilih sebagai media utama untuk menyampaikan hasil penciptaan karya akhir karena kemampuannya dalam merekam dan menyajikan realitas dengan cara yang langsung dan dengan metode yang tidak terlepaskan dari tahap-tahap sistematis yang harus dilalui antara lain persiapan, perancangan, perwujudan dan penyajian karya. Hasil karya akhir fotografi diharapkan dapat menggugah kesadaran dan empati publik terhadap penderitaan masyarakat yang terdampak serta memperlihatkan ketangguhan dan adaptasi mereka dalam menghadapi bencana. Selain menjadi dokumentasi yang berharga, skripsi karya ini juga bertujuan untuk menjadi bahan rujukan bagi para peneliti, pembuat kebijakan, dan organisasi kemanusiaan dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana. Diharapkan, melalui karya-karya yang terlah terpilih pada hasil penciptaan karya ini dapat mendorong langkah-langkah yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam.