Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Soft Skills dan Kewirausahaan Mahasiswa melalui Wisata EdukasiPreneur: Studi Kasus Ganesha LabPreneur (GLP) STIE Ganesha 2025 Rifia, Tetty Nur Intan; Noviar, Ekky; Slamet, Turah; Rasmawati , Rasmawati; Wicaksono, Adi; Setyanto, Sulis
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 10 (2025): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i10.5268

Abstract

Peningkatan soft skills dan jiwa kewirausahaan menjadi aspek krusial dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja dan industri. Namun, metode pembelajaran konvensional sering kali kurang memberikan pengalaman praktis yang mendukung pengembangan keterampilan ini secara optimal. Wisata EdukasiPreneur merupakan pendekatan inovatif yang menggabungkan unsur edukasi dengan pengalaman langsung di lapangan, sehingga dapat menjadi solusi dalam pengembangan soft skills dan kewirausahaan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan soft skills dan kewirausahaan mahasiswa melalui implementasi program Wisata EdukasiPreneur di Ganesha LabPreneur (GLP) STIE Ganesha. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak tiga puluh mahasiswa, yang dipilih berdasarkan partisipasi aktif mereka dalam program. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk data kualitatif dan statistik deskriptif untuk data kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, serta kreativitas mahasiswa. Selain itu, pengalaman langsung dalam ekosistem kewirausahaan memberikan pemahaman mendalam terkait manajemen bisnis, inovasi, dan pemasaran. Implikasi penelitian ini dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain dalam merancang program serupa guna mendukung pengembangan soft skills dan kewirausahaan mahasiswa secara lebih efektif