Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Kompetensi Guru Bahasa Indonesia Berbasis APKG: Studi Kasus Video Pembelajaran Shofa, Anindha Naila; Wagiran, Wagiran; Naryatmojo, Deby Luriawati
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi guru Bahasa Indonesia menggunakan Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG-2) melalui analisis video pembelajaran. Kompetensi guru memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang bermakna dan pembelajaran yang efektif. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode model evaluasi kesenjangan (discrepancy evaluation), dengan data berupa dua video pembelajaran yang direkam dari SMPN 3 dan SMPN 6 Semarang. Instrumen APKG-2 digunakan untuk menilai berbagai aspek kompetensi guru, seperti pelaksanaan pembelajaran, interaksi kelas, penguasaan materi, serta evaluasi proses belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pada video 1 memperoleh skor rata-rata 81, sedangkan pada video 2 sebesar 89, keduanya termasuk dalam kategori AB (lebih dari baik). Namun, ditemukan kelemahan dalam inovasi metode pengajaran, optimalisasi media pembelajaran, serta pelaksanaan evaluasi yang lebih menyeluruh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembelajaran, mendorong profesionalisme guru, memperbaiki prestasi dan motivasi siswa, serta mendorong inovasi metode pengajaran dan relevansi kurikulum untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran
Evaluasi Kompetensi Guru Bahasa Indonesia Berbasis APKG: Studi Kasus Video Pembelajaran Shofa, Anindha Naila; Wagiran, Wagiran; Naryatmojo, Deby Luriawati
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi guru Bahasa Indonesia menggunakan Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG-2) melalui analisis video pembelajaran. Kompetensi guru memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang bermakna dan pembelajaran yang efektif. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode model evaluasi kesenjangan (discrepancy evaluation), dengan data berupa dua video pembelajaran yang direkam dari SMPN 3 dan SMPN 6 Semarang. Instrumen APKG-2 digunakan untuk menilai berbagai aspek kompetensi guru, seperti pelaksanaan pembelajaran, interaksi kelas, penguasaan materi, serta evaluasi proses belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pada video 1 memperoleh skor rata-rata 81, sedangkan pada video 2 sebesar 89, keduanya termasuk dalam kategori AB (lebih dari baik). Namun, ditemukan kelemahan dalam inovasi metode pengajaran, optimalisasi media pembelajaran, serta pelaksanaan evaluasi yang lebih menyeluruh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembelajaran, mendorong profesionalisme guru, memperbaiki prestasi dan motivasi siswa, serta mendorong inovasi metode pengajaran dan relevansi kurikulum untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran
Tuturan Ilokusi dalam Berita Meet Nite Live Bertema Politik di Metro TV Kahfi, Fahman; Mushoffa, Zuyyinatul; Zahro, Nanda Fatimatuz; Wardani, Paramita Kusuma; Jauhari, Falah; Shofa, Anindha Naila; Yudi Utomo, Asep Purwo
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa (JURRIBAH)
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurribah.v4i1.4934

Abstract

Political communication through television plays an important role in shaping public opinion. One of the political programs that attracts attention is Meet Nite Live on Metro TV, which presents discussions in a relaxed but sharp style. This study aims to identify the form of illocutionary speech acts in the program and analyze its function in conveying political messages. The method used in this study is descriptive qualitative with a descriptive methodological approach to explain the speech acts contained in the Meet Nite Live Metro TV broadcast. The data sources used in this study were all utterances contained in the Meet Nite Live Metro TV broadcast in a certain edition, while the data were in the form of excerpts of pragmatic discourse contained in the video broadcast which were suspected of being illocutionary speech acts. The data collection technique used was the listening and recording technique. The data obtained were analyzed using the matching and distribution methods. Furthermore, data presentation was carried out formally and informally. Based on the results of the analysis of this study, utterances were found to be illocutionary speech acts. There were four categories that appeared in the video, namely assertive, directive, commissive, and expressive. The most dominant category in this study is assertive speech acts with 6 utterances, followed by expressive with 4 utterances, commissive with 3 utterances, and directive with 2 utterances.