Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi PHBS dan Penyakit Skabies serta Pelatihan Pembuatan Foot Spray di Asrama Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta Utomo, Adhitya Ilham Mukti; Feangi, Yanti Fitriani; Sundari, Trias Kania; Dania, Haafizah; Kristina, Susi Ari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2160

Abstract

Kegiatan Program Pemberdayaan Umat (PRODAMAT) mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan upaya preventif yang sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit menular, termasuk penyakit kulit seperti skabies. Skabies disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei varian humanis dan sering menyebar dengan cepat di lingkungan dengan kebersihan yang buruk dan kepadatan perumahan yang tinggi. Pengenalan PHBS di asrama, termasuk kebiasaan mandi teratur, menjaga kebersihan pakaian dan tempat tidur, serta penggunaan barang pribadi, berperan penting dalam memutus rantai penularan skabies. Penelitian ini dilakukan pada 29 remaja usia 12-15 tahun di Panti Asuhan Putra Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta dengan metode pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan sebelum dilakukan penyuluhan, 75% peserta sudah memahami dan menerapkan PHBS, yang meningkat menjadi 82,8% setelah penyuluhan. Pengetahuan peserta tentang foot spray meningkat setelah penyuluhan, dengan kategori "Sangat Baik" meningkat dari 3,4% menjadi 17,3% dan kategori "Baik" dari 55,2% menjadi 62%. Sedangkan untuk pengetahuan tentang Skabies meningkat setelah penyuluhan, dengan kategori "Sangat Baik" naik dari 51,8% menjadi 58,6%. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan PRODAMAT mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) efektif meningkatkan pemahaman dan penerapan PHBS serta pengetahuan tentang skabies dan foot spray di kalangan remaja Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta.
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Promosi Kesehatan Untuk Mengubah Perilaku Dalam Penyimpanan Obat Abas, Siti Nur Rahmatiya; Akrom, Akrom; Wijaya, I Made Hariadi; Hipmi, Ahmad Fahrian; Feangi, Yanti Fitriani
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.509

Abstract

Penyimpanan obat yang tidak tepat dapat berisiko pada keamanan dan efektivitas obat, terutama terkait dengan konsep Beyond Use Date (BUD), yang seringkali kurang dipahami oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan media sosial, khususnya TikTok, sebagai sarana promosi kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memperhatikan BUD dalam penyimpanan obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mengunggah video edukasi mengenai BUD di platform TikTok dan mengumpulkan tanggapan melalui survei dari para penonton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang menonton video edukasi sebelumnya tidak mengetahui konsep BUD dengan baik, namun setelah menonton video, sebagian besar responden mengaku memahami dan berencana untuk lebih memperhatikan BUD saat menyimpan obat. Kesimpulannya penggunaan TikTok sebagai media promosi kesehatan terbukti efektif dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan pemahaman mereka tentang BUD, dan mendorong perubahan perilaku dalam penyimpanan obat yang lebih aman dan sesuai dengan pedoman yang ada.
ANALISIS BIAYA MEDIS LANGSUNG PASIEN RAWAT INAP BEDAH UROLOGI DI RSUD KOTA YOGYAKARTA Supadmi, Woro; Kristina, Susi Ari Kristina; Feangi, Yanti Fitriani; Supadmi, Woro Supadmi; Basuki, Adriyanto Rochmad; Kristina, Susi Ari
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v10i2.2657

Abstract

Urological surgical procedures, such as urolithiasis and benign prostatic hyperplasia (BPH), continue to increase with high recurrence rates. Limited treatment facilities and the risk of antibiotic resistance can affect the cost burden. This study aims to determine the alignment of direct medical costs with INA-CBG’s claim rates and to identify variables influencing total direct medical costs. The study employs an observational approach with a retrospective design. Samples were selected using purposive sampling with inclusion criteria. Data were collected from electronic medical records and financial reports. Direct medical costs were calculated based on all cost components using a hospital perspective approach. Data analysis used univariate, bivariate, and multivariate tests. The average total direct medical costs for urology patients were Rp 9,962,325 ± Rp 1,699,707.79, while the INA-CBG’s claim rates were Rp 9,600,328 ± Rp 1,853,291.26. There were differences in direct medical costs based on age (p-value 0.024), care class (p-value 0.035), and length of stay (LOS) (p-value 0.000). Regression analysis shows that LOS and care class have a statistically significant impact on total direct medical costs (p-value < 0.05). There is a difference between the actual costs borne by the hospital and the INA-CBG’s claim rates.