Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perpustakaan Keliling: Perangi Minim Literasi Demi Terwujudnya Best Generasi Hafizd, Jefik Zulfikar; Maulana, Rifkih; Rana, Mohamad; Setyawan, Edy; Rofii, Ahmad; Alaydiah, Fifi; Setiawati, Suci; Huda, Rizki; Aryanti, Agustina; Mubarok, Muhammad Zaki; Putri, Zelanti Deviana; Herawati, Mila; Rahmadani, Gilang; Fauziah, Rifana; Fajri, Julfi; Rizky, M. Haikal; Alfaris, Dean; Rizaldi, Mario; Anam, Syaeful
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11396

Abstract

Kegiatan Perpustakaan Keliling (PERPUSLING) yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara (HMJ HTN) pada 11 Mei 2024 bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan memperluas akses literasi bagi masyarakat di Desa Sindang Jawa, Desa Pasanggrahan, dan Desa Karangasem, Kabupaten Cirebon. Menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), kegiatan ini melibatkan masyarakat dan anggota HMJ HTN secara aktif di setiap tahap pelaksanaan. Fokus utama kegiatan adalah anak-anak dan keluarga yang memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas. Kegiatan PERPUSLING berhasil meningkatkan pengetahuan, minat baca, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi melalui aktivitas seperti storytelling, fun game, dan kuis interaktif. Meskipun kegiatan ini berjalan sukses, beberapa kendala teknis dan operasional dihadapi, termasuk dalam hal dokumentasi dan manajemen waktu. Solusi diterapkan melalui peningkatan komunikasi, kerjasama tim, dan kedisiplinan waktu. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan antusiasme masyarakat dalam membaca dan memperkuat pentingnya perpustakaan keliling sebagai sarana untuk memberdayakan literasi di daerah dengan keterbatasan akses.
HUBUNGAN ANTARA COPING DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN Rahmadani, Gilang; Izzati, Umi Anugerah
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 8 No. 2 (2021): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v8i2.41119

Abstract

Abstrak Perusahaan perlu memperhatikan kondisi kesejahteraan para karyawannya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara coping dengan subjective well-being pada karyawan produksi. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan tetap bagian produksi di PT. X dengan jumlah 150 karyawan dan sampel pada penelitian ini adalah sampel jenuh dengan pembagian 120 karyawan untuk penelitian serta 30 karyawan untuk uji coba skala. Skala yang digunakan adalah skala coping dan skala subjective well-being. Analisis data yang diterapkan adalah analisis korelasi pearson product moment dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 24.0 for windows. Analisis pada data yang didapatkan mengenai coping dan subjective well-being memiliki koefisien korelasi bernilai 0,723 (r = 0,723) dengan signifikansi bernilai 0,000 (p = 0,000) sehingga dapat dikonklusikan bahwa terdapat korelasi antara coping dengan subjective well-being dan korelasi tersebut bermakna positif artinya semakin tinggi coping yang dimiliki maka semakin tinggi pula subjective well-beingnya. Hasil penelitian tersebut juga menekankan bahwa hubungan yang terjadi antara coping dengan subjective well-being memiliki hubungan yang terkategori kuat. Kata Kunci: Coping, Subjective Well-Being, Karyawan Abstract Companies need to pay attention to the welfare conditions of their employees. This research aims to reveal the relationship between coping with subjective well-being in production employees. This research applies quantitative research methods. The population in this study were permanent employees of the production department at PT. X with 150 employees and the sample in this study is a saturated sample with a division of 120 employees for research and 30 employees for scale testing. The scale used is a coping scale and a subjective well-being scale. Data analysis applied is Pearson product moment correlation analysis with the help of SPSS application program version 24.0 for Windows. Analysis of the data obtained regarding coping and subjective well-being has a correlation coefficient of 0.723 (r = 0.723) with a significance value of 0.000 (p = 0.000) so that it can be concluded that there is a correlation between coping with subjective well-being and the correlation is positive meaning the higher the coping, the higher the subjective well-being. The results of this study also emphasize that the relationship between coping and subjective well-being has a strong category relationship. Keywords: Coping, Subjective Well-Being, Employees