Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perpustakaan Keliling: Perangi Minim Literasi Demi Terwujudnya Best Generasi Hafizd, Jefik Zulfikar; Maulana, Rifkih; Rana, Mohamad; Setyawan, Edy; Rofii, Ahmad; Alaydiah, Fifi; Setiawati, Suci; Huda, Rizki; Aryanti, Agustina; Mubarok, Muhammad Zaki; Putri, Zelanti Deviana; Herawati, Mila; Rahmadani, Gilang; Fauziah, Rifana; Fajri, Julfi; Rizky, M. Haikal; Alfaris, Dean; Rizaldi, Mario; Anam, Syaeful
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11396

Abstract

Kegiatan Perpustakaan Keliling (PERPUSLING) yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara (HMJ HTN) pada 11 Mei 2024 bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan memperluas akses literasi bagi masyarakat di Desa Sindang Jawa, Desa Pasanggrahan, dan Desa Karangasem, Kabupaten Cirebon. Menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), kegiatan ini melibatkan masyarakat dan anggota HMJ HTN secara aktif di setiap tahap pelaksanaan. Fokus utama kegiatan adalah anak-anak dan keluarga yang memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas. Kegiatan PERPUSLING berhasil meningkatkan pengetahuan, minat baca, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi melalui aktivitas seperti storytelling, fun game, dan kuis interaktif. Meskipun kegiatan ini berjalan sukses, beberapa kendala teknis dan operasional dihadapi, termasuk dalam hal dokumentasi dan manajemen waktu. Solusi diterapkan melalui peningkatan komunikasi, kerjasama tim, dan kedisiplinan waktu. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan antusiasme masyarakat dalam membaca dan memperkuat pentingnya perpustakaan keliling sebagai sarana untuk memberdayakan literasi di daerah dengan keterbatasan akses.
Socialization Of “My Trash Is My Responsibility” And The Practice Of Making Liquid Organic Fertilizer In Utilizing Household Waste Cahyowati, RR; Wasila Rahmi, Dhea; Kusuma Narda, Ika; Hiriani, Noviara; Safitri, Vidya; Setiawati, Suci; Komang Mahesa Sunny, Ni; Muslim, Galang; Dani, Kurniawan; Hendriawan, Hendriawan; Wanzu Putra, Imam
Jurnal Wicara Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i2.6780

Abstract

Lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, dan aktivitas masyarakat dapat menimbulkan sampah. Sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah akan tetapi juga dari seluruh masyarakat untuk mengolah sampah agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan sekitar. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Desa Karang Sidemen untuk mengolah limbah sampah menjadi pupuk. Metode kegiatan dilakukan dengan metode partisipasi langsung proses pembuatan pupuk cair dan kompos. Simpulan, sebagian besar penduduk di Desa Karang Sidemen bekerja sebagai petani, pekebun, dan peternak, sehingga kegiatan ini bermanfaat kepada para petani dan masyarakat desa terkait pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk cair dan kompos yang bermanfaat membantu menjaga kesehatan lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.
Socialization Of “My Trash Is My Responsibility” And The Practice Of Making Liquid Organic Fertilizer In Utilizing Household Waste Cahyowati, RR; Wasila Rahmi, Dhea; Kusuma Narda, Ika; Hiriani, Noviara; Safitri, Vidya; Setiawati, Suci; Komang Mahesa Sunny, Ni; Muslim, Galang; Dani, Kurniawan; Hendriawan, Hendriawan; Wanzu Putra, Imam
Jurnal Wicara Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i2.6780

Abstract

Lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, dan aktivitas masyarakat dapat menimbulkan sampah. Sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah akan tetapi juga dari seluruh masyarakat untuk mengolah sampah agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan sekitar. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Desa Karang Sidemen untuk mengolah limbah sampah menjadi pupuk. Metode kegiatan dilakukan dengan metode partisipasi langsung proses pembuatan pupuk cair dan kompos. Simpulan, sebagian besar penduduk di Desa Karang Sidemen bekerja sebagai petani, pekebun, dan peternak, sehingga kegiatan ini bermanfaat kepada para petani dan masyarakat desa terkait pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk cair dan kompos yang bermanfaat membantu menjaga kesehatan lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.
Sosialisasi Mengenai Cyberbullying Guna Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Pada Pesantren Entrepreneur Ash-Shalahuddin Cililin, Kabupaten Bandung Barat Yusdiansyah, Efik; Ali Firman, Chepi; Nurcahyono, Arinto; Ruhaeni, Neni; Heniarti, Dini Dewi; Suminar, Sri Ratna; Adha, Ahmad Faizal; Abidin, Muhammad Ilman; Pratiwi, Hasya Fazni; Setiawati, Suci
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i2.5030

Abstract

Cyberbullying atau intimidasi dalam dunia maya, telah menjadi fenomena yang semakin meresahkan dalam era digital saat ini. Dengan semakin meluasnya akses ke platform online, tindakan ini mengancam kesejahteraan emosional individu terutama anak muda. Penelitian ini mengulas dampak negatif cyberbullying terhadap kesehatan mental korban, seperti stres, kecemasan, depresi, dan bahkan potensi bunuh diri. Faktor-faktor seperti anonimitas dan jangkauan luasnya internet memperumit upaya pencegahan. Oleh karena itu, perlunya kerjasama antara orangtua, pendidik, dan platform online dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendidik bagi para pengguna, serta implementasi regulasi yang lebih ketat untuk melindungi individu dari dampak buruk cyberbullying. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait cyberbullying. Metode yang digunakan yaitu survei lapangan, sosialisasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum sosialisasi tentang cyberbullying di pesantren merupakan langkah penting untuk membekali santri dengan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dunia maya dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
Ibu-Bijak: Teknologi Penganggaran dalam Memenuhi Gizi untuk Pencegahan Stunting di Kota Tangerang Lestari, Indah Rahayu; Oktaviani, Retno Fuji; Rahmat, Hayatul Khairul; Akilah, Maysa; Nayadi, Armetha; Setiawati, Suci; Amelia, Rini
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v6i2.5598

Abstract

Purpose: The purpose of this community service is to strengthen family financial literacy and nutritional awareness through the development and implementation of the Wise-Mother System a digital budgeting platform designed to help families manage household finances while ensuring balanced nutrition to prevent stunting in Tangerang City. Methodology/approach: The system adopted a participatory approach consisting of several stages, a preliminary survey and needs assessment, system design and installation, training and simulation, public socialization, and intensive mentoring. Data collection was conducted through interviews, pre-test and post-test, and field observations. Results/findings: The implementation of the Wise-Mother System successfully improved participants literacy in both financial management and nutrition. Post-test results showed a 46% improvement in budgeting skills and a 14% increase in nutritional literacy compared to pre-test scores. Furthermore, 100% of participants recognized the importance of allocating family budgets for nutritious food and understood how to use technology to support this goal. Conclusion: The Ibu Wise-Mother proved to be an effective digital innovation for empowering families to manage their household finances while improving family nutrition. Through education, training, and mentoring, the program successfully raised awareness and enhanced participants’ ability to plan family budgets aligned with nutritional needs. Limitations: The main limitations include uneven digital literacy among participants, limited internet access in certain areas, and a relatively short training duration, which required additional mentoring for consistent application of the system. Contribution: This program contributes to community development by integrating financial technology with family nutrition education, supporting the national stunting reduction agenda.