Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Pemahaman PIK R Konseling Teman Sebaya Susilaningsih, Chaterina Yeni; Nugroho, Felix Trisuko; Nugroho, Christianto Adhy
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.12316

Abstract

The impact of changes during adolescence causes many problems to emerge. Metro Jaya Regional Police Chief Inspector General Pol Fadil Imran revealed that in 2022 there were 323 cases of juvenile delinquency in South Jakarta (Antara News.com), 2009 Ministry of Health data occurred in 4 big cities in Indonesia (Medan, Central Jakarta, Bandung and Surabaya) sexual behavior premarital sex among teenagers shows that 35.9% of teenagers have friends who have had premarital sex and 6.9% of respondents have had sex pre-wedding. One way to overcome teenage problems is to form a forum for teenagers to tell stories, exchange ideas, and convey their issues through small groups, namely the Youth Information and Counseling Center (PIK R). This community service aims to provide assistance and understanding to students about the benefits of PIK R Peer Counseling. The implementation method was carried out in 2 meetings: socialization and assistance regarding the current condition of the problem and introduction to PIK R Peer Counseling and PPKS. This community service concludes is that there are still many students at school who do not know about PIK R and its role for teenagers, and there are no peer counselors and PPKS task forces at school. Dampak adanya perubahan pada masa remaja menyebabkan munculnya banyak permasalahan. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan selama tahun 2022 terdapat 323 kasus kenakalan remaja di Jakarta Selatan (Antara News.com), data Depkes tahun 2009 terjadi di 4 kota besar di Indonesia (Medan, Jakarta Pusat, Bandung, dan Surabaya) perilaku seksual pranikah dikalangan remaja menunjukkan 35,9% remaja mempunyai teman yang sudah pernah melakukan hubungan seks pranikah dan 6,9% responden telah melakukan hubungan seks pranikah. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan remaja dibentuklah suatu wadah untuk remaja bercerita, bertukar pikiran, dan menyampaikan masalahnya melalui kelompok kecil yaitu Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R). Tujuan abdimas ini adalah memberikan pendampingan dan pemahaman kepada siswa tentang manfaat PIK R Konseling Teman Sebaya. Metode pelaksanaan dilakukan 2 kali pertemuan: sosialisasi dan pendampingan kondisi permasalahannya saat ini dan pengenalan PIK R Konseling Teman Sebaya dan PPKS. Kesimpulan abdimas ini adalah masih banyak siswa di sekolah yang belum mengetahui tentang PIK R dan perannya bagi remaja, serta belum adanya konselor teman sebaya dan satgas PPKS di sekolah.
Implementasi Azas Kerahasiaan dalam Layanan Konseling di Sekolah Menengah di Indonesia : Sebuah Studi Deskriptif Mudjijanti, Fransisca; Nugroho, Felix Trisuko
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2025): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.913532

Abstract

Students as individuals and students are faced with various problems that will affect their learning process. Counseling as the heart of the guidance program is an effort to help solve student problems. One aspect of the success of counseling services is the application of the principles of guidance and counseling. There are 12 principles in guidance and counseling services, and the principle of confidentiality is the most important principle, because it is a key principle. If the principle of confidentiality is truly implemented, the counselor will gain the trust of all parties, especially the counselee. This research aims to obtain an overview of the implementation of the principle of confidentiality in counseling services at schools. The research method uses an online survey method. The research population was junior and senior high school students in Indonesia for the 2024/2025 academic year. The research sample of 664 was determined using the Lemeshow formula.  The sampling technique uses the Quota Sampling technique. The research instrument uses a questionnaire in the form of a scale. The data analysis technique uses descriptive statistics. The research results show that the implementation of the principle of confidentiality in counseling services is in the very poor category 6.5%, in the poor category 9%, in the quite good category 57.7%, in the good category 16.9%, in the very good category 9.9%.
PERAN PEMBELAJARAN OBSERVASIONAL DAN VIKARIUS DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI ABAD 21 PADA KURIKULUM MERDEKA: SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA BERDASARKAN TEORI BANDURA Nugroho, Felix Trisuko
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.47893

Abstract

Di era digital saat ini, peserta didik dituntut memiliki kompetensi abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, mampu bekerja sama, dan berkomunikasi efektif. Kurikulum Merdeka hadir sebagai upaya pendidikan di Indonesia yang memberikan ruang fleksibel bagi siswa untuk berkembang secara lebih mandiri dan aktif. Artikel ini merupakan kajian literatur yang membahas peran penting pembelajaran observasional dan vikarius dalam mendukung pencapaian kompetensi tersebut, dengan mengacu pada Teori Kognitif Sosial dari Albert Bandura. Melalui penelusuran berbagai penelitian terdahulu, ditemukan bahwa proses belajar melalui pengamatan terhadap model yang positif (seperti guru, tean, atau tokoh inspiratif) memiliki pengaruh besar terhadap motivasi, efikasi diri, dan penguasaan keterampilan siswa. Selain itu, pembelajaran vikarius di mana siswa belajar dari pengalaman dan konsekuensi yang dialami orang lain terbukti mampu memperkuat kemampuan mengatur diri dan beradaptasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi pengalaman observasional dan vikarius secara terencana dalam Kurikulum Merdeka mampu mendukung perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk merancang pembelajaran yang memberi ruang bagi siswa mengamati, meniru, dan merefleksikan perilaku positif. Artikel ini merekomendasikan pelatihan guru agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang kaya akan model dan pengalaman sosial yang bermakna untuk membekali siswa menghadapi tantangan zaman.
Efektivitas Self-Regulated Learning Meningkatkan Prestasi Akademik Mahasiswa Dalam Pembelajaran Daring Nugroho, Felix Trisuko; Pratiwi, Zita Deni; Clarisa Padjo, Juliane Maria Jeanette
Coution: Journal Counseling and Education Vol. 3 No. 2 (2022): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v3i1.1317

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning terhadap peningkatan akademik mahasiswa dalam pembelajaran daring. Desain penelitian ini adalah pre-experiment dengan dua kelompok yang dipilih secara random. Subjek yang digunakan dalam penelitian berjumlah 54 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan metode self-report, literature review, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan uji Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan materi self-regulated learning memiliki peningkatan indeks prestasi akademik (IP) yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil analisis data menunjukkan nilai p < 0,003. Kelompok eksperimen yang diberi perlakuan memiliki nilai rata-rata indeks prestasi (IP) dalam pembelajaran daring lebih tinggi dengan rerata mean = 2,78, sedangkan kelompok kontrol dengan rerata mean = 2,47.
Keberhasilan Proses Konseling Ditinjau Dari Teknik Attending Konselor Dan Perilaku Asertif Konseli Nugroho, Felix Trisuko; Putri, Friska Estina; Niut, Marlinda
Coution: Journal Counseling and Education Vol. 3 No. 1 (2022): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v2i2.1316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknik attending konselor dan perilaku asertif konseli terhadap keberhasilan konseling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMA Negeri 5 Kota Madiun yang pernah menerima layanan konseling dari bulan September 2020-Mei 2021 sebanyak 98 siswa berdasarkan sumber data pada buku konseling. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar jumlah populasi sebanyak 98 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan data primer berbentuk skala keberhasilan konseling, skala teknik attending konselor, dan skala perilaku asertif konseli. Data kemudian dianalisis menggunakan Analisis Regresi Berganda dalam Program SPSS 22 dan hasil dari analisis tersebut adalah terdapat pengaruh teknik attending konselor dan perilaku asertif konseli terhadap keberhasilan proses konseling. Hasil dari uji analisis diperoleh nilai korelasi R sebesar 0.853 dengan memiliki keeratan korelasi yang sangat kuat dan angka koefisien determinasi (R square) sebesar 72,7%.