Latar Belakang:Hasil Riset Kesehatan Daerah (RISKESDAS) oleh Departemen Kesehatan RI menunjukkan prevalensi anak yang mengalami masalah kesehatangigi dan mulut berdasarkan karakteristik umur adalah 5-9 tahun sebesar 21,6%, umur 10-14 tahun sebesar 20,6%. Hasil RISKEDAS menunjukkan angka peningkatan pada anak yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut berdasarkan karakteristik umur adalah 5-9 tahun sebesar 28,9%, umur 10-14 tahun sebesar 25,2 % (Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). Hal ini menunjukan prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun. Rumusan Masalah:Bagaimana Efektivitas penyuluhan media puzzle dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas IV & V SDN 1 Mojong Kabupaten Sidenreng Rappang. Tujuan Penelitian:Untuk mengetahui Efektivitas penyuluhan media puzzle dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas IV & V SDN 1 Mojong Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil Penelitian: Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji paired sample t-test atau uji-t maka didapatkan hasil nilai signifikan = 0,000 kurang dari taraf signifikan a=0,05 sehingga menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Kesimpulan: Terdapat Pengaruh pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan menggunakan media puzzle. Kata Kunci : Kesehatan Gigi dan Mulut, Media Puzzle, Anak usia sekolah dasar