Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN SEMUT TERRESTRIAL PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN DI UB FOREST, JAWA TIMUR: TERRESTRIAL ANT DIVERSITY ACROSS DIFFERENT LAND USES IN UB FOREST, EAST JAVA Muhammad, Faiz Nashiruddin; Pramana, Bintang Arya; Hermawan, Muhammad Daffa Surya; Alifianto, Faldy; Fernando, Ito
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jurnalhpt.2025.013.1.5

Abstract

Peran semut dalam ekosistem sangat kompleks, sehingga memerlukan eksplorasi menyeluruh, terutama untuk semut terrestrial dan di Pulau Jawa. Deteksi spesies-spesies invasif perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian spesies lokal yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji keanekaragaman semut terrestrial di UB Forest, Jawa Timur, Indonesia. Penelitian dilakukan di delapan jenis penggunaan lahan dalam enam blok UB Forest menggunakan metode direct sampling, Winkler extractor, dan subterranean trap. Analisis dilakukan dengan menghitung indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks ketidak miripan Bray-Curtis, dan divisualisasikan dengan cladogram. Ditemukan total 40 spesies dari 5 subfamili dan 19 genera. Odontoponera denticulata menjadi semut paling banyak ditemukan karena hadir di lima jenis penggunaan lahan, sedangkan semut invasif Anoplolepis gracilipes hanya ditemukan pada lahan monokultur tanaman semusim. Indeks keanekaragaman tertinggi tercatat pada lahan kombinasi pinus dan kopi (2,20) serta area terbuka (2,08). Analisis cladogram menunjukkan bahwa lahan berbasis pinus kopi dan open area membentuk klad yang terpisah dari lahan mahoni, monokultur tanaman semusim dan lahan berbasis pinus lainnya, mengindikasikan perbedaan komposisi spesies. Kesimpulannya, jenis penggunaan lahan menentukan komposisi spesies semut dan area UB Forest sudah terdeteksi terdapat spesies invasif namun hanya terbatas di lahan monokultur tanaman semusim.
PENGARUH APLIKASI PUPUK N DAN BIOCHAR TERHADAP KELIMPAHAN POPULASI COLEOPTERA PADA LAHAN KOMODITAS SORGUM Lende, Aristo Kristian; Wibowo, Dennis; Agastya, I Made Indra; Hamzah, Amir; Pramana, Bintang Arya
BUANA SAINS Vol 25, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v25i2.6980

Abstract

Coleoptera play a crucial role in maintaining the balance of agroecosystems through decomposition, nutrient cycling, and biological control. This study aimed to examine the effects of nitrogen (N) fertilizer and rice husk biochar on Coleoptera population abundance in a sorghum (Sorghum bicolor L.) plantation. Conducted at UNITRI Science Technopark, the experiment used a Randomized Complete Block Design with eight treatment combinations of N fertilizer (0, 100, 150, 200 kg/ha) and biochar (5 tons/ha), replicated three times. Coleoptera specimens were collected using pitfall traps and analyzed with ANOVA and DMRT. Results demonstrated that N fertilizer variation had no significant effect (p0.05) on Coleoptera abundance, while biochar application consistently and significantly increased individual counts (p0.05). From 1,533 identified individuals belonging to 11 morphospecies, the distribution was nearly balanced between natural enemies (777 individuals) and other insects. Biochar enhanced soil insect abundance by improving habitat quality, indicating its positive role in supporting Coleoptera populations and its potential as a key component of biodiversity conservation-based sustainable soil management.