Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effectiveness of Antibiotic Use in the Prevention and Treatment of Respiratory Tract Infections Alfiansyah, Andika; Fadli, Fadli; Anggraeni, Lutvi; Cendekiawan, Khrisna Agung
Journal of Pharmacopoeia Vol. 2 No. 1 (2025): MARCH-JP
Publisher : Pt. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/6tqjqh98

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the use of antibiotics in the prevention and treatment of respiratory tract infections. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method. There are three stages carried out in mapping the effectiveness of antibiotic use in the prevention and treatment of respiratory tract infections, namely: 1) harvesting data, 2) screening data, and 3) Data Analysis and Visualization. This study uses a database from Scopus with scientific journals as many as 9 articles from the range of 2021 to 2024. The effectiveness of antibiotic use in the prevention and treatment of respiratory tract infections is influenced by a variety of factors, including patient adherence, duration of therapy, and vaccine availability and use. Excessive or improper use of antibiotics can increase bacterial resistance, so more sustainable strategies, such as vaccination and stricter antibiotic use policies, are needed to improve the effectiveness of prevention and treatment of respiratory tract infections. The implications of this study are expected to be useful for future researchers and can be used in clinical applications
Peningkatan Pengetahuan Pemanfaatan Tanaman Berkhasiat Obat Daun Jambu Biji (Psidium guajava) Pada Masyarakat Suku Osing Kabupaten Banyuwangi Cendekiawan, Khrisna Agung; Isnawati, Nafisah; Anggraeni, Lutvi; Pangesti, Yuli; Mayasari, Shinta
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.13089

Abstract

Pulau Jawa merupakan pulau yang kaya keanekaragaman hayati. Obat tradisional pada etnis Suku Osing umumnya masih dalam bentuk yang sederhana. Bahan baku yang diambil dari alam setelah dibersihkan biasanya langsung digunakan dalam bentuk segar dengan cara direndam atau direbus kemudian diminum, diolah dengan cara dihaluskan dan ditumbuk/dipanaskan dalam bungkusan daun. Pengetahuan dan pemanfaatan tanaman obat masih minim terutama dalam pengolahannya menjadi sediaan yang efektif dan efisien agar mudah digunakan. Jambu Biji (Psidium guajava) merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional terutama pada bagian daunnya. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang khasiat tanaman Jambu Biji sekaligus mendorong warga memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman tersebut sebagai tanaman obat keluarga serta dapat mengolah simplisia Jambu Biji sebagai teh herbal untuk digunakan menjadi minuman berkhasiat obat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, edukasi materi tentang Daun Jambu Biji dan pelatihan pembuatan teh herbal. Edukasi dilakukan dengan mengukur tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner yang dibagikan sebelum (pretest) dan sesudah (post-test) pemberian materi. Hasil pretest menunjukkan bahwa pengetahuan dan minat warga untuk membudidayakan tanaman Jambu Biji masih kurang. Namun pada hasil post-test menujukkan pengetahuan mereka menjadi meningkat. Kesimpulan dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan warga tentang tanaman berkhasiat obat Daun Jambu Biji (Psidium guajava)
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL EKSTRAK KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Propionibacterium acnes: FORMULATION AND EVALUATION OF GEL PREPARATION OF GARLIC (Allium sativum) PEEL EXTRACT AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST AGAINST Propionibacterium acnes" nafisah isnawati; Nuraini, April; Agung , Khrisna; Anggraeni, Lutvi; Nufus, Galuh Maulidatun; Dwi, Jacinta
Jurnal Ilmiah Pamenang Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Imiah Pamenang (JIP)
Publisher : Stikes Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jip.v7i1.307

Abstract

Abstrak   Bawang putih (Allium sativum) merupakan sumber potensial sebagai agen terapeutik yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acne. Propionibacterium acne merupakan salah satu bakteri  penyebab terjadinya jerawat yang hidup di kulit, khususnya di area kelenjar minyak. Penatalaksaan jerawat diantaranya menggunakan antibiotik, baik yang topikal maupun sediaan oral. Penggunaan antibiotik jangka panjang dan penggunaan yang tidak sesuai bisa menyebabkan resistensi, selain itu juga menimbulkan efek samping seperti iritasi, gatal, dan terasa panas. Kulit bawang putih (Allium sativum) merupakan simplisia yang mengandung metabolit sekunder seperti saponin, terpenoid, alkaloid, dan flavonoid. Tujuan penelitian ini formulasi dan evaluasi mutu fisik sediaan gel dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acne.  Metode penelitian ini adalah laboratory eksperiment. Sampel kulit bawang putih diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Jumlah zat aktif yang digunakan dengan variasi konsentrasi F1 (5%), F2 (10%) dan F3 (15%) dan F0 (0%). Sediaan gel yang dihasilkan dilakukan evaluasi mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar daya lekat dan uji aktivitas antibakteri.  Hasil penelitian menunjukkan ketiga formula sediaan gel ekstrak kulit bawang putih dengan berbagai konsentrasi yang berbeda memenuhi syarat rentang yang diperbolehkan SNI. Daya hambat sediaan gel pada setiap formula semakin banyak kandungan ekstrak maka daya hambat semakin tinggi, dari ketiga formula daya hambat antibakteri memiliki kategori kuat. Abstract     Garlic (Allium sativum) is a potential therapeutic agent with antibacterial activity against Propionibacterium acnes. Propionibacterium acnes is one of the bacteria that cause acne and resides on the skin, particularly in oil gland areas. Acne management includes the use of antibiotics, both topical and oral. However, long-term and improper use of antibiotics can lead to resistance and cause side effects such as irritation, itching, and burning sensations. Garlic skin (Allium sativum) is a simplisia containing secondary metabolites such as saponins, terpenoids, alkaloid and flavonoid. he aim of this study is the formulation and evaluation of the physical quality of the gel preparation and the antibacterial activity test against Propionibacterium acnes. This research used a laboratory experimental method. Garlic skin samples were extracted using the maceration method with 70% ethanol as the solvent. The amount of active substance used varied with different concentrations: F1 (5%), F2 (10%), F3 (15%), and F0 (0%). The resulting gel preparations were evaluated for physical quality, including organoleptic properties, homogeneity, pH, spreadability, adhesiveness, and antibacterial activity. The results showed that the three garlic peel extract gel formulas with different concentrations met the requirements within the allowable SNI range. The inhibitory power of the gel preparations increased with higher extract content. Among the three formulas, the antibacterial inhibitory power was categorized as strong