Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FENOMENA PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI KALANGAN SISWA SD KELAS IV TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA Abilson Ginting; Araida Purba; Muthia Resty; Elly Prihasti Wuriyani; Khairil Anshari
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 2 (2025): April
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i2.795

Abstract

The rapid development of technology and media has had a significant impact on various aspects of society, including the use of good and correct language. Recently, a new trend has emerged among elementary school students, known as slang. Slang Refers to the use of informal language that often contains trendy terms in everyday conversation. Examples of common slang words used include "mantul", "santuy", and others. The use of this slang has triggered concerns in society about its impact on the development of Indonesian among elementary school students. This study aims to analyze the influence of slang on Indonesian, identify commonly used slang vocabulary, analyze the development of slang among lower grade students, and assess the positive and negative impacts of the use of slang. The research method used is a survey delivered to selected respondents, as well as a literature review of relevant books, magazines, and online sources. The novelty of this study lies in the exploration of how slang affects the development of Indonesian among elementary school students.
Mengembangkan Budaya Anti-Korupsi dengan Meningkatkan Kesadaran Moral Siswa-Siswi Abilson Ginting; Hendra Rahayu; Nabelia Utami Manurung; Paskaria Simbolon; Reh Bungana Beru Perangin-angin; Yakobus Ndona
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1202

Abstract

Korupsi merupakan persoalan sistemik yang menghambat pembangunan nasional dan membahayakan tatanan kehidupan masyarakat. Upaya pencegahan korupsi sejak usia dini menjadi strategi penting dalam pembangunan karakter bangsa. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam menanamkan budaya anti-korupsi di sekolah dasar, khususnya melalui studi kasus di SD Swasta Santo Fransiskus Binjai. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai sumber ilmiah yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran PPKn yang mengintegrasikan pendekatan berbasis nilai, metode kontekstual, serta model pembelajaran partisipatif mampu meningkatkan kesadaran etis dan perilaku antikorupsi siswa. Peran guru sebagai fasilitator dan teladan nilai sangat krusial, demikian pula dukungan dari orang tua dan masyarakat. Diperlukan sinergi antara seluruh komponen pendidikan untuk membangun ekosistem sekolah yang mendukung penguatan integritas peserta didik secara berkelanjutan.