Eneng Mardiana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MELALUI COACHING: MEMBANGUN KOMUNITAS BELAJAR YANG EFEKTIF Eneng Mardiana; Neneng Rostika; Adestipa; Asep Herry Hernawan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21342

Abstract

This article discusses the transformation of principal leadership through acoaching approach, with the aim of building an effective learning community.The methodology used is a literature study, which aims to explore the role ofcoaching in improving principal leadership. The main focus of this researchis to analyze relevant coaching theories and practices and their impact on thedevelopment of learning communities in the school environment. Through acomprehensive literature review, the article identifies key elements ofcoaching that can enhance leadership effectiveness. These includeimproving interpersonal skills, developing a shared vision and creating acollaborative learning environment. The results of this study show that theapplication of coaching not only strengthens the principal's ability to lead, butalso contributes to the formation of a more dynamic learning community thatis responsive to the needs of students and teachers. Keywords: Principal Leadership, Coaching, Learning Community Artikel ini membahas tentang transformasi kepemimpinan kepala sekolah melaluipendekatan pembinaan, dengan tujuan membangun komunitas belajar yang efektif.Metodologi yang digunakan adalah studi literatur, yang bertujuan untuk menggaliperan pembinaan dalam meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah. Fokusutama penelitian ini adalah menganalisis teori dan praktik pembinaan yang relevanserta dampaknya terhadap pengembangan komunitas belajar di lingkungansekolah. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, artikel ini mengidentifikasielemen-elemen kunci dari pembinaan yang dapat meningkatkan efektivitaskepemimpinan. Ini termasuk meningkatkan keterampilan interpersonal,mengembangkan visi bersama dan menciptakan lingkungan belajar kolaboratif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembinaan tidak hanyamemperkuat kemampuan kepala sekolah dalam memimpin, namun jugaberkontribusi terhadap terbentuknya komunitas belajar yang lebih dinamis dantanggap terhadap kebutuhan siswa dan guru. Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Coaching, Komunitas Belajar
EFEKTIVITAS METODE DAN STRATEGI UMPAN BALIK PENDAMPINGAN PENGAWAS TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KEPALA SEKOLAH Eneng Mardiana; Yuniarti , Yeni Yuniarti
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21809

Abstract

ABSTRACT Improving the quality of education can be started from schools, as the main pillar in producing competent human resources, school principals play a crucial role in realizing it, namely through quality performance, empirical facts in the field show that there are still principals who have not optimized the implementation of their performance, through this study it is hoped that there will be a solution that can improve the performance of school principals, namely through the assistance of school supervisors. This study aims to explore the effectiveness of feedback methods and strategies applied in supervisor mentoring on improving the performance of school principals. The research approach is qualitative with a literature study method, where data is obtained from various sources of relevant scientific literature, including scholarly journals, research reports, books, and policy documents related to supervisor mentoring, methods, mentoring feedback strategies and principal performance improvement. This research discusses mentoring methods, namely training, mentoring, coaching, facilitating and consulting and mentoring feedback strategies, namely generating, encouraging and shaping feedback which are considered capable of having an impact on improving the performance of school principals. The results of the study are 1) The effectiveness of differentiated mentoring methods can improve the performance of school principals, 2) The selection of appropriate and effective feedback strategies will have implications for improving principal performance and 3) Feedback methods and strategies when juxtaposed in mentoring activities will have a very good impact on improving principal performance. The conclusion of the research is that the synergy between the method and the feedback strategy of supervisor mentoring will create a continuous development cycle that contributes significantly to improving the performance of school principals, which in turn has an impact on improving the quality of learning. Keywords: Supervisor mentoring, methods, feedback, principal performance ABSTRAK Peningkatan kualitas pendidikan dapat dimulai dari sekolah, sebagai pilar utama dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, kepala sekolah berperan krusial dalam mewujudkannya, yaitu melalui kinerja yang berkualitas, fakta empiris di lapangan menunjukan masih ada kepala sekolah yang belum mengoptimal pelaksanaan kinerjanya, melalui penelitian ini diharapkan ada solusi yang dapat meningkatkan kinerja kepala sekolah, yaitu melalui pendampingan pengawas sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas metode dan strategi umpan balik yang diterapkan dalam pendampingan pengawas terhadap peningkatan kinerja kepala sekolah. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi literatur, di mana data diperoleh dari berbagai sumber literatur ilmiah yang relevan, termasuk jurnal yang ilmiah, laporan penelitian, buku, dan dokumen kebijakan terkait pendampingan pengawas, metode, strategi umpan balik pendampingan dan peningkatan kinerja kepala sekolah. Penelitian ini membahas metode pendampingan yaitu training, mentoring, coaching, fasilitacing dan consulting dan strategi umpan balik pendampingan yaitu umpan balik pembangkit, penyemangat dan pembetuk yang dianggap mampu memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja kepala sekolah. Hasil penelitian adalah 1) Efektivitas metode pendampingan yang dilakukan secara berdiferensiasi dapat meningkatkan kinerja kepala sekolah, 2) Pemilihan strategi umpan balik yang tepat dan efektif akan memberikan implikasi terhadap peningkatan kinerja kepala sekolah dan 3) Metode dan strategi umpan balik jika disandingkan dalam kegiatan pendampingan akan memberikan dampak yang sangat bagus dalam peningkatan kinerja kepala sekolah. Kesimpulan penelitian adalah sinergi antara metode dengan strategi umpan balik pendampingan pengawas akan menciptakan siklus pengembangan berkelanjutan yang berkontribusi signifikan pada peningkatan kinerja kepala sekolah, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Kata Kunci : Pendampingan pengawas, metode, umpan balik, kinerja kepala sekolah
KARAKTERISTIK DAN PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN ABAD 21 DI SEKOLAH DASAR Eneng Mardiana; Zakia Nur Aras Wiguna Kusuma; Sofyan Iskandar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.20988

Abstract

In the 21st century learning era, teachers no longer only act as informationconveyors, but also as facilitators who encourage and facilitate students to thinkcritically, creatively, communicate and collaborate. Key characteristics of 21stcentury teachers include adaptive ability to technology, effective communicationskills, and a deep understanding of competency-based learning principles. Thisstudy aims to identify the characteristics and role of teachers as facilitators insupporting learning that is relevant to the needs of the times. This research methoduses a descriptive qualitative approach with data collection techniques throughliterature studies. The results show that 21st century teachers must have digitalliteracy competencies, the ability to build an inclusive learning environment, andgood interpersonal communication skills. In addition, teachers must be able toencourage students to learn independently and adapt to various learning styles. Theteacher's role as a facilitator includes helping students access learning resources,providing personalized guidance, and motivating them to develop 21st century skillssuch as critical thinking, collaboration, and creativity. Keywords: 21st century teacher; facilitator; active learning; digital literacy; 21stcentury skills Dalam era pembelajaran abad ke-21, guru tidak lagi hanya berperan sebagaipenyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitator yang mendorong danmemfasilitasi siswa untuk berpikir kritis, kreatif, komunikasi dan kolaboratif.Karakteristik utama guru abad ke-21 mencakup kemampuan adaptif terhadapteknologi, keterampilan komunikasi yang efektif, serta pemahaman mendalamterhadap prinsip pembelajaran berbasis kompetensi. Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi karakteristik dan peran guru sebagai fasilitator dalam mendukungpembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman. Metode penelitian inimenggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datamelalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru abad ke-21 harusmemiliki kompetensi literasi digital, kemampuan membangun lingkungan belajaryang inklusif, serta keterampilan komunikasi interpersonal yang baik. Selain itu, guru harus mampu mendorong siswa untuk belajar mandiri dan beradaptasi denganberbagai gaya belajar. Peran guru sebagai fasilitator mencakup membantu siswamengakses sumber belajar, memberikan bimbingan personal, dan memotivasimereka untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis,kolaborasi, dan kreativitas. Kata Kunci: Guru abad ke-21; fasilitator; pembelajaran aktif; literasi digital;keterampilan abad 21