Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Emosional Bahagia dan Sedih pada Anak Sekolah Dasar Pasca Membaca Cerita Pendek Chandra, Deni; Z, Rizki Hadiwijaya; Wakih, Agus Ahmad; N, Riga Zahara; Indira, Dea; Yulia, Alma; Rofi, M Abdul
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v7i1.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami respon emosional siswa sekolah dasar setelah membaca cerita pendek dengan menggunakan pendekatan psiko-sastra. Pendekatan ini menggabungkan analisis psikologi dan sastra untuk mengeksplorasi bagaimana karya sastra mempengaruhi emosi pembacanya. Penelitian dilakukan di SDN Rahayu, Kecamatan Karangnunggal, dengan melibatkan 15 siswa kelas V sebagai subjek penelitian. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengidentifikasi respon emosi anak, seperti kebahagiaan dan kesedihan. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari pengalaman emosional mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan cerita pendek dapat memicu berbagai emosi dan memainkan peran penting dalam perkembangan emosi anak. Setelah pembacaan cerita pendek, beberapa peserta didik memberikan respon emosional berupa rasa senang dan sedih. Ada 8 peserta didik di Kelas V yang memberikan respon emosi sedih seperti mata berkaca-kaca dengan ungkapan tambahan «terharu», sedangkan 7 orang menunjukkan respon emosional senang dengan mengucapkan kata «yes», «asyik» serta senyuman..Temuan penelitian ini menunjukkan pentingnya penggunaan cerita pendek dalam pembelajaran sastra di sekolah dasar sebagai alat untuk mendukung perkembangan emosi anak.
PERENAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMANTIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS V SDN CIPARAY Mulyana, Rohmat; Pratama, Febri Fajar; Z, Rizki Hadiwijaya
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i3.6483

Abstract

This study was motivated by the low level of active student participation in the learning process. It is a Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles, each consisting of four stages: planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation, while the data were analyzed using both quantitative and qualitative approaches. The purpose of this research was to improve students’ learning engagement through the implementation of the Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual (SAVI) learning model in the Pancasila Education subject for fifth-grade students at SDN Ciparay. The findings indicate a significant increase in students’ active participation. In the pre-cycle condition, only 12 out of 28 students (42.86%) were categorized as active in the learning process. After the implementation of the SAVI model in the first cycle, student engagement increased to 67.86%, and in the second cycle, it further improved to 85.71%. The level of student engagement, which was initially dominated by the "fairly active" category, shifted to "active" and "very active" after the SAVI model was consistently applied and adjusted to students’ learning styles. These results demonstrate that the application of the SAVI model can effectively enhance students’ learning activity, as reflected in their increased participation in discussions, confidence in expressing opinions, and involvement in various learning activities. Therefore, the SAVI learning model is effective in creating an enjoyable, interactive, and participatory learning environment.Top of FormBottom of Form ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Somantis Auditori Visual Intelektual (SAVI) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas V SDN Ciparay. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keaktifan belajar siswa. Pada kondisi pra siklus, hanya 12 dari 28 siswa (42,86%) yang tergolong aktif dalam proses pembelajaran. Setelah penerapan model SAVI pada siklus I, terjadi peningkatan keaktifan siswa menjadi 67,86%. Kemudian, pada siklus II, keaktifan siswa meningkat lagi hingga mencapai 85,71%. Kategori keaktifan siswa yang semula didominasi oleh kategori “cukup aktif” meningkat menjadi “aktif” dan “sangat aktif” setelah model SAVI diterapkan secara konsisten dan disesuaikan dengan kebutuhan gaya belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model SAVI mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa, yang ditunjukan melalui peningkatan partisipasi siswa dalam diskusi, keberanian mengemukakan pendapat, serta keterlibatan dalam berbagai aktivitas pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran SAVI efektif digunakan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, iteraktif, dan partisipasif.