Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Skrining Mandiri Kasus Skoliosis Menggunakan Adam’s Forward Bend Test pada Guru Sekolah Dasar Ayuningtyas, Tita Rachma; Nevangga, Rizky Patria; Solikah, Nur Luthfiatus; Saputri, Romadhiyana Kisno; Azzizah, Isma Nur; Hisanah, Hilya Alifiah
Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jipmk.v7i1.174

Abstract

Skoliosis pada usia dewasa merupakan hal yang umum namun kurang dikenali karena memiliki etiologi yang bersifat multifaktorial yang menyebabkan nyeri kronis, keterbatasan fungsional dengan prevalensi tinggi seiring dengan perubahan degeneratif tulang belakang. Kegiatan pengabdian dilakukan di Sekolah Dasar Kota Surabaya dengan melibatkan guru serta karyawan berusia diatas 30 tahun. Deteksi dini kasus skoliosis pada orang dewasa bertujuan untuk mendeteksi adanya skoliosis pada tahap awal perkembangan penyakit dan memonitoring perkembangan kasus sebelum mengarah ke deformitas yang lebih parah. Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah Adam’s Forward Bend Test, dengan gerakan pasien membungkuk ke depan dengan lutut lurus dan pemeriksa menilai asimetri pada tulang rusuk dan adanya kelainan bentuk tulang belakang. Pada kegiatan ini didapatkan 15 guru dan karyawan mengalami asimetri jarak ujung jari terhadap lantai yang diukur dari sisi kanan dan kiri, disertai keluhan nyeri bahu dan nyeri pada area punggung dan leher. Sebanyak 20 peserta mengisi kuesioner pre dan post-test serta mengikuti kegiatan praktik secara lengkap. Terdapat peningkatan rata-rata skor pemahaman peserta antara sebelum dan setelah pemberian penyuluhan. Partisipan antusias melakukan praktik pemeriksaan skoliosis menggunakan Adam Forward Bend Test dan melakukannya secara bergantian. Hal ini menunjukkan bahwa skrining dapat dilakukan secara mandiri dan partisipan merasakan keluhan dari gangguan muskuloskeletal dan skor skoliosis. Kegiatan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan pemahaman guru dan karyawan terhadap gejala skoliosis pada usia dewasa.
Perubahan Knee Degree Pada Pengguna Smartphone Saat Berjalan Normal dan Melewati Halang Rintang Susilo, Taufik Eko; Hisanah, Hilya Alifiah; Nadhiftya, Rifqi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini penggunaan smartphone sudah menjadi hal esensial dari kehidupan sehari-hari. Salah satu aktivitas yang paling populer saat ini adalah menonton video. Kemudahan dalam mengakses video dan perpesanan membuat pengguna menggunakan smartphone dalam berbagai situasi. Berdasarkan aktifitasnya, berjalan menggunakan smartphone termasuk dalam kategori dual-task. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek perubahan pola jalan pada salah satu aktivitas dengan smartphone yaitu menonton video dan perpesanan, dimana para pengguna menonton beberapa klip video selama berjalan. Metode yang digunakan adalah experimental single subject design. Total subjek 18 orang yang terdiri dari 9 laki-laki dan 9 perempuan, dengan rentang usia 21.33 ± 0.88 tahun. Parameter yang diukur adalah knee degree. Subjek diminta berjalan dalam 4 kondisi yaitu baseline, hold smartphone, dual-task texting-watching, dan dualtask obstacle. Seluruh percobaan direkam menggunakan kamera, untuk protocol pengumpulan data menggunakan visual gait analysis, dengan bantuan kinovea untuk menganalisa gerak 2D atau mengkonversikan data kinematik dari video menjadi data koordinat. Hasil dari repeated measures ANOVA menyatakan bahwasanya penggunaan smartphone memiliki efek yang signifikan (p < 0.001) pada peningkatan knee degree saat melewati obstacle.]