Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Penguatan Nilai Keagamaan Melalui KKN Nusantara Moderasi Beragama Desa Tumbang Tarusan Piqih, Ahmad Nurul; Kiptiyah, Mariatul; Qoryah, Nafa Zahrotul; Rumpaidus, Cornelia Inserayau; Rosita, Rosita; Sumberto, Dede; Kinasih, Ditha Maharani; Bernadianto, Ongki; Mala, Mala; Yulia, Opta; Simatupang, Wisnu Efendi
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/cebndv49

Abstract

Desa Tumbang Tarusan Kecamatan Tewang Sangalang Garing Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, memiliki keberagaman agama terlihat nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Desa ini dihuni oleh penduduk yang menganut agama Hindu, Kristen, Islam, dan Katholik. Meskipun berbeda dalam keyakinan, mereka hidup berdampingan dengan rukun dan saling menghormati. Salah satu permasalahan utama adalah rendahnya partisipasi warga dalam kegiatan di rumah ibadah. Banyak warga desa yang kurang terlibat dalam aktivitas keagamaan, baik karena faktor jarak, kurangnya waktu, atau kurangnya minat. Hal ini mengakibatkan rumah ibadah tidak berfungsi secara optimal sebagai pusat pembelajaran dan penguatan nilai-nilai keagamaan. Metode pengabdian menggunakan pendekatan ”PAR” untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Tujuan berfokus pada peningkatan partisipasi warga dalam kegiatan rumah ibadah, penyediaan tenaga pendidik agama yang berkualitas, peningkatan pemahaman nilai-nilai agama, dan pemulihan aspek spiritual warga. Hasil upaya penguatan nilai-nilai keagamaan di Desa Tumbang Tarusan melalui KKN Nusantara Beragama terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama di masyarakat. Program-program seperti MARI, Ibadah Taize, Botol Ayat Harian, Pembatas Alkitab, dan Poster Hukum Taurat serta Buah-Buah Roh memiliki dampak positif yang signifikan dan dapat dijadikan model untuk program penguatan agama. Saran diharapkan desa ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih religius, toleran, dan harmonis.
Implementing WDEP Group Counseling to Reduce Intolerance and Foster Religious Moderation Jeniva, Isabella; Asalaka, Merry Bendelina; Sendayu, Fendahapsari Singgih; Sikowai, Asnat Ningsi; Rumpaidus, Cornelia Inserayau; Aidit, Obet
JURNAL PENDIDIKAN Vol 26 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v26i1.20383

Abstract

Implementing WDEP Group Counseling to Reduce Intolerance and Foster Religious Moderation   Abstract Knowledge regarding religious attitudes that influence social life in schools is essential to be conveyed, not only through religious education subjects but also through activities that promote religious tolerance. This is conducted to realize religious moderation. Group counseling services using the WDEP technique are expected to be a solution to prevent intolerance and enhance students' ability to be tolerant amidst religious diversity. This study employed a research and development (R&D) approach using the Design-Based Research (DBR) methodology. The pretest results showed a high level of reduced intolerance in building religious moderation among students: 4 students (80%) in group 1, 1 student (20%) in group 2, and 2 students (40%) in group 3. Meanwhile, the posttest results indicated increased scores: 5 students (100%) in group 1, 3 students (60%) in group 2, and 3 students (60%) in group 3. The conclusion of this study is that the implementation of the WDEP technique group counseling prototype design has proven to be effective and feasible in reducing intolerance at SMAN 2. The implementation of the collaboratively designed WDEP technique counseling service resulted in the development of a WDEP Technique Group Counseling Service Guidebook.