Salah satu penyakit tidak menular serta penyebab kematian utama di seluruh dunia adalah kanker payudara. Dengan melakukan SADARI setidaknya 60% kanker payudara dapat didiagnosis dan diobati sebagai penyakit stadium awal sehingga dapat memperpanjang harapan hidup penderitanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh SADARI dengan media Breastmodel terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku deteksi dini kanker payudara pada wanita usia subur. Penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperimenta Design dengan One Group Pre Test Post Test Design. Sampel penelitian ini adalah 42 responden yang dipilih dengan teknik non-probability yaitu total sampling. Pengaruh SADARI dengan media Breastmodel terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pada wanita usia subur dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberi edukasi hampir sebagian besar (66,7) memiliki pengetahuan cukup, sesudah diberi edukasi hampir seluruh (90,5) memiliki pengetahuan baik. Untuk sikap sebelum diberi edukasi sebgian besar (69) memiliki sikap negatif, sesudah diberi edukasi hampir seluruh (85,7) memiliki sikap positif. Untuk perilaku sebelum diberi edukasi hampir seluruh (83,3) memiliki perilaku negatif, sesudah diberi edukasi hampir seluruh (85,7) memiliki perilaku positif. Uji Wilcoxon menunjukkan hasil p-value yaitu 0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh SADARI dengan media Breastmodel terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku deteksi dini kanker payudara pada wanita usia subur.