Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Brain Gym PACE (Positive, Active, Clear, Energetic) as a Cognitive Intervention to Improve Concentration in Elementary School Children Berliana, Amelia Zaha; Maghfuroh, Lilis; Aisyah, Harnina Samantha
Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan INTEREST: Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 14 Number 1, May-June 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/interest.v14i1.713

Abstract

Background: Concentration is an important aspect in a child's learning process. A child's ability to focus on a task or lesson material optimally will greatly influence the understanding and learning outcomes achieved. The purpose of this study was to analyze the effect of Brain Gym  PACE on the concentration of children in grades V-VI. Methods: The research design was used a pre-experimental method using one group pre-test and post-test design. The population of this study were students of grades V-VI of SD Muhammadiyah 1 Babat with inclusion and exclusion criteria. The sample was selected using stratified random sampling with a sample size of 76 children. The instruments used were the Army Alpha Intelligence Test questionnaire and SOP Brain Gym  PACE. The intervention was given for 10 minutes a day, 3 times for 3 days. Data were analyzed using the Wilcoxon Sign Rank Test. Results: Based on the results of the Wilcoxon statistics, a significance value of p = <0.001 (p < 0.05) was obtained, which means that there is an influence of Brain Gym on learning concentration. Conclusion: These findings suggest that Brain Gym PACE has a positive effect on improving children’s learning concentration. Educators are advised to implement Brain Gym PACE activities as part of their daily learning routine to support children’s focus and optimize the learning process. Further research is recommended to explore the wider application of Brain Gym across educational contexts and age groups.
THE EFFECT OF BOOKLET MEDIA HEALTH EDUCATION ON MOTHERS’ KNOWLEDGE ABOUT PICKY EATERS OF PRESCHOOL CHILDREN Salsabila Putri Kirana, Ajeng; Kusbiantoro, Dadang; Aisyah, Harnina Samantha
Journal of Vocational Nursing Vol. 5 No. 2 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jovin.v5i2.57664

Abstract

Introduction: Picky eating is a behavior that is difficult to eat in children with a strong tendency to be picky about food, consuming less varied food, limiting intake of certain foods, both familiar and new types of food to try. Good maternal knowledge is needed to be able to deal with picky eater behavior in children appropriately and prevent the picky eater problem from getting worse. Lack of knowledge causes limited information as a reference for action. Health education about picky eaters is carried out as an effort to increase mothers' knowledge about picky eaters. Carrying out health education using booklet media will help receive information about picky eaters more optimally. This research aims to analyze the effect of booklet media health education on mothers' knowledge about picky eaters in preschool children. Methods: This research design uses pre-experimental with one group pre-test and post-test. Using total sampling with a population of 40 respondents. The data collection method uses a questionnaire with 20 question items whose validity and reliability have been tested. The questionnaire is suitable to be used to measure mothers' knowledge about picky eaters in preschool children. Results: The results of the research using the Wilcoxon test obtained sig (0.000) <0.05) which means there is an influence on mothers' knowledge about picky eaters before and after health education. Conclusions: Booklet media health education has a significant effect on mothers' level of knowledge about picky eaters in preschool children.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Personal Hygiene pada anak tunagrahita Faizah, Likha Nur; Maghfuroh, Lilis; Aisyah, Harnina Samantha
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 3 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i3.27311

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian kebersihan pribadi pada anak tunagrahita usia 6-12 tahun di SLBN Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan potong lintang. Populasi penelitian terdiri dari 45 responden, dengan sampel akhir sebanyak 41 partisipan, yang dipilih secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tertutup untuk mengukur dukungan keluarga dan tingkat kemandirian higiene pribadi pada anak penyandang disabilitas intelektual. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman di SPSS 23. Hasil: Temuan menunjukkan bahwa 22 responden (84,6%) menunjukkan dukungan keluarga yang kuat, yang berkorelasi dengan praktik kebersihan diri mandiri anak-anak mereka. Analisis statistik menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05), dengan Rs = 0,639, yang menunjukkan hubungan yang kuat antara dukungan keluarga dan tingkat kemandirian kebersihan diri anak penyandang disabilitas intelektual usia 6-12 tahun. Kesimpulan: Tingkat dukungan keluarga yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemandirian kebersihan pribadi yang lebih baik, menyoroti pentingnya memberikan stimulasi perkembangan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan keterampilan perawatan diri pada anak-anak dengan disabilitas intelektual.
Hubungan komunikasi orang tua dengan keterlambatan perkembangan bahasa pada anak usia 4-6 tahun: The relationship between parental communication and language delays in children aged 4-6 Years Aisyah, Harnina Samantha; Harmiardillah, Sylvi; Oktavianti, Laelia
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 3 (2025): JiKep | Oktober 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i3.2801

Abstract

Perkembangan bahasa merupakan aspek yang sangat penting pada anak usia dini. Bahasa berfungsi sebagai sarana bagi anak untuk menyampaikan pikiran dan berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak berperan penting dalam merangsang perkembangan kosakata anak. Variabel independen pada penelitian ini adalah komunikasi orang tua, variabel dependen pada penelitian ini adalah ketelambatan perkembangan bahasa anak usia 4-6 tahun. Desain penelitian ini adalah korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 34 orang tua dan anak usia 4-6 tahun, menggunakan Teknik Simple Radom Sampling didaptkan sebanyak 34 orang tua dan anak usia 4- 6 tahun. Data penelitian ini diambil menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 18 anak mendapatkan komunikasi orang tua yang baik, dan sebanyak 25 anak usia 4-6 tahun perkembangannya sesuai Berdasarkan uji statistik, diperoleh H1 diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat hubungan antara komunikasi orang tua dengan perkembangan bahasa pada anak usia 4-6 tahun. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan orang tua memberikan komunikasi yang baik kepada anak sesuai usianya, supaya anak bisa mencapai perkembangan bahasa yang sesuai berdasarkan tingkat usia.
The Correlation of Body Mass Index and the onset of menarche with the menstrual cycle in young women at Pondok Assalafi Nurul Huda, Sugio District Martini, Diah Eko; Maghfuroh, Lilis; Aisyah, Harnina Samantha; Sari, Dita Puspita
Jurnal Surya Vol 14 No 2 (2022): VOL 14 NO 02 AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v14i2.508

Abstract

Introduction: Menstruation often occur in adolescent girls where there are menstrual cycles that vary and are not always normal. This can interfere with their lives and activities. Several factors that influence this are nutritional status and onset of menarche. This study aims to determine the correlation between body mass index and the onset of menarche with the menstrual cycle in adolescent girls at Assalafi Nurul Huda Islamic Boarding School, Sugio District.Methods: The research design used correlational analysis with a cross-sectional approach. The population was taken from all young women in Assalafi Nurul Huda Islamic Boarding School, Sugio District with a total population of 69 people. Sampling using Simple Random Sampling the number of samples was as many as 59 people. The instrument used a questionnaire and observations of weight and height and then analyzed using the Spearman Rho test.Results: They oung women who had a normal BMI (18.5–25 kg/m2) mostly had normal menstrual cycles (76.5%), while young women who had a BMI was very thin (<17 kg/m2), thin ( 17–28.5 kg/m2) and     obese BMI (25–27kg/m2) mostly had oligomenorrheal menstrual cycles (90%; 96.4%;100%). Spearmen rank test (Rho) has a value of p=0.001, r=0.407. Menarche onset at the age of 11-13 years tends to have a normal menstrual cycle (90%), while the onset of menstruation at the age of <11 years and >13 years tend to have oligominorous menstrual cycles (85.7%; 85.7%) with p-value=000.4, rs: 0.372.Conclusion: There is a correlation between body mass index and the onset of menstruation with the menstrual cycle.
The Relationship between Knowledge and the Role of Parents and Completeness of Basic Immunization for 2-Year-Old Children Zuliatin, Nur Ima; Aisyah, Harnina Samantha; Maghfuroh, Lilis; Rahman, Taufiqur
Jurnal Surya Vol 16 No 2 (2024): VOL 16 NO 02 AUGUST 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v16i2.958

Abstract

Introduction: Immunization is one way to prevent infectious diseases, especially diseases that can be prevented by immunization given to children, infants, adolescents and adults. The purpose of this scientific paper is to determine the knowledge and role of parents with basic immunization in children aged 2-5 years Methods: The research design used a cross-sectional design. Sampling was taken using the Random Sampling technique. The independent variables are the knowledge and role of parents, the dependent variable is the completeness of basic immunization. The instruments used were questionnaires and KIA books. Data analysis used the SPSS 22.0 test. Results: The results of this study indicate that out of 62 parents, 29 parents were found to have good knowledge so that most (74.4%) of basic immunization was complete and 17 parents played a sufficient role so that almost some (41.5%) of basic immunization was complete. Conclusion: There is a relationship between knowledge and the role of parents with the completeness of basic immunization in children aged 2-5 years Keywords: Completeness of Basic Immunization, Knowledge, Role of Parents
Gerakan Pencegahan Stunting melalui Program Edukasi dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Lamongan Aisyah, Harnina Samantha; Muhaiminah, Siti; Kholifah, Silvia Nur
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah kondisi kronis yang menggambarkan keterbelakangan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang berkepanjangan. Menurut WHO, standar pertumbuhan stunting pada anak didasarkan pada indeks tinggi badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan batas (z-score) di bawah -2 SD. Keterlambatan perkembangan pada masa kanak-kanak merupakan faktor risiko peningkatan kematian, gangguan kemampuan kognitif dan perkembangan motorik, serta ketidakseimbangan fisik. Masih banyak individu yang belum mengetahui pentingnya pengetahuan dan kesadaran dalam Masyarakat tentang pencegahan stunting dan pada dasarnya adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran pribadi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk permasalahan stunting yang ada di Masyarakat melalui program DASHAT dengan metode ceramah dalam kelas besar serta pelatihan keterampilan membuat makanan yang bahan dasarnya ada di daerah lokal yakni Zea Mays puding dan bakso tahu. Hasil pengabdian menyatakan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran pada masyarakat mengenai pentingnya upaya pemenuhan gizi seimbang bagi masyarakat ini adalah ibu yang memiliki anak dengan usia dibawah 5 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui terutama dari keluarga kurang mampu.