Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Persepsi Body Image dan Pola Makan Dengan Status Gizi Remaja di SMA Negeri 15 Luwu Nirwan, Nirwan; Semmagga, Nuraeni; Suyati, Suyati; Sari, Rafika; Rafina, Rafina
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i2.5699

Abstract

Masalah gizi yang sering muncul pada remaja adalah obesitas dan gizi kurang. Status gizi remaja dapat dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah body image. Body image merupakan suatu sikap atau perasaan puas dan tidak puas yang dimiliki oleh seseorang terhadap tubuhnya. Remaja putri yang memiliki citra tubuh negatif sering terjebak dengan pola makan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi body image dan pola makan dengan status gizi remaja di SMA Negeri 15 Luwu. Jenis penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional study. Populasi penelitian ini yaitu siswa/i kelas I dan II yang berjumlah 293 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden. Persepsi body image diukur menggunakan kuesioner BSQ, Pola makan diukur menggunakan FFQ, dan status gizi diukur menggunakan timbangan digital dan microtoise yang kemudian dihitung menggunakan rumus IMT. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai P-value = 0,00 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara persepsi body image dan pola makan dengan status gizi remaja di SMA Negeri 15 Luwu.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI BERULANG Hermansyah, Hermansyah; Semmagga, Nuraeni; Nirwan, Nirwan; Sari, Rafika
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 3 (2025): Vol. 7 No. 3 Edisi 3 April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i3.3103

Abstract

Abstract: Hypertension is a medical condition characterized by increased blood pressure in the arteries, where systolic pressure reaches or exceeds 140 mmHg and diastolic pressure reaches or exceeds 90 mmHg. The purpose of the study was to determine the factors associated with the incidence of recurrent hypertension. The research design used in this study was cross sectional. The research was conducted at the Manipi Health Center in July 2024. The population in this study were hypertensive patients who had visited the Manipi Health Center, West Sinjai District as many as 1535 people. The research sample amounted to 95 respondents. The sampling technique used in this study was purposive sampling. Data analysis was done univariate and bivariate. The results showed there was a relationship between sodium intake (p value: 0.022) and stress (p value: 0.000) on the incidence of recurrent hypertension. It is recommended for hypertensive patients to avoid factors associated with an increase in blood pressure in this study by improving sleep quality, avoiding stress and reducing sodium intake.Keywords: Sodium Intake, Hypertension, Stress
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pola Hidup Sehat Pada Lansia Di Desa Setiarejo Sari, Rafika; Nirwan, Nirwan; Semmagga, Nuraeni; Suyati, Suyati; Rahayu, Sri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5678

Abstract

Pola hidup sehat adalah upaya setiap orang yang ingin selalu sehat, yaitu dengan memperhatikan gaya hidup sehat agar tubuh selalu terhindar dari berbagai macampenyakit. Tetapi juga harus mempraktikkannya. Dengan pola hidup sehat, tubuh anda akan selalu sehat dan tampak segar serta bugar. Dewasa ini, pola hidup sehat sudah tidak dilakukan lagi karena berbagai aktivitas kita yang banyak, sehingga kita tidak sempat melakukannya. Tetapi seharusnya melakukan pola hidup sehat itu penting untuk kita semua. Menyampatan waktu luang untuk berolah raga adalah salah satu cara melakukan pola hidup sehat yang baik. Selain itu pola hidup sehat juga harus mengatur pola makan kita sehari-hari. Sebagian masyarakat menganggap enteng masalah menerapkan pola hidup sehat. Bila kita ketahui banyak sekali dampak negatif dari tidak melakukan hidup sehat tersebut. Maka dari itu kita ingin sekali mengajak para pembaca semua untuk membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus di Puskesmas Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur Nirwan, Nirwan; Warsid, Aisyah; Wirdayanti, Wirdayanti; Sari, Rafika; Semmagga, Nuraeni
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 6 (2023): Desember 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i6.1041

Abstract

Penyebaran diabetes melitus (DM) menjadi permasalahan yang meluas karena tingginya prevalensinya, dampak finansial yang signifikan dan Tingkat morbiditas yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung melakukan pengobatan di Puskesmas Kecamatan Tomoni sebanyak 2.444 orang dengan sampel berjumlah 96 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan umur dengan kejadian diabetes melitus (p-value = 0,000), ada hubungan keturunan/riwayat keluarga dengan kejadian diabetes melitus (p-value = 0,000), ada hubungan pola makan dengan kejadian diabetes melitus (p-value = 0,000). Disarankan kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kewaspadaan pada masyarakat tentang penyakit diabetes melitus.
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Perubahan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12 Bulan Sari, Rafika; Nirwan, Nirwan; Semmagga, Nuraeni; Silfiana, Andi; Almanda, Almanda
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 4 (2024): Agustus 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i4.1318

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah istirahat dan tidur. Tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap perubahan kualitas tidur tidur bayi. Menggunakan metode penelitian one group pretest-posttest design. Populasi penelitian bayi usia 3-12 bulan, dengan penarikan sampel menggunakan total sampling sebanyak 30 bayi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian kualitas tidur bayi sebelum dilakukan pijat bayi menunjukkan mayoritas dengan kategori kurang (93,3%), dan kualitas tidur bayi setelah dilakukan pijat bayi membaik atau mayoritas dengan kategori baik (93,3%). Uji Paired Sampel T test menunjukkan bahwa nilai signifikan pvalue= 0,000 < 0,05. Ada pengaruh pijat bayi terhadap perbuhan kualitas tidur bayi usia 3-12 bulan.