Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Konseling Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Fe Untuk Mencegah Anemia Selama Kehamilan Arifin, Hasriany; Warsid, Aisyah; Nirmalarumsari, Chrecencya; Wiansi
Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/algizzai.v4i2.48548

Abstract

Anemia is a nutritional problem that often occurs in the world and affects more than 600 million people. The estimated prevalence of anemia in general is around 50%. The World Health Organization (WHO) reports that 40% of maternal deaths in developing countries are related to anemia in pregnancy. This study aims to determine the effect of counseling on pregnant women's compliance with taking Fe tablets to prevent anemia at the East Walenrang Community Health Center. This research design is a pre-experimental design whose design uses the one group pretest-posttest design. This research was conducted at the East Walenrang Community Health Center. The population of this study was 33 pregnant women. Sample of 33 people. The data analysis used was the Wilcoxon test. The research results showed that the p value = 0.000 (p<0.05), this shows that Ha was accepted, which means there was an influence before and after the intervention. The conclusion is that there is an influence of counseling on the compliance of pregnant women in consuming Fe tablets to prevent anemia at the East Walenrang Community Health Center. Advice is given to pregnant women to adhere to taking Fe tablets during pregnancy to prevent anemia.
Kandungan Gizi, Jumlah Mikroba dan Daya Terima Produk Olahan Ulat Sagu (R. Ferrugineus) Warsid, Aisyah; Arifin, Hasriany; Nurvadillah, Nurvadillah
Journal of Food and Culinary Vol. 7 No. 2 [Desember 2024]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jfc.v7i2.11629

Abstract

Edible insect atau serangga yang dapat dikonsumsi merupakan sumber pangan alternatif yang berkelanjutan dan berkualitas. Namun demikian, belum banyak penelitian yang mengacu pada produk olahan ulat sagu terutama ulat sagu di daerah Tana Luwu ini yang kemudian dibandingkan perbedaan hasil uji proksimat, daya terima dan keamanan pangannya. Urgensi penelitian ini adalah menghasilkan alternatif olahan produk yang berbahan dasar ulat sagu yang dapat diterima oleh konsumen. Tujuan penelitian ini membandingkan kandungan gizi, jumlah mikroba dan daya terima produk olahan ulat sagu dan kontrol. Metode penelitian pada penelitian ini adalah eksperimental dengan desain Intact Group. Formulasi produk terdiri dari 2 jenis yaitu kontrol dan olahan ulat sagu. Tahap awal dimulai pada formulasi produk olahan ulat sagu menjadi tiga jenis olahan. Kadar air dan protein ada produk olahan ulat sagu lebih rendah dibandingkan kontrol pada masing-masing. Kadar lemak dan karbohidrat produk olahan ulat sagu lebih tinggi dari kontrol Kadar abu pada produk olahan FN1 dan FO1 yaitu 1.99% dan 1.48% lebih rendah dibandingkan dengan kontrol masing-masing produk. Berbeda dengan produk olahan FM1 kadar abunnya lebih tinggi dibandingkan kontrol yaitu 2.43%. Hasil uji cemaran mikroba pada FNI, FO1 dan FM1 berada dibawah standar maksimal SNI yaitu 1x105 koloni/gram. Mutu organoleptik produk olahan ulat sagu berbeda nyata dengan kontrol pada masing-masing atribut. Hasil penilaian uji hedonik produk olahan ulat sagu berbeda nyata dengan produk kontrol dan panelis cenderung tidak suka pada produk olahan ulat sagu.
Innovation of Blockchain For Controlling Prescription Drug Abuse; a Case Study of Puskesmas in Palopo City Nurvianthi, Riska Yuli; Warsid, Aisyah
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49684

Abstract

Prescription drug management and oversight are critical to ensuring the effectiveness of pharmacy management in healthcare settings. In community health centers, challenges such as lack of transparency in drug distribution, reliance on error-prone manual record-keeping, and poor integration with digital systems hinder effective pharmaceutical management. This study explores the application of blockchain technology in pharmaceutical management, focusing on enhancing transparency, improving drug distribution efficiency, and ensuring compliance with pharmaceutical regulations. A mixed-methods approach combining survey analysis and participant observation was employed. Data were collected from health workers and patients through surveys conducted before and after blockchain implementation. Additionally, in-depth interviews with pharmacists and health workers were conducted, and direct observations of drug distribution processes and electronic record-keeping were performed. Blockchain implementation led to a significant 85% improvement in drug monitoring effectiveness, an 82% increase in drug distribution transparency, and a 40% reduction in prescription errors. The technology also enabled the detection of counterfeit prescriptions and optimized the pharmaceutical supply chain. Blockchain technology significantly improves pharmaceutical management by enhancing supply chain efficiency, increasing transparency in drug distribution, and ensuring compliance with pharmaceutical regulations. Further research is needed to evaluate its cost-effectiveness and assess health systems' readiness for wider integration of blockchain technology.
Gambaran Pengetahuan dan Konsep Diri Remaja Berkaitan Dengan Obesitas: Studi Kualitatif Warsid, Aisyah; Arifin, Hasriany; Sumarlan, Sumarlan; Jehaman, Tonsisius; Delta, Delta
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 6 (2023): Desember 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i6.1036

Abstract

Situasi gizi remaja di Indonesia mengalami tiga beban gizi yang terdiri dari kekurangan giz,i kelebihan berat badan dengan obesitas, dan juga kekurangan gizi mikro, pada individu, rumah tangga dan populasi serta disepanjang siklus hidup. Survei UNICEF tahun 2017 menyoroti bahwa kekurangan dan kelebihan gizi terus berlanjut di kalangan remaja Indonesia yang ditunjukkan oleh adanya kekurusan (6,4%) serta kelebihan berat badan (8,9%) dan obesitas (4,0%) secara bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan konsep diri remaja tentang obesitas di SMA 4 Palopo. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma fenomenologi pada 4 informan usia 16-18 tahun dengan status gizi kegemukan dan obesitas. Gambaran pengetahuan remaja di SMA Negeri 4 Palopo tentang obesitas menunjukkan masih ada remaja yang belum familiar dengan istilah obesitas, dan pemahaman informan terkait pengertian obesitas hanya terbatas pada penampakan secara fisik saja. Sumber informasi informan dari sosial media, keluarga dan guru sekolah. Gambaran penilaian tentang konsep diri, salah satu informan yang memiliki citra positif terhadap dirinya walaupun dengan kondisi obesitas. Semua informan memiliki keinginan untuk mencapai konsep diri yang ideal, hal ini terlihat dari keinginan untuk mencapai berat badan tertentu seperti publik figur untuk mencapai bentuk tubuh yang ideal.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus di Puskesmas Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur Nirwan, Nirwan; Warsid, Aisyah; Wirdayanti, Wirdayanti; Sari, Rafika; Semmagga, Nuraeni
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 6 (2023): Desember 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i6.1041

Abstract

Penyebaran diabetes melitus (DM) menjadi permasalahan yang meluas karena tingginya prevalensinya, dampak finansial yang signifikan dan Tingkat morbiditas yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung melakukan pengobatan di Puskesmas Kecamatan Tomoni sebanyak 2.444 orang dengan sampel berjumlah 96 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan umur dengan kejadian diabetes melitus (p-value = 0,000), ada hubungan keturunan/riwayat keluarga dengan kejadian diabetes melitus (p-value = 0,000), ada hubungan pola makan dengan kejadian diabetes melitus (p-value = 0,000). Disarankan kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kewaspadaan pada masyarakat tentang penyakit diabetes melitus.