Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SOSIAL MEDIA MARKETING DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KESUKSESAN UMKM SEBLAK LAMBUNG BERGETAR Yunika; Nining
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Kreatif Vol 9 No 02 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi NU Trate Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59179/jek.v9i02.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran media sosial sebagai media promosi dalam peningkatan pemasaran produk (UMKM) usaha makanan Seblak Lambung Bergetar yang berada di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan dan kesimpulan (verifikasi hasil penyusunan). Hasil penelitian menunjukan bahwa kesuksesan menggunakan media sosial sebagai media promosi sangatlah penting bagi peningkatan pemasaran produk (UMKM) usaha kuliner dalam pemasaran secara online khususnya usaha-usaha kuliner yang tergolong relatif masih kecil. UMKM Seblak Lambung Bergetar ini menunjukkan beberapa inovasi yang sudah dilakukan seperti inovasi berbasis modulasi, inovasi berbasis ukuran, inovasi berbasis pengembangan bahan komplementer, dan inovasi berbasis pengurangan upaya.
THE INTERNALIZATION OF ANTI-TABARRUJ VALUES IN ISLAMIC EDUCATION: A STUDY OF THE PERSPECTIVES OF USTADZ ADI HIDAYAT AND BUYA YAHYA Satra, Alihan; Yunika; Khasanah, Kharismatun; Lutfiyyah; Nursyahrani, Reka Juwarni
AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2025): AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Published by the Islamic Religious Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Kiai Haji Achmad Siddiq University, Jember, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/adabiyah.v6i2.1101

Abstract

This study aims to examine and compare the views of Ustadz Adi Hidayat and Buya Yahya regarding the concept of tabarruj from an Islamic perspective, and to explore how their preaching approaches contribute to character education for Muslim women in Islamic educational settings. This is a descriptive qualitative study utilizing primary data from sermon videos and transcripts, and secondary data from books, scholarly journals, and interpretations of relevant Qur'anic verses and Hadiths. Data collection methods include indirect observation and documentation. The findings reveal that both Ustadz Adi Hidayat and Buya Yahya strongly assert that tabarruj is prohibited in Islam as it contradicts values of modesty and honor. They both highlight the importance of cultivating modesty (al-ḥayā’) and manners as part of the moral foundation for Muslim women's character development in the digital age. These insights provide valuable implications for integrating Islamic values into character education in both formal and informal educational environments. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan pandangan Ustadz Adi Hidayat dan Buya Yahya mengenai konsep tabarruj dalam perspektif Islam serta mengeksplorasi bagaimana pendekatan dakwah keduanya dapat berkontribusi dalam pembentukan karakter Muslimah melalui pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data primer berupa video ceramah dan transkrip, serta data sekunder dari buku, jurnal ilmiah, dan tafsir ayat-ayat Al-Qur'an serta Hadis yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi tidak langsung dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Ustadz Adi Hidayat maupun Buya Yahya menekankan bahwa tabarruj merupakan perilaku yang dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan nilai kesopanan dan kehormatan. Keduanya menyoroti pentingnya pendidikan rasa malu (al-ḥayā’) dan adab dalam membentuk karakter perempuan Muslim di era digital. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan pendidikan karakter berbasis nilai Islam dalam kurikulum pendidikan formal dan informal.