Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Komparatif: Faktor yang Menentukan Intensi Berwirausaha Mahasiswa Amin, Firdaus; Rani, Muthya Sri; Partycia, Prayoga; Aunianova, Yosa
Psyche 165 Journal Vol. 18 (2025) No. 1
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v18i1.544

Abstract

Terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Jumlah pengangguran akan semakin meningkat apabila tidak segera ditangani. Dampak dari pengangguran sangat banyak dirasakan secara langsung terutama di Indonesia dan berdampak di segala bidang kehidupan manusia. Segala upaya telah dicoba pemerintah melakukan penekanan pada tingkat pengangguran. Salah satu cara untuk menekan angka pengangguran yang cukup tinggi di kalangan lulusan terdidik adalah dengan jalan menumbuhkan minat berwirausaha sedini mungkin.  Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa yang bertujuan untuk k menganalisis dampak pendidikan kewirausahaan beserta teori Shapero tentang kejadian kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Penelitian ini juga ditujukan untuk membandingkan minat berwirausaha mahasiswa yang tinggal di Jakarta dan Sumatera Barat.  Teknik pemilihan sampel (308 responden) dari kedua kota tersebut menggunakan simple random sampling. Ukuran sampel disesuaikan dengan model analisis yang digunakan dalam structural equality modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa entrepreneurial education memiliki dampak yang signifikan terhadap perceived desirability, perceived feasibility, dan perceived propensity to act. Penelitian ini juga menemukan bahwa perceived desirability dan perceived feasibility memiliki dampak yang signifikan mempengaruhi entrepreneurial intention. Namun perceived propensity to act tidak signifikan dalam mempengaruhi entrepreneurial intention mahasiswa di Jakarta dan Sumatera Barat. Variabel eksogen mampu menjelaskan 60% variabel endogen, sementara di daerah Sumatra Barat sebesar 0,545 menunjukkan bahwa variabel eksogen mampu menjelaskan 54% variabel endogen. Dari kedua data tersebut termasuk dalam kategori moderat mendekati tinggi.
Keseimbangan Hidup Sebagai Kunci Kepuasan Kerja Tenaga Medis Aunianova, Yosa; Kurniawan, Harri
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 3: Oktober (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i3.1763

Abstract

  Tenaga medis memiliki peran vital dalam sistem pelayanan kesehatan dan kerap menghadapi beban kerja tinggi, jam kerja panjang, serta tekanan emosional yang berdampak pada keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance) dan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance terhadap kepuasan kerja pada tenaga medis. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel terdiri dari 104 tenaga medis di Sumatera Barat yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala work-life balance dari Fisher dkk. (2009) dan skala kepuasan kerja dari Spector (1997) yang telah dimodifikasi. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara work-life balance terhadap kepuasan kerja dengan nilai koefisien korelasi r = 0,674 dan R² = 0,454 (p < 0,01). Artinya, semakin baik work-life balance yang dimiliki tenaga medis, maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja yang dirasakan. Hasil ini menegaskan pentingnya dukungan institusi dalam menciptakan keseimbangan kerja-pribadi guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pelayanan tenaga medis.
Work Engagementwith Organizational Citizenship Behavior (OCB) in Millennial Employees Aunianova, Yosa; Kurniawan, Harri; Mariana, Rina
Psyche 165 Journal Vol. 18 (2025) No. 3
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v18i3.616

Abstract

The millennial generation is the most productive generation at work, for the next 10 years. However, the millennial generation has an individualistic nature that causes self-egocentricity, gets bored easily, and is impatient and not fully responsible for their work. Of course, this does not show the behavior of helping fellow workers. So it is necessary to increase the employee's sense of attachment to work so that they tend to display voluntary behavior. This research was conducted on millennial employees at agency X. This study aims to empirically determine whether there is a relationship between Work Engagement and Organizational Citizenship Behavior (OCB) in Millennial Employees at Agency The subject of this study used the Saturated Sampling technique where all populations were used as samples. The test results show that the validity coefficient on Organizational Citizenship Behavior ranges from 0.305 to 0.934 with a reliability coefficient of 0.976. While the validity coefficient of Work Engagement ranges from 0.552 to 0.949 with a reliability coefficient of 0.964. Based on data analysis, a correlation value of 0.418 with a significance level of 0.000 is obtained, which means the hypothesis is accepted. This shows that there is a very significant relationship between Work Engagement and Organizational Citizenship Behavior with a positive direction for millennial employees at agency X. The effective contribution of the work engagement variable to organizational citizenship behavior is 17%.