Vera Utami Gede Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sumber Belajar Buku Cerita Anak Series Lingkungan Sebagai Sarana Menumbuhkembangkan Kepedulian Lingkungan Anak di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Zulfa, Vania; Uswatun Hasanah; Vera Utami Gede Putri
Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat, Volume 3 Nomor 2, Desember 2
Publisher : PT. Mitra Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58797/

Abstract

Literacy culture in Indonesia is not yet considered an important thing. besides that, problems related to environmental issues are also increasingly being discussed. To overcome this problem, a reading corner will be created as a learning resource to improve the reading culture and develop children's environmental awareness in Muara Gembong Village. First, a reading corner will be created as a learning resource for children, accompanied by education on environmental conservation through story books and mini tree planting demonstrations for early childhood and school age children. Second, education and assistance will be provided regarding greening the land around the house yard as a form of application of the knowledge that has been gained while making the reading corner a learning resource. Maintenance of the library that has been created and other environmental literacy materials, updating of reading books, and education for elementary school students are carried out. The results show that with this community service, it is increasing children's awareness, knowledge, attitudes and even skills in preserving the environment, apart from that it will also create a clean and healthy environment, as well as improve the welfare of the family and the environment.    Abstrak Budaya literasi di Indonesia belum dianggap sebagai suatu hal yang penting. Minat baca bangsa sangat mengkhawatirkan, disamping itu, permasalahan terkait isu lingkungan juga semakin marak digaungkan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut akan dilakukan pembuatan sudut baca sebagai salah satu sumber belajar untuk meningkatkan budaya membaca dan menumbuhkembangakan kepedulian lingkungan anak di Desa Muara Gembong. Pada tahun pertama  akan dilakukan pembuatan sudut baca sebagai sumber belajar anak disertai dengan edukasi pelestarian lingkungan melalui buku cerita dan demo mini penanaman pohon pada anak usia dini dan anak usia sekolah. Pada tahun kedua akan dilakukan edukasi dan pendampingan terkait penghijauan lahan sekitar pekarangan rumah sebagai bentuk aplikasi pengetahuan yang sudah didapatkan selama menjadiikan sudut baca sebagai sumber belajar. Dan pada tahun ketiga dilakukan maintenance perpustakaan yang telah dibuat dan bahan-bahan literasi lingkungan lainnya, updating buku-buku bacaan, dan edukasi kepada para siswa sekolah dasar. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkembangkan kepedulian anak sejak dini sehingga anak dapat menjadi pelopor pelestari lingkungan. Dengan pengabdian masyarakat ini diharapkan pula dapat meningkatkan kesadaran, pengetahuan, sikap bahkan keterampilan anak dalam melestarikan lingkungan, selain itu juga akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan lingkungan.
Optimalisasi Kemampuan Keterampilan Guru dalam Membuat Media Ajar Berbasis Media Tekstil Melalui Pelatihan Pembuatan Media Intervensi untuk Anak Gangguan Sensorik dengan Menggunakan Teknik Monumental Tekstil Vera Utami Gede Putri; Melly Prabawati; Rahayu Purnama; Wesnina
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v9i3.5633

Abstract

Program pengabdian Masyarakat yang diberikan untuk para guru di SMA Plus PutraMelati, Jonggol ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkanmedia ajar berbasis tekstil sebagai intervensi bagi anak dengan gangguan pemrosesan sensorik(SPD). Kegiatan dilaksanakan melalui pelatihan dengan pendekatan Project-Based Learning yangdipadukan dengan prinsip-prinsip pembelajaran informal seperti experiential learning, sociallearning, dan reflective practice. Tahapan kegiatan meliputi observasi kebutuhan mitra,perencanaan dan pembuatan prototipe, pelatihan guru, presentasi hasil karya, hingga tindak lanjutberupa pendampingan berkelanjutan.Hasil menunjukkan bahwa guru tidak hanya memperoleh keterampilan teknis dalammenerapkan teknik Monteks (Monumental Tekstil), tetapi juga mengalami proses belajar yangbersifat kolaboratif, kontekstual, dan reflektif. Hal ini memperkuat kapasitas guru dalammerancang media intervensi sensorik yang relevan dengan kebutuhan siswa inklusi. Program inisekaligus mendorong terbentuknya budaya belajar berkelanjutan di lingkungan sekolah danmasyarakat, serta membuka peluang pengembangan keterampilan berbasis tekstil sebagai bentukpemberdayaan komunitas.Dengan demikian, pelatihan berbasis tekstil ini dapat direplikasi sebagai model pengabdianyang mengintegrasikan pendekatan formal dan informal untuk mendukung pendidikan inklusifyang inovatif dan aplikatif.Kata kunci : pembelajaran informal, monumental tekstil, pendidikan inklusif, sensoryprocessing disorder, project-based learning