Latar Belakang: Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit degeneratif akibat inflamasi kronis pada sendi, yang sering terjadi pada populasi usia lanjut dan dapat menyebabkan keterbatasan gerak serta nyeri kronis. Fisioterapi menjadi salah satu terapi utama untuk meningkatkan Range of Motion dan mengurangi tingkat nyeri pada pasien osteoarthritis lutut. Kepatuhan pasien dalam menjalani fisioterapi memiliki peran penting dalam keberhasilan terapi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari pasien pasien osteoarthritis lutut yang menjalani fisioterapi di Rumah Sakit Advent, dengan total responden sebanyak 43 pasien. Data kepatuhan pasien di ukur dengan melihat kartu kedatangan pasien ke rumah sakit, sementara ROM diukur menggunakan goniometer, dan tingkat nyeri menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS). Hasil Penelitian: Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan fisioterapi dengan perbaikan ROM pada fleksi lutut (sinistra p=0,000, dextra p=0,004) tetapi tidak terdapat hubungan signifikan pada ekstensi lutut (sinistra p=1,000, dextra p=1,000). Kepatuhan fisioterapi juga memiliki hubungan signifikan dengan penurunan tingkat nyeri (p=0,011). Responden yang patuh menunjukan perbaikan ROM yang lebih baik dan penurunan nyeri yang signifikan disbanding dengan yang tidak patuh. Kesimpulan: Kepatuhan fisioterapi memiliki peran penting dalam perbaikan ROM dan penguranga tingkat nyeri pada pasien osteoarthritis lutut. Hasil menunjukan perlunya edukasi dan motivasi kepada pasien untuk meningkatkan kepatuhan terhadap program fisioterapi guna mendukung hasil terapi yang optimal.