Wardhani, Raden Eliza
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Preparation of Virgin Coconut Oil (VCO) Using the Pineapple Enzymatic Method Nisa, Alyyah Fikrotun; Fauziyah, Iffah Nur; Aini, Ika Nur; Wardhani, Raden Eliza; Astriani, Dyah; Puspitarini, Sapti
BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan Vol 13, No 1 (2025): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v13i1.23682

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak nabati yang diekstrak dari endosperma kelapa segar dan matang tanpa penyulingan kimia atau panas tinggi. VCO dapat diproduksi dengan beberapa metode, salah satunya adalah metode enzimatik nanas. Hasil produksi VCO enzimatik nanas memiliki keunggulan dibandingkan metode lainnya. Nanas merupakan tanaman yang relatif mudah dibudidayakan di Indonesia, namun pemanfaatan nanas masih belum maksimal, biasanya hanya sebagai olahan makanan atau minuman yang dapat dikonsumsi langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara produksi VCO menggunakan metode enzimatik dari buah nanas dan parameter fisik VCO yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran. Hasil penelitian ini menghasilkan minyak sebanyak 40 ml dengan kejernihan bening, aroma sedikit menyengat khas kelapa, dan memiliki rasa khas minyak kelapa.
Preparation of Virgin Coconut Oil (VCO) Using the Pineapple Enzymatic Method Nisa, Alyyah Fikrotun; Fauziyah, Iffah Nur; Aini, Ika Nur; Wardhani, Raden Eliza; Astriani, Dyah; Puspitarini, Sapti
Biotik Vol 13 No 1 (2025): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v13i1.23682

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak nabati yang diekstrak dari endosperma kelapa segar dan matang tanpa penyulingan kimia atau panas tinggi. VCO dapat diproduksi dengan beberapa metode, salah satunya adalah metode enzimatik nanas. Hasil produksi VCO enzimatik nanas memiliki keunggulan dibandingkan metode lainnya. Nanas merupakan tanaman yang relatif mudah dibudidayakan di Indonesia, namun pemanfaatan nanas masih belum maksimal, biasanya hanya sebagai olahan makanan atau minuman yang dapat dikonsumsi langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara produksi VCO menggunakan metode enzimatik dari buah nanas dan parameter fisik VCO yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran. Hasil penelitian ini menghasilkan minyak sebanyak 40 ml dengan kejernihan bening, aroma sedikit menyengat khas kelapa, dan memiliki rasa khas minyak kelapa.
ANALISIS IMPLEMENTASITECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN IPA SMP DI PULAU BAWEAN Wardhani, Raden Eliza; Sabtiawan, Wahyu Budi
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) guru IPA serta implementasinya dalam pembelajaran di SMP Pulau Bawean. Penelitian ini juga mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi penguasaan TPACK tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek tiga orang guru IPA dari tiga sekolah berbeda. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar CoRe + Teknologi, PaP-eRs, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPACK guru IPA bervariasi. Guru dari UPT SMP Negeri 7 Gresik memiliki TPACK pada kategori baik, ditandai dengan integrasi pengetahuan konten, pedagogik, dan teknologi yang seimbang. Guru dari SMP lainnya menunjukkan penguasaan TPACK sedang hingga rendah, terutama pada aspek pedagogik dan teknologi. Implementasi TPACK dalam pembelajaran juga beragam, di mana guru dengan kemampuan TPACK tinggi mampu menyusun pembelajaran yang interaktif dan kontekstual menggunakan media digital, sementara guru lainnya masih menggunakan metode konvensional. Faktor-faktor yang memengaruhi TPACK meliputi ketersediaan sarana, pelatihan, dukungan kepala sekolah, kolaborasi antarguru, serta motivasi pribadi. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya pengembangan profesional guru yang berkelanjutan, serta perlunya dukungan kontekstual dari sekolah dan instansi pendidikan.