Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Panggabean, Theresia; Rahman, Arief Aulia; Simanullang, Lauder
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): January - March 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v5i1.1952

Abstract

Kejenuhan yang dialami siswa memberikan dampak terhadap hasil belajar siswa itu sendiri. Sehingga diperlukan alternative melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kami melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan dua siklus pembelajaran. Setiap pertemuan terdiri dari 4 tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan(observasi), analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 10 Medan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa penerapan model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
MEMBANGUN KESADARAN GENDER MELALUI PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN Panggabean, Theresia; Lase, Susi Murni; Manalu, Febrian; Simorangkir, Joel; Lumbantobing, Roida
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 5 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada upaya membangun kesadaran gender melalui pendidikan dan ilmu pengetahuan. Kesadaran gender diperlukan untuk menghilangkan stereotipe dan diskriminasi gender yang umum terjadi dalam masyarakat. Dalam konteks pendidikan, kesadaran gender dapat membantu mengurangi ketimpangan gender yang terjadi dalam realitas sosial, di mana perempuan seringkali menjadi subordinasi terhadap laki-laki. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesetaraan gender di Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan dapat membantu siswa memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta memahami pentingnya kesetaraan gender dalam masyarakat. Kesetaraan gender dapat dicapai dengan menghapuskan perbedaan gender dalam pendidikan dan membangun perspektif yang benar tentang gender. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan dapat membantu meningkatkan kesadaran gender dan kesetaraan gender di kalangan siswa. Kesadaran gender ini dapat membantu mengurangi diskriminasi gender dan meningkatkan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat.
MULTIKULTURALISME DAN PENGARUHNYA PADA ISU KESEJAHTERAAN SOSIAL Panggabean, Theresia; Lase, Apriliana
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 2 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang multikulturalisme dan pengaruhnya pada isu kesejahteraan sosial. Multikulturalisme diartikan sebagai pengakuan terhadap berbagai perbedaan dan kompleksitas kehidupan dalam masyarakat, serta upaya untuk menjunjung tinggi toleransi, kerukunan, dan perdamaian bukan konflik atau kekerasan dalam arus perubahan sosial. Penelitian ini menemukan bahwa multikulturalisme memiliki pengaruh signifikan pada kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan toleransi terhadap perbedaan budaya dan etnis. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa multikulturalisme dapat membantu mengurangi konflik sosial dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mempromosikan multikulturalisme sebagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia.