Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Agile Leadership dalam Menghadapi Ketidakpastian Industri 4.0 Berbasis Decision Trees untuk Pengambilan Keputusan Putra, Benny Adeka; Ernawati, Ernawati; Mardizal, Jonni
JSR : Jaringan Sistem Informasi Robotik Vol 9, No 1 (2025): JSR: Jaringan Sistem Informasi Robotik
Publisher : AMIK Mitra Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58486/jsr.v9i1.462

Abstract

Industri 4.0 membawa tantangan ketidakpastian yang tinggi, memerlukan pemimpin yang adaptif dan responsif terhadap perubahan cepat. Agile Leadership adalah pendekatan kepemimpinan yang menekankan fleksibilitas, kolaborasi, dan pengambilan keputusan cepat. Penelitian ini mengeksplorasi peran Agile Leadership dalam mengelola ketidakpastian di lingkungan industri berbasis teknologi, dengan fokus pada penggunaan Decision Trees sebagai alat komputasi untuk mendukung pengambilan keputusan adaptif. Decision Trees memungkinkan pemimpin untuk menganalisis berbagai pilihan dan konsekuensi keputusan secara sistematis, membantu mereka memilih tindakan yang tepat dalam kondisi yang tidak pasti. Metode ini juga memungkinkan visualisasi berbagai skenario dan potensi dampaknya. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada organisasi yang telah mengimplementasikan Agile Leadership dan Decision Trees untuk mengatasi ketidakpastian yang terkait dengan perubahan teknologi dan pasar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana Agile Leadership dan algoritma komputasi seperti Decision Trees dapat meningkatkan pengambilan keputusan dalam situasi dinamis. Temuan ini diharapkan memberikan panduan praktis bagi pemimpin untuk lebih efektif mengelola perubahan dan membuat keputusan yang adaptif di era industri yang serba cepat ini.Kata Kunci: Agile Leadership, Decision Trees, Industri 4.0, Ketidakpastian, Pengampilan keputusan
Pemanfaatan Neural Networks untuk Integrasi dan Nilai Filosofis dalam Pendidikan Kejuruan Berbasis Teknologi di Era Industri 4.0 Al Rashid, Farid; Mardizal, Jonni; Jalinus, Nizwardi; Putra, Benny Adeka; jalal, Fitri
JSR : Jaringan Sistem Informasi Robotik Vol 9, No 1 (2025): JSR: Jaringan Sistem Informasi Robotik
Publisher : AMIK Mitra Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58486/jsr.v9i1.464

Abstract

Abstrak Pendidikan kejuruan di era Industri 4.0 memerlukan pendekatan yang tidak hanya mengedepankan keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman tentang nilai-nilai etika dan filosofi yang mendasari aplikasi teknologi. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana Neural Networks dapat digunakan untuk mengintegrasikan nilai-nilai etika dan filosofi dalam pendidikan kejuruan berbasis teknologi. Melalui pendekatan Mixed-Methods, penelitian ini menganalisis data kualitatif dan kuantitatif mengenai penerapan etika dalam kurikulum pendidikan kejuruan, serta pengaruhnya terhadap pengembangan keterampilan teknis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Neural Networks dalam pendidikan tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang teknologi, tetapi juga mempromosikan penerapan nilai-nilai etika secara praktis dalam dunia industri. Data yang diolah melalui Neural Networks memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai hubungan antara nilai-nilai etika, filosofi pendidikan, dan keterampilan teknis di era digital.Kata Kunci: Pendidikan kejuruan, Industri 4.0, Neural Networks, nilai etika, filosofi pendidikan, Mixed-Methods, keterampilan teknis
Contribution of Career Guidance, Internship Experience and Emotional Intelligence to the Work Readiness of Students at SMK N 1 SUTERA Putra, Benny Adeka; Maksum, Hasan; Purwanto, Wawan; Waskito, Waskito
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 10 (2025): Special Issue
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jetl.v10i1.6908

Abstract

This study aims to analyze the contribution of career guidance, industrial work experience (internship), and emotional intelligence to the work readiness of students at SMK N 1 Sutera. The background of this research is the high unemployment rate among vocational school graduates and the gap between their competencies and the needs of the industrial sector.Using a quantitative approach and survey method, the study involved 68 students who had participated in the internship program. Data were collected through questionnaires that had been tested for validity and reliability. The data were then analyzed using multiple linear regression.The results showed that career guidance significantly contributed to students’ work readiness with a correlation coefficient of r = 0.535 (R² = 28.6%, p = 0.000). This indicates that better career guidance helps improve students’ preparedness for the workforce. Internship experience also had a positive impact, with r = 0.351 (R² = 12.3%, p = 0.015), suggesting that hands-on industry experience increases students' readiness for real work environments. Emotional intelligence had the most dominant influence with r = 0.606 (R² = 36.8%, p = 0.000), showing that the ability to manage emotions and adapt socially plays a key role in preparing students for the workplace.Simultaneously, these three variables contributed 57.8% to students’ work readiness (R² = 0.578, F = 29.193, p = 0.000), meaning the research model is statistically significant. Therefore, schools and industries should enhance career guidance quality, improve the relevance of internship programs, and offer training to strengthen students' emotional intelligence, to better prepare them for the labor market and increase their competitiveness