Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sharia Business Model Bumnagari with BMC Models Approach (Decree of Bumnagari Magek Sakabek, Agam Regency) Dewi, Yenty Astarie; Gusvi, Fitrina; Satria, Wahyu
Krigan: Journal of Management and Sharia Business Vol. 1 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/krigan.v1i1.6515

Abstract

This research aims to design a Sharia business model for BUMNagari Magek Sakabek. The type of business conducted by BUMNagari Magek Sakabek involves a savings and loan business unit. The method used is Qualitative Research with data analysis techniques using the Business Model Canvas (BMC Models), which analyzes the nine Canvas elements into the Sharia Business Concept, namely customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partnerships, and cost structure. Each BMC element must depict and explain how Sharia principles are applied in business transactions. From the discussion results, each BMC element is analyzed to create a Sharia business model that can be implemented by the savings and loan business unit of BUMNagari Magek Sakabek, one that is sustainable and competitive in the long term, while also providing positive value to the community related to Sharia business. From the research findings, it can be concluded that the business model designed with BMC shows that 8 BMC elements have undergone corrections or changes in applying Sharia principles, which are value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partnerships, and cost structure. Therefore, the Sharia business model can be implemented in the Savings and Loan Business Unit of BUMNagari Magek Sakabek.Penelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis syariah pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Magek Sakabek. BUMNag Magek Metode yang digunakan untuk merancang model bisnis syariah pada Unit Bisnis Simpan Pinjam BUMNag Magek Sakabek adalah dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC) . Business Model Canvas terdiri dari sembilan elemen yaitu customer segements, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partnership dan costructure. Setiap elemen BMC harus menggambarkan dan menjelaskan bagaimana prinsip syariah diterapkan dalam transaksi bisnis. Dari hasil evaluasi masing-masing elemen BMC dianalisis sehingga tercipta model bisnis  syariah yang dapat diimplementasikan unit bisnis simpan pinjam BUMNag Magek Sakabek yang sustainable dan bersaing dalam jangka panjang sekaligus memberikan nilai positif bagi masyarakat terkait bisnis syariah.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model bisnis yang dirancang dengan BMC menunjukkan terdapat 8 elemen BMC yang mengalami koreksi atau perubahan dalam menerapkan prinsip syariah yaitu value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partnership dan costructure. Sehingga model bisnis syariah dapat diimplementasikan pada unit Bisnis Simpan Pinjam BUMNag Magek Sakabek.
Analisis Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penyaluran Pembiayaan Mikro (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KC Padang Imam Bonjol) Fajar, Taufik M.; Dewi, Yenty Astarie
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 12 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to examine how risk management is used at the Bank Syariah Indonesia Padang Imam Bonjol Branch Office when distributing microfinance. Field research techniques are used in this study, which takes a descriptive qualitative approach. Through documentation, interviews, and observation, data was gathered. The findings of the study demonstrate that risk management has been correctly implemented in the distribution of microfinance at BSI KC Padang Imam Bonjol, taking into consideration the terms and conditions for potential users of microfinance. Furthermore, BSI KC Padang Imam Bonjol oversees the management of legal, market, finance, and strategic risks. To identify hazards in the distribution of microloans, the 5C principle, character, capacity, capital, collateral, and condition of economy is used.
Peran Pemerintah Nagari Dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Pasar Tradisional Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nagari Lubuk Gadang Selatan Kec. Sangir Fitri, Anisa; Dewi, Yenty Astarie; Ridhah, Habibatur; Nurani, Khadijah
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3013

Abstract

Latar belakang dari penelitian yang dilakukan di pasar tradisional Nagari Lubuk Gadang Selatan Kec. Sangir ini terdapat adanya keterbatasan pemerintah nagari dalam penataan pasar tradisional dan keterbatasan dari sarana dan prasarana dalam mendukung daya saing di pasar tradisional Nagari Lubuk Gadang Selatan kec. Sangir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana peran pemerintah nagari dalam upaya meningkatkan daya saing pasar tradisional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Nagari Lubuk Gadang Selatan Kec. Sangir.Jenis penelitian skripsi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu menganalisis dan menguraikan fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini. Sumber data yang diambil dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari Walinagari dan pedagang pasar Nagari Lubuk Gadang Selatan Kec. Sangir dan data sekunder yang diperoleh dari publikasi informasi yang dikeluarkan berbagai penelitian dari jurnal, artikel dan buku serta data-data yang berhubungan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam mendukung kegiatan daya saing pasar tradisional Nagari Lubuk Gadang Selatan Kec. Sangir ini hasilnya masih belum optimal karena adanya keterbatasan dana baik dari segi penataan pasar dan segi sarana dan prasarana.