Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ReMPASI Aplikasi Digital Berbasis Artificial Intelligence Untuk Memberikan Rekomendasi Makanan Pendamping ASI di Desa Wringinputih Kecamatan Borobudur Cahyanto, Sigit Bayu; Azri, Adlina Nur; Novemyanto, Alfin Dwi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.897

Abstract

Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat prevalensi stunting yang tinggi. Hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2021 menyatakan angka prevalensi stunting mencapai 24,4%. Namun pemerintah menetapkan target untuk mengurangi prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Dampak yang dihasilkan dari stunting memberikan efek yang serius pada proses tumbuh kembang anak yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan yang bersifat irreversible. Untuk mengatasi dampak ini, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat diperlukan, diantaranya melalui pemberdayaan masyarakat. Studi ini mengeksplorasi dampak dari inisiatif pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting pada lini masyarakat melalui penggunaan aplikasi Rekomendasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu berbasis Artificial Intelligence yang terintegrasi Cloud Computing dan Machine Learning untuk memberikan informasi Rekomendasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu berdasarkan deteksi objek. Pelaksanaan program ini menggunakan metode sosialisasi yang meliputi tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Studi ini menunjukkan adanya peningkatan partisipasi dan pengetahuan masyarakat, dengan tanggapan positif terhadap aplikasi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi teknologi digital dalam memerangi malnutrisi pada anak dan memberikan wawasan untuk intervensi di masa depan. Aplikasi ini dapat menjadi solusi inovatif untuk dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pemenuhan gizi semibang untuk anak. Sehingga perluasan program kepada instansi, lembaga kesehatan, dan masyarakat diperlukan sebagai upaya yang dapat ditindaklanjuti untuk pencegahan stunting. Indonesia is recorded as a country with a high prevalence of stunting. The 2021 Indonesian Nutritional Status Survey reported a stunting prevalence rate of 24.4%. However, the government has set a target to reduce this figure to 14% by 2024. Stunting has severe and irreversible effects on children's growth and development, leading to long-term health and cognitive impairments. Addressing this issue requires collaboration between the government and society, particularly through community empowerment initiatives. This study explores the impact of community empowerment in stunting prevention at the grassroots level through the use of the recommended complementary foods for breast milk application. This Artificial Intelligence-based digital platform integrates Cloud Computing and Machine Learning to generate complementary feeding recommendations based on object detection. The program is implemented through a structured socialization approach, encompassing planning, preparation, execution, and evaluation.The findings indicate an increase in community participation and knowledge, with positive responses toward the application. The study highlights the potential of digital technology in addressing child malnutrition and offers insights for future interventions. This application presents an innovative solution for improving public understanding of balanced nutrition for children. Therefore, expanding the program to institutions, healthcare organizations, and the broader community is essential to ensure effective stunting prevention.
Transformasi Peran Tukang Becak: Perpsektif Hukum dalam Adaptasi Pendidikan dan Teknologi Novemyanto, Alfin Dwi; Rozi, Fakhrur; Cahyanto, Sigit Bayu
Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jspk.v1i2.1123

Abstract

Perubahan teknologi digital dalam sektor transportasi online telah mengubah peran tukang becak dalam sistem transportasi tradisional, di mana mereka kini menghadapi persaingan ketat dengan moda transportasi berbasis aplikasi. Seiring dengan perkembangan ini, kebijakan hukum yang responsif dan inklusif bagi pekerja sektor informal, seperti tukang becak, sangat diperlukan untuk melindungi hak-hak mereka, termasuk hak atas pekerjaan yang layak dan perlindungan sosial. Penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan pemerintah dalam mendorong adaptasi teknologi pada profesi tukang becak dan kebijakan hukum dalam meningkatkan akses pendidikan untuk tukang becak di tengah era digital. Metode yang digunakan adalah metode penelitian literatur review dengan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah penerapan teknologi digital dalam sektor transportasi menuntut pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang mendukung adaptasi tukang becak melalui pelatihan teknologi dan perlindungan sosial. Kebijakan ini harus memperhatikan aspek sosial budaya dan menyediakan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan profesi tukang becak di era digital.
SAFEKIDs Sebagai Media Perlindungan Hukum Anak dengan Metode COCD Guna Menjamin Kesejahteraan Anak Novemyanto, Alfin Dwi; Cahyanto, Sigit Bayu; Azri, Adlina Nur
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i2.4323

Abstract

Anak dianggap sebagai seseorang yang belum memiliki legitimasi hukum dalam memberikan keputusan karena ketidakmampuan pada pola pikir yang dianggap belum dewasa. Akan tetapi anak memiliki hak sejak ia dilahirkan dan merupakan kehendak dilengkapi kekuatan (macht) yang dijamin dan dilindungi oleh sistem hukum atau tertib hukum. Tujuan pendidikan dan pemberdayaan ini adalah mengetahui media SAFEKids dalam eksistensi menjamin perlindungan hukum anak dan mengetahui Ibu-Ibu PKK dalam menjamin kesejahteraan anak dengan metode COCD (Community Organization or Community Development). Metode dan tahap pelaksanaan adalah observasi, perizinan, penyuluhan, pelatihan, implementasi program, pendampingan dan monitoring, serta evalusasi. SAFEKids adalah singakatan dari Supporting A Future of Excellence for Kids, yang merupakan course media berbasis website yang menjadi platform pendidikan dan pembelajaran dalam meningkatan kesadaran masyarakat tentang perlindungan hukum anak. SAFEKids sebagai media pendukung bertujuan dalam menjamin kesejahteraan anak berdasarkan hukum agar dapat menciptakan keadilan, kepastian, dan kebermanfaatan. Dengan memberdayakan Ibu-Ibu PKK dengan metode Community Organization or Community Development (COCD) yang didukung dengan media SAFEKids, kekerasan anak mengalami penurunan serta peningkatan kesadaran hukum akan kesejahteraan hak-hak anak menjadi terjamin