Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur intrinsik naskah drama “Kecoa Tengah Malam” karya Bode Riswandi dengan menggunakan pendekatan strukturalisme. Pendekatan strukturalisme merupakan teori yang memfokuskan karya sastra sebagai sebuah struktur yang utuh berdasarkan unsur intrinsik yang terdapat dalam karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka dan teknik analisis teks terhadap unsur intrinsik seperti tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat. Hasil analisis cerpen ini mengangkat tema pengkhianatan dalam rumah tangga serta kehancuran harga diri seorang suami yang lumpuh, dikemas melalui simbolisme satire dan sindiran tajam terhadap norma sosial. Alur yang digunakan adalah alur maju (linier). Tokoh-tokohnya, yaitu Dr. Marus, Cicilia, Kristian, dan Atun, memiliki karakter yang memperkuat konflik moral dan emosional. Latar tempat utama berpusat pada sebuah rumah mewah milik Dr. Marus. Latar waktu berlangsung antara malam hingga pagi, mempertegas intensitas perubahan psikologis tokoh-tokohnya, sementara latar suasana ditampilkan dalam nuansa ketegangan dan ketidaknyamanan. Gaya bahasa bersifat simbolik dan tragis, memperdalam pesan yang disampaikan. Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga. Amanat dalam naskah ini menekankan pentingnya menjaga moralitas, kesetiaan, dan empati dalam kehidupan pernikahan.