Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM TEKS EKSPOSISI BUKU AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017 Tia Nurhayati; Zahra Jelita; Iis Lisnawati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 4 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi April
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/wzgzf706

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada analisis struktur kalimat majemuk yang terdapat dalam teks eksposisi yang berjudul “Masalah Lingkungan Bumi” yang terdapat pada laman Detiksumbagsel. Penelitian ini mengkaji jenis-jenis kalimat majemuk, yaitu kalimat majemuk setara, bertingkat, dan campuran, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik studi pustaka dan dianalisis berdasarkan jenis konjungsi yang digunakan dalam teks. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hanya dua jenis kalimat majemuk yang ditemukan dalam teks yang dianalisis, dengan dominasi kalimat majemuk bertingkat, dan kecenderungan dominasi kalimat majemuk setara. Sementara itu, kalimat majemuk campuran tidak ditemukan dalam teks yang dianalisis. Kalimat majemuk setara umumnya ditandai dengan penggunaan konjungsi seperti dan. Kalimat majemuk bertingkat terlihat dengan penggunaan konjungsi karena, bahwa, jika, dan yang. Konjungsi, baik koordinatif maupun subordinatif, memainkan peran yang penting dalam pembentukan dan struktur kalimat majemuk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman yang komprehensif mengenai kalimat majemuk sangat penting untuk memahami serta memproduksi teks eksposisi yang efektif dan koheren. Temuan ini juga mengimplikasikan perlunya pengajaran dan pembelajaran sintaksis yang menekankan pada struktur kalimat majemuk untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.
ANALISIS NASKAH DRAMA “KECOA TENGAH MALAM” KARYA BODE RISWANDI DENGAN PENDEKATAN STRUKTURALISME Saadah, Anis Fathu; Lulu Ratika Yuniar; Zahra Jelita; Adita Widara Putra
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur intrinsik naskah drama “Kecoa Tengah Malam” karya Bode Riswandi dengan menggunakan pendekatan strukturalisme. Pendekatan strukturalisme merupakan teori yang memfokuskan karya sastra sebagai sebuah struktur yang utuh berdasarkan unsur intrinsik yang terdapat dalam karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka dan teknik analisis teks terhadap unsur intrinsik seperti tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat. Hasil analisis cerpen ini mengangkat tema pengkhianatan dalam rumah tangga serta kehancuran harga diri seorang suami yang lumpuh, dikemas melalui simbolisme satire dan sindiran tajam terhadap norma sosial. Alur yang digunakan adalah alur maju (linier). Tokoh-tokohnya, yaitu Dr. Marus, Cicilia, Kristian, dan Atun, memiliki karakter yang memperkuat konflik moral dan emosional. Latar tempat utama berpusat pada sebuah rumah mewah milik Dr. Marus. Latar waktu berlangsung antara malam hingga pagi, mempertegas intensitas perubahan psikologis tokoh-tokohnya, sementara latar suasana ditampilkan dalam nuansa ketegangan dan ketidaknyamanan. Gaya bahasa bersifat simbolik dan tragis, memperdalam pesan yang disampaikan. Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga. Amanat dalam naskah ini menekankan pentingnya menjaga moralitas, kesetiaan, dan empati dalam kehidupan pernikahan.