Tasdik Mustika Alam
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pentingnya Optimalisasi Manajemen Bela Negara dan Filsafat Strategi Pertahanan dalam Merespon Ancaman Geopolitik Global Fikri Nur Aini; Ansori; Tasdik Mustika Alam
Jurnal Kewarganegaraan Vol 9 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v9i1.7712

Abstract

Dinamika geopolitik global telah mengalami perubahan signifikan dalam dekade terakhir, ditandai dengan meningkatnya kompleksitas ancaman bagi negara-negara di dunia. Pergeseran kekuatan dari unipolaritas menuju multipolaritas, dengan kekuatan besar seperti Amerika Serikat, Cina, dan Rusia yang bersaing untuk mendominasi sistem global, memicu tantangan baru. Dalam konteks Indonesia, bela negara memegang peranan strategis dalam mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial. Bela negara tidak hanya mencakup kemampuan pertahanan militer, tetapi juga keterlibatan masyarakat dalam memperkuat ketahanan nasional di beberapa bidang seperti politik, ekonomi, sosial, serta budaya. Strategi bela negara yang terintegrasi dengan filsafat ilmu pertahanan menjadi kunci untuk menghadapi ancaman internal dan eksternal. Filsafat strategi pertahanan menjadi hal yang penting untuk dipahami bagi para kader intelektual bela negara dalam situasi perkembangan geopolitik global saat ini, di mana ancaman yang ada tidak lagi hanya bersifat militer, namun juga acaman non-militer bahkan hibrida. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara manajemen bela negara dan filsafat strategi pertahanan, serta memberikan rekomendasi bagi para pembuat kebijakan dalam merespons dinamika geopolitik global secara efektif dan berkelanjutan. Dengan pendekatan deskriptif dan analitis, artikel ini diharapkan dapat serta mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan teori dan praktik di bidang pertahanan nasional.