Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Musik dan Morfologi: Eksplorasi Visual Album Blackpink Sulaeman, Dedi; Fanny Meilani; Fidela Shaumi Suryadi
Blantika: Multidisciplinary Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Reguler Issue
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/blantika.v2i2.82

Abstract

Penelitian ini memusatkan pada morfologi dengan menghubungkannya pada kajian musik Blackpink dan beberapa lagu dari albumnya The Album dan Born Pink. Dalam penelitian ini, masalah yang dibahas adalah pemakaian free morpheme dan bound morpheme dalam lirik lagu Blackpink dari kedua album tersebut, seperti Love to Hate Me, Crazy Over You (dari album The Album), The Happiest Girl, dan Typa Girl (dari album Born Pink). Metode yang digunakan ialah deskriptif-kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lagu Love to Hate Me, Crazy Over You (dari album The Album), The Happiest Girl, dan Typa Girl (dari album Born Pink) ditemukan adanya morpheme terikat, entah itu prefiks, infiks, suffiks dan morpheme bebas.
Evaluasi Pelaksanaan Program Penertiban Pedagang Kaki Lima oleh Satpol PP dan Dampaknya terhadap Ketentraman Publik di Kota Bandung Aprilia Maulidan Hermansyah; Fanny Meilani; Cucu Sukmana
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Untuk Semua, April 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpus.v9n1.p4-9

Abstract

Program penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung merupakan upaya penting dalam menjaga ketertiban umum dan meningkatkan kenyamanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program tersebut serta mengkaji dampaknya terhadap masyarakat. Metode evaluasi yang digunakan adalah model CIPP (Context, Input, Process, Product) dan Kirkpatrick untuk memberikan gambaran menyeluruh dari berbagai aspek program. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pendekatan humanis dan koordinatif telah memberikan hasil positif, seperti perbaikan kondisi ruang publik dan perubahan persepsi masyarakat terhadap Satpol PP. Namun, masih ada tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan lokasi relokasi yang memadai. Simpulan menyebutkan perlunya peningkatan kapasitas aparatur, pengembangan zona alternatif yang representatif, serta penguatan kerja sama lintas instansi agar program penertiban dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan penyempurnaan strategi, program ini berpotensi menjadi contoh pengelolaan ketertiban umum yang berbasis partisipasi dan humanisme.