Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Umkm Menuju Kesejahteraan Keluarga: Pengembangan Tata Kelola Manajemen Di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi Fadilah, Zen Kharis; Wahid, Uhkti; Hanifah, Hanifah; Susilowati, Susilowati; Mulyadi, Ivan
Blantika: Multidisciplinary Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Reguler Issue
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/blantika.v2i3.102

Abstract

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tata kelola manajemen UMKM di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi, guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Metode penelitian melibatkan studi literatur, survei lapangan, wawancara, dan analisis data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM di Kecamatan Kebon Pedas memiliki potensi yang dapat ditingkatkan melalui pengembangan tata kelola manajemen yang efektif. Berbagai hambatan seperti minimnya pemahaman manajemen, keterbatasan akses ke pasar, dan kurangnya dukungan dari pemerintah perlu diatasi untuk mempercepat pertumbuhan UMKM. Dalam rangka pemberdayaan, perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan manajerial mereka.Penelitian ini mengusulkan strategi penguatan tata kelola manajemen UMKM, termasuk penggunaan teknologi informasi, pembentukan koperasi, dan peningkatan akses pasar melalui pemanfaatan platform digital. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan UMKM dapat lebih efisien, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan keluarga di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi. Kesimpulan penelitian ini memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya pemberdayaan UMKM dan pengembangan tata kelola manajemen sebagai langkah strategis untuk mencapai kesejahteraan keluarga di tingkat lokal.
Pengaruh Pemberdayaan dan Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Kompetensi SDM dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Mulyadi, Ivan; Taufik, Kemal; Suhardi, Suhardi
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i1.3295

Abstract

Kinerja merupakan salah satu ukuran berhasil atau tidaknya suatu organisasi. Organisasi yang baik adalah organisasi yang mempunyai kinerja yang baik. Maka dalam hal ini pegawai adalah sumber yang berperan aktif terhadap jalannya suatu organisasi dan proses pengambilan keputusan. Pengambilan suatu keputusan yang terbaik yang dihasilkan oleh suatu sumber daya manusia menunjukkan kinerja seseorang dan kemampuannya untuk menganalisis suatu masalah dalam lingkup kerja dan jabatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberdayaan dan penerapan teknologi dan informasi terhadap kompetensi dan dampaknya pada kinerja karyawan di PT. XYZ Satuan Kerja Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 karyawan. Metode analisis penelitian menggunakan analisis regresi linier bertingkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pemberdayaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh terhadap kompetensi SDM pada Satuan Kerja Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola PT. XYZ. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa pemberdayaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Nilai Adjusted R square sebesar 0,401 artinya variabel Pemberdayaan, TIK dan Kompetensi SDM berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 40,1% dan sisanya sebesar 59.9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan dan penggunaan TIK berdampak positif pada kompetensi SDM dan kinerja karyawan, hal ini dapat diartikan bahwa karyawan dalam departemen tersebut memiliki akses terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka dengan lebih efektif. Ini akan memperkuat kemampuan departemen dalam merumuskan strategi, menganalisis situasi ekonomi dan keuangan, serta mengelola risiko dengan lebih baik.