Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HISTORICAL TRACES OF JAVANESE SCRIPT: ANALYSIS OF DEVELOPMENT AND CULTURAL ROLE Fifi Fatha; Muhammad Ray Jhon; Sarah Clarissa Hutagalung; Syahrani; Asini Rohana Silaban; Flores Tanjung
International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research and Technology (IJSET) Vol. 4 No. 4 (2025): MARCH
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijset.v4i4.719

Abstract

Javanese script, better known as Hanacaraka, is one of the many cultural achievements of Indonesia's ancestors. Over time, Javanese script seems to be one of the forgotten cultural achievements. As the young generation of Indonesia, we should preserve the nation's culture which is a legacy of our ancestors. For this reason, research on the historical traces of Javanese script was conducted to show the dynamics of development and the role of culture in the writing system that has become an inseparable part of the identity of the Javanese community. This research uses a qualitative approach by analyzing historical sources in the form of ancient manuscripts, inscriptions, and cultural artifacts that illustrate the transformation of Javanese writing from the royal period to the modern period.
Penegakan Hukum Sebagai Perwujudan Keadilan Dalam Pandangan Masyarakat Sipil Di Daerah Kawasan Pasar MMTC Muhammad Ray Jhon; Nadia Silvia; Hendrison Adipura Hasibuan; Azrina Hendri
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pandangan warga tentang penerapan hukum sebagai bentuk keadilan di area Pasar MMTC Medan. Latar belakang analisis ini berasal dari masalah ketidakpastian dan ketidakadilan dalam hukum di Indonesia, yang sering kali membuat masyarakat merasa tidak percaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, pengamatan, serta pengumpulan dokumen dari pedagang, konsumen, dan warga sekitar pasar. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa masyarakat merasa bahwa penegakan hukum di Pasar MMTC belum sepenuhnya adil dan konsisten. Penegak hukum seringkali menerapkan aturan secara tidak merata, yang menciptakan kesan diskriminatif dan pilih kasih. Selain itu, kesadaran hukum masyarakat masih sangat rendah, di mana pelanggaran terhadap peraturan sering dilakukan dengan alasan ekonomi. Situasi ini membuat masyarakat merasa tidak puas dengan cara penegakan hukum yang ada. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan bahwa penegakan hukum di Pasar MMTC belum mencerminkan keadilan sosial sesuai dengan prinsip keadilan sebagai kesetaraan menurut Rawls serta keseimbangan dalam sistem hukum menurut Friedman. Diperlukan konsistensi dari aparat, peningkatan pemahaman hukum, dan partisipasi aktif dari masyarakat agar penegakan hukum bisa berjalan dengan baik dan mencerminkan keadilan
Kemajuan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Abbasiyah : Warisan Baitul Hikmah Muhammad Ray Jhon; Syahrani; Felix Agrian Brahmana; Azrina Hendri
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa Dinasti Abbasiyah diingat sebagai zaman keemasan Islam karena ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat. Pusat utama kejayaannya adalah Baitul Hikmah di Baghdad, yang berperan sebagai perpustakaan dan tempat menerjemahkan serta meneliti. Di situ, karya-karya dari Yunani, Persia, dan India diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan disempurnakan, menghasilkan kemajuan di bidang kedokteran, matematika, astronomi, filsafat, dan teknologi. Sosok-sosok seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, dan Al-Farabi menjadi tokoh penting yang karya-karyanya tetap ada selama berabad-abad. Warisan Baitul Hikmah tidak hanya membantu membangun peradaban Islam, tetapi juga menjadi penghubung untuk lahirnya Renaisans di Eropa. Artikel ini membahas bagaimana tradisi ilmiah yang inovatif dan terbuka dari Abbasiyah memberikan pengaruh besar bagi dunia sampai saat ini.