Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Integrasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dengan Ilmu Farmasi Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Farmasi Ardyanti, Yefi; Hanafiah, Hanafiah; Fatkhullah, Fariz Karim
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v11i1.12656

Abstract

Pendidikan tinggi di Indonesia menghadapi tantangan besar untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki integritas moral dan etika yang kuat. Dalam konteks ini, integrasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan ilmu farmasi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran di perguruan tinggi farmasi. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggabungkan studi literatur dan observasi, penelitian ini mengeksplorasi alasan, tantangan, dan solusi terkait integrasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab sosial, dan profesionalisme dapat memperkuat etika profesi farmasi, sehingga lulusan tidak hanya unggul secara teknis tetapi juga berkarakter. Selain itu, integrasi ini berpotensi meningkatkan relevansi nilai-nilai Islam dalam profesi farmasi, menciptakan generasi profesional yang bertanggung jawab dan kompeten. Penelitian ini mengusulkan model integrasi kurikulum yang inovatif, meliputi pengembangan modul pembelajaran interdisipliner yang memadukan konsep farmasi dengan nilai-nilai Islam, pelatihan intensif bagi dosen untuk meningkatkan kompetensi mereka, serta implementasi studi kasus berbasis nilai-nilai Islam. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan efektivitas pembelajaran dapat ditingkatkan, sekaligus memperkuat kompetensi dan karakter mahasiswa di bidang farmasi.
Integrasi Nilai Akhlak dalam Pendidikan Islam sebagai Solusi Efektif Mencegah Bullying di Kalangan Pelajar Ardyanti, Yefi; Saefurridjal, Achmad; Mirza, Iskandar
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v11i2.12721

Abstract

Fenomena bullying di kalangan pelajar di Indonesia semakin mengkhawatirkan, meskipun nilai-nilai moral dalam ajaran Islam seperti kasih sayang, toleransi dan keadilan telah diajarkan. Ironisnya kasus bullying kerap terjadi bahkan di sekolah berbasis Islam, ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pemahaman teori dan praktik nilai-nilai tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur mendalam untuk menggali peran pendidikan akhlak dalam Al-Qur’an sebagai solusi terhadap bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor eksternal seperti tekanan teman sebaya, lingkungan sosial yang tidak kondusif, dan kurangnya keteladanan dari orang tua serta pendidik melemahkan penghayatan nilai-nilai akhlak. Pendidikan akhlak yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari diperlukan untuk membentuk karakter yang kokoh dalam menghadapi tantangan sosial. Selain itu, pendekatan pendidikan akhlak yang holistik perlu diimplementasikan dengan melibatkan seluruh elemen, seperti keluarga, masyarakat dan lembaga pendidikan, guna menciptakan lingkungan positif yang mendukung pembentukan karakter pelajar yang mulia. Melalui dukungan kebijakan dari pemerintah yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam, pendidikan dapat dirancang untuk memperkuat integritas moral pelajar. Dengan pendidikan akhlak yang lebih komprehensif, diharapkan nilai-nilai Islam terinternalisasi secara mendalam, membentuk pelajar yang berakhlak baik dan menghindari perilaku bullying, serta mendorong terbentuknya lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang sesuai dengan ajaran Islam.
NILAI ISLAM SEBAGAI PILAR TOLERANSI DALAM KEHIDUPAN MULTIKULTURAL Ardyanti, Yefi; Akhmad Roziqin; Hilman Mauludin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27022

Abstract

Indonesia, as a multicultural nation, faces significant challenges related to intolerance based on religious, ethnic, and political differences, particularly among younger generations. This study aims to critically analyze the role of Islamic Religious Education (IRE) in fostering the values of tolerance within the context of Indonesia’s pluralistic society. Employing a descriptive qualitative approach through literature review, the research examines academic sources, curriculum documents, and survey data related to youth intolerance. The findings reveal that although Islam, both theologically and historically, upholds strong principles of tolerance, its implementation in IRE remains predominantly cognitive and legalistic, lacking sufficient emphasis on affective and social dimensions. The absence of contextual and multicultural learning models hinders the internalization of core values such as tasamuh (tolerance), ‘adl (justice), and ukhuwah (brotherhood). Data from the Setara Institute (2023) indicate that approximately 30% of Indonesian youth are classified as intolerant or vulnerable to radical ideologies. Factors such as national identity understanding, digital religious literacy, and exposure to social media significantly influence attitudes toward tolerance. Therefore, IRE must be reoriented toward cultivating tolerant character through participatory methods, the integration of religious moderation values, and teacher role-modeling. Contextual, transformative, and socially responsive Islamic education can serve as a strategic instrument in shaping a religious generation that is inclusive, humanistic, and capable of living harmoniously in a plural society.
The Influence of Internal Quality Assurance System on Quality Improvement of Accreditation in State Islamic Religious Universities Using The Technology Acceptance Model (TAM) Hidayat, Wahyu; Ardyanti, Yefi; Wulan, Elis Ratna
JURNAL AL-TANZIM Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/al-tanzim.v7i1.4449

Abstract

This study aims to analyze the effect of the internal quality assurance system on improving the accreditation quality of State Islamic Higher Education by using the Technology Acceptance Model (TAM). The research method used is quantitative. The research is an explanatory survey explaining the influence of the variables contained in the SPMI Information System in Higher Education. The research results show that; 1) There is a positive and significant effect of 62.4% both partially and simultaneously on all TAM variables on the use of the SPMI system; 2) There is a positive and significant effect of 53.5% both partially and simultaneously on all SPMI information system variables on improving the quality of accreditation. This research has implications for the importance of using other resources to improve the quality of education in tertiary institutions.