Octafera, Nasywa Putri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENDIDIKAN KESEHATAN PRANIKAH UNTUK MENGURANGI RISIKO KOMPLIKASI KEHAMILAN DI KALANGAN REMAJA Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Octafera, Nasywa Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43247

Abstract

Kehamilan remaja merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tingginya angka kelahiran pada usia remaja meningkatkan risiko komplikasi kehamilan baik bagi ibu maupun janin. Pendidikan kesehatan pranikah menjadi strategi penting dalam menurunkan angka kehamilan yang tidak direncanakan serta mempersiapkan remaja menghadapi kehamilan yang sehat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research untuk menganalisis strategi efektif dalam pendidikan kesehatan pranikah bagi remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa strategi utama yang dapat diterapkan meliputi pendidikan gizi dan kesehatan fisik, pendidikan seksual dan reproduksi sejak dini, penyuluhan tentang dampak kesehatan kehamilan pada usia muda, program pendampingan dan konseling, serta edukasi kesehatan mental. Implementasi strategi ini dinilai efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapan remaja menghadapi kehamilan serta mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan kesehatan pranikah harus diperkuat dengan dukungan informasi yang akurat, pendampingan psikososial, serta kebijakan yang mendukung akses terhadap edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja. Studi ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut dengan pendekatan empiris untuk mengevaluasi efektivitas strategi tersebut dalam konteks implementasi di lapangan.
PERAN BIDAN DALAM KONSELING PRAKONSEPSI UNTUK MENCEGAH KEHAMILAN BERISIKO Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Octafera, Nasywa Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43403

Abstract

Kehamilan yang aman dan sehat merupakan harapan setiap pasangan suami istri. Namun, di lapangan masih ditemukan banyak kasus kehamilan yang terjadi tanpa perencanaan matang, sehingga meningkatkan risiko bagi ibu dan janin. Kehamilan berisiko dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti kelahiran prematur, perdarahan, preeklamsia, bahkan peningkatan angka kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, upaya pencegahan kehamilan berisiko menjadi sangat penting, salah satunya melalui konseling prakonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran bidan dalam konseling prakonsepsi guna mencegah kehamilan berisiko. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik library research, yaitu mengkaji berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidan memiliki peran strategis dalam konseling prakonsepsi, yang mencakup dukungan psikologis dan emosional, perencanaan keluarga, pengelolaan faktor risiko, pemberian imunisasi dan suplemen, edukasi kesehatan gizi, serta penilaian kesehatan reproduksi. Melalui konseling ini, pasangan dapat memahami pentingnya pola hidup sehat sebelum kehamilan serta mengurangi faktor risiko yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Kesimpulannya, bidan berperan penting dalam memberikan edukasi dan pendampingan bagi pasangan usia subur untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi kehamilan yang sehat. Diperlukan dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan konseling prakonsepsi. Penelitian lanjutan direkomendasikan dengan pendekatan studi kasus atau penelitian lapangan guna memperoleh data yang lebih mendalam dan kontekstual.
Pendekatan manajerial bidan dalam penerapan asuhan: A literature review Aulia, Devy Lestari Nurul; Anjani, Arum Dwi; Windari, Anggun; Romania, Dwi; Octafera, Nasywa Putri; Novira, Selvi; Syaira, Marchellya; Zahra, Ikqlima; Kurniasari, Zeti; Susanti, Nora Elvi; Tambunan, Lidia Martianna
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 8 (2025): Volume 19 Nomor 8
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i8.1341

Abstract

Background: The identified phenomenon is that midwives are required to provide evidence-based, standardized, and professional care to ensure the health and quality of life of infants and mothers. Improving the quality of midwifery services can be achieved through strategic steps, including a midwifery managerial approach to midwifery care. This managerial approach can provide clear direction, especially in the context of midwifery services, such as practice in hospitals, community health centers, or independent practice. Purpose: To examine the midwifery managerial approach to midwifery care. Method: A literature review and search were conducted using databases such as Google Scholar Garuda (Garba Digital Reference), PubMed, and ResearchGate, using keywords such as "midwifery managerial approach," "midwifery care," "midwifery care management," "midwives and reproductive education," and "management-based midwifery services." After searching, filtering and synthesis were conducted in accordance with PRIMA guidelines. Results: The midwife's managerial approach to care delivery is the process of providing care to clients (families, infants, or mothers) through responsible, organized, and systematic nursing services. Generally, there are three steps in implementing the midwife's managerial approach to care delivery: supporting appropriate clinical decision-making, ensuring continuity of individualized and holistic care, and providing safe, efficient, and effective care. Conclusion: The steps in the midwife's managerial approach to care delivery include reviewing data, formulating the problem or diagnosis, establishing success criteria and objectives, planning actions, implementing actions, and evaluating actions.   Keywords: Midwife; Managerial Approach; Midwifery Care.   Pendahuluan: Fenomena yang ditemukan, bidan memiliki tuntutan dalam pemberian asuhan berbasis bukti guna, terstandar, serta professional dalam menjamin kesehatan serta kualitas hidup bayi dan ibu. Dalam peningkatan mutu pelayanan kebidanan dapat dilakukan melalui langkah strategis melalui pendekatan manajerial bidan dalam penerapan asuhan kebidanan. Pendekatan manajerial yang dilakukan tersebut dapat memberikan arahan yang jelas, khsusunya pada konteks pelayanan kebidanan, misalnya pada praktik rumah sakit, puskesmas, ataupun praktik mandiri. Tujuan: Untuk mengkaji pendekatan manajerial bidan dalam penerapan asuhan. Metode: Penelitian literature review dan pencarian dilakukan menggunakan database, seperti Google Scholar Garuda (Garba Rujukan Digital), PubMed, dan ResearchGate dengan penggunaan kata kunci “pendekatan manajerial bidan”, “asuhan kebidanan”, “manajemen asuhan kebidanan”, “bidan dan edukasi reproduksi”, serta “pelayanan kebidanan berbasis manajemen”. Setelah dilakukan pencarian, proses screening dan sintesa dilakukan menurut PRIMA guideline. Hasil: Pendekatan manajerial bidan dalam penerapan asuhan adalah salah satu proses dalam memberikan asuhan terhadap klien (keluarga, bayi, atau ibu) melalui pemberian pelayanan kebinanan dengan tanggung jawab, terorganisir, serta sistematis. Secara umum terdapat tiga langkah dalam menerapkan pendekatan manajerial bidan dalam penerapan asuhan diantaranya adalah mendukung proses pengambilan keputusan klinis yang tepat, menjamin kontinuitas pelayanan secara individual dan holistik, serta memberikan asuhan yang aman, efisien, dan efektif. Simpulan: Langkah-langkah dalam pendekatan manajerial bidan dalam penerapan asuhan diantaranya adalah mengkaji data, merumuskan masalah atau diagnosa, menetapkan kriteria keberhasilan dan tujuan, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan, serta dilakukan evaluasi.   Kata Kunci: Asuhan Kebidanan; Bidan; Pendekatan Manajerial.