Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PRAKTEK MANDIRI BIDAN (PMB) DALAM MENINGKATKAN PROMOSI PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI DIGITAL MARKETING Indrayani; Rumengan, Angelina Eleonora; Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 3 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-pis.v3i2.790

Abstract

Konsep pemasaran digital dianggap penting untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Dilapangan masih terdapat 70% PMB belum memiliki platform digital dalam melakukan pemasaran jasa pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak. Pemanfaatan sosial media diharapkan agar PMB tidak tergerus usahanya di era disrupsi 4.0 sehingga pendapatan pemilik PMB dapat meningkat. Tujuan kegiatan untuk pemberdayaan Praktek Mandiri Bidan (PMB) dalam meningkatkan promosi pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui digital marketing. Manfaat dan potensi kegiatan ini agar PMB dapat menerapkan digital marketing pada akun media sosial sehingga mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan informasi pelayanan kesehatan, perlunya adanya sinergi dengan Perguruan Tinggi dalam rangka menjembatani para pemilik PMB untuk dapat melirik teknologi digital. Populasi pada kegiatan ini adalah PMB di Kota Batam berjumlah 180 orang. Dengan sasaran PMB di Kecamatan Batam Kota. Kegiatan dilaksanakan pada Agustus 2023. Metode pelaksanaan berupa pemberian edukasi dan pendampingan tentang Penggunaan media sosial untuk pemasaran jasa pelayanan kesehatan Ibu dan anak. Serta Pembuatan platform digital pada akun media sosial (instagram) dengan desain yang menarik untuk membangun branding dan membuat promosi yang dapat dengan mudah di ingat oleh pengguna pelayanan kesehatan. Hasil Kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden tentang digital marketing dan peningkatan pemanfaatan sosial media sebagai sarana promosi kesehatan.
PENGUATAN PERAN KELUARGA DALAM KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF MELALUI EDUKASI PIJAT OKSITOSIN Aulia, Devy Lestari Nurul; Arum Dwi Anjani; Wahida Wahyuni Siahaan; Sharifah Diana
Jurnal Pendekar Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : LPPM-Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/pend.v1i2.1302

Abstract

Exclusive breastfeeding coverage according to WHO (2020) is 44%, still less than the 2030 target of 50%. Indonesia’s exclusive breastfeeding in 2021 is 71.58%. Exclusive breastfeeding in the Riau Islands in 2020 reached 44.9%, and in Batam it was 58.1%. This coverage figure is still far from the national target of 80%. Low coverage of exclusive breastfeeding can affect a child's future growth and development. Insufficient milk production and slow release is one of the reasons why mothers do not give exclusive breast milk to their babies. Other factors that influence breast milk production include the mother's nutritional status, Early Breastfeeding Initiation (IMD), family support and the mother's own knowledge. One effort to increase breast milk production is with oxytocin massage. The aims of this activity are 1) Providing education about Exclusive Breastfeeding and how to stimulate breast milk production by doing Oxytocin Massage, 2) Demonstration of Oxytocin Massage for mothers and families to support the success of Exclusive Breastfeeding. This Community Service Activity (PKM) was carried out at PMB "A", in January 2023. The population of breastfeeding mothers was 6 people. PKM activities are carried out by providing education about exclusive breastfeeding and how to increase breast milk production using leaflets as well as an Oxytocin Massage demonstration. The results of the activity show an increase in the knowledge of breastfeeding mothers with the majority having good knowledge of 83.3%. This PKM activity is expected to be able to motivate breastfeeding mothers to implement breastfeeding until 2 years old.
Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR dan Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemi Pada Ibu Hamil Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Febrina, Febrina; Hikmah, Vinda Rodiatul; Rahayu, Intan Dwi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.32252

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dan Faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu Hamil. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode literature review dari jurnal baik nasional maupun internasional. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara Proporsi ibu hamil yang mengalami anemia dengan faktor tidak langsung dan langsung yang memengaruhi kejadian anemia. Faktor Langsung adalah faktor-faktor yang memengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil seperti Konsumsi tablet Fe, Status Gizi, dan infeksi.
Analisis Interaksi Gen dan Pengaruhnya Terhadap Seks Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.32620

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui interaksi gen dan pengaruhnya terhadap seks. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari literatur-literatur seperti jurnal, internet, buku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak anak muda yang melakukan hubungan seks kasual. Banyak sekali informasi yang tersedia, dan dengan berkembangnya teknologi, kita kini dapat mengakses informasi tersebut dan mempengaruhi generasi muda untuk melakukan seks bebas. Namun kenyataannya, jika Anda melalui prosesnya, Anda bisa menghindari seks kasual sejak dini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita perlu mengetahui apa itu seks bebas agar tidak terjerumus ke dalam pengaruhnya.
Dampak mitos kehamilan terhadap kesehatan ibu dan janin: perspektif medis dan budaya Aulia, Devy Lestari Nurul; Anjani, Arum Dwi; Ananda, Anggun Dara; Lestari, Anggita
Southeast Asian Journal of Technology and Science Vol 6, No 1 (2025): Southeast Asian Journal of Technology and Science
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education, and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/810551200

Abstract

Mitos-mitos kehamilan telah dimasukkan ke dalam kepercayaan tradisional. Meskipun kesalahpahaman tertentu dapat membantu wanita hamil merasa lebih tenang secara psikologis, banyak juga yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Menganalisis banyak mitos kehamilan yang masih muncul di masyarakat dan dampaknya terhadap kesehatan ibu hamil dan janin adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dan tinjauan pustaka, penelitian ini meneliti berbagai sumber ilmiah yang berkaitan dengan kesalahpahaman tentang kehamilan dan dampaknya terhadap kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa mitos terkait pantangan makanan, aktivitas fisik, dan cara menentukan jenis kelamin bayi masih banyak diyakini oleh masyarakat, meskipun tidak memiliki dasar ilmiah. Beberapa mitos bahkan dapat menghambat ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya atau mengakses layanan kesehatan yang diperlukan. Oleh karena itu, edukasi berbasis bukti ilmiah sangat diperlukan untuk menangkal mitos yang berisiko.
HUBUNGAN PERILAKU IBU BALITA TENTANG PEMANFAATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU MUTIARA KASIH KELURAHAN KIBING WILAYAH KERJA PUSKESMASBATU AJI KOTA BATAM TAHUN 2017 Hildayanti, Hildayanti; Aulia, Devy Lestari Nurul
Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam Vol 8 No 1 (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/zkeb.v8i1.32

Abstract

The compliance of mother to take their under five-year old children to the posyandu is very beneficial for monitoring their children nutritional status. It is as an attempt to improve their nutritional status by routinely giving their compulsory vitamins and vaccinations. Accordingly, this research aims to know the correlation of mothers’ attitude to take the under-five year old children to posyandu and their children nutritional status. This study employed Cross Sectional study approach and was conducted on June 2017 in Mutiara Kasih Integrated Health Post of Batu Aji, Batam. The total population investigated was 244 mothers with under-five year old children attended this post, meanwhile, the sample was 144 toddlers selected through simple random sampling technique. The data was collected by questionnaires and measured with anthropometrical scales. Precisely, this study used univariate and bivariate data analysis of Chi Square test on 95% significance level. The result presents that 82% children have good nutritional status, 14% are lack of nutrition, and 4% experience malnutrition verified by p-value of 0.000. In conclusion, there is a significant correlation between the attitude of mother to take their under-five year old children to integrated health post or posyandu and their children nutritional status. At last, it is recommended that the mothers to be more active in attending and taking their children to the posyandu to ensure the children have their nutrition fulfilled to support their growth.
PERCEPATAN INVOLUSI UTERI MELALUI MOBILISASI DINI PADA IBU POST PARTUM Yunifitri, Astri; Aulia, Devy Lestari Nurul; Roza, Nova
Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam Vol 12 No 1 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/zkeb.v12i1.826

Abstract

Post partum mothers experience uterine involution, where the uterine muscles contractso that the blood vessels that are open due to the attachment of the placenta willpinched, so that postpartum hemorrhage can be prevented. Early mobilization is very importantperformed on post partum mothers to accelerate the decrease in uterine fundal height. The purpose of this study was to determine the relationship between early mobilization and uterine involution. This research uses a qualitative approach (library research) with a literature study research method or literature. The results of all articles found that early mobilization provides benefits to postpartum mothers who can help the process of uterine involution after childbirth. Early mobilization has an effect on uterine involution in post partum mothers. Early mobilization can also restore body organs such as before pregnancy, expedite blood and placental remnants so that it can accelerate the decrease in TFU.
Hubungan Stres Pada Ibu Hamil dengan Risiko Kelahiran Prematur Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Wulandari, Nayala; Berlianti, Jihan Fia; Rahniawati, Delvitri; Adawiyah, Rabiatul; Aulia, Nurul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18138

Abstract

Worldwide, premature birth is the leading cause of perinatal morbidity and mortality. Premature birth can be influenced by many factors, one of which is the stress experienced by pregnant women. The aim of this study is to find the relationship between the stress experienced by pregnant women and the likelihood of premature birth. This observational study with a cross-sectional design involved one hundred pregnant women in their third trimester at Hospital X. Stress levels were measured using the Perceived Stress Scale (PSS), and information about premature births was obtained from medical records. The research results indicate that there is a significant correlation between the stress levels of pregnant women and the likelihood of premature birth (p<0.05). Pregnant women with high stress levels have a greater risk than pregnant women with low stress levels of giving birth prematurely. The results show that managing stress in pregnant women is an important part of antenatal care to reduce the likelihood of premature birth.
Penerapan Asuhan Kebidanan Komplementer Untuk Menurunkan Berbagai Keluhan dan Faktor Resiko Pada Masa Post Partum Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Syahrini, Yesi; Ningrum, Dwi Retno; Widiawati, Widiawati; Nurhasana, Anjani; Harun, Haryati; Simamora, Desi Afrina; Elfira, Ria
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43320

Abstract

Masa nifas merupakan masa setelah lahirnya plasenta dan berakhir saat rahim kembali seperti sebelum hamil. Masa ini berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Pada masa nifas tidak jarang ibu mengalami berbagai kondisi yang tidak mengenakkan. Beberapa masalah yang sering dijumpai antara lain perdarahan pasca persalinan, keputihan, infeksi, inkontinensia urin, payudara bengkak, Baby Blues Syndrome dan Post-Partum Depression. Kondisi ini apabila tidak ditangani dengan baik dapat menjadi faktor risiko komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan bayi. Metode penulisan dilakukan dengan pendekatan review jurnal dari Google Scholar dengan kata kunci post partum, faktor risiko dan komplementer pada masing-masing jurnal. Pencarian menghasilkan 10 penelitian yang direview. Penulisan review jurnal ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi komplementer yang dapat menurunkan faktor risiko pada masa nifas melalui pencarian review jurnal. Penelitian yang direview menunjukkan bahwa pemberian terapi komplementer dapat menurunkan berbagai keluhan dan faktor risiko pada ibu nifas. Diharapkan bidan dapat memberikan asuhan kebidanan dengan pendekatan terapi komplementer kepada ibu pasca persalinan. The post partum period is the period after the birth of the placenta and ends when the uterus returns to its pre-pregnancy state. This period lasts 6 weeks or 42 days. In the post partum period, it is not uncommon for mothers to experience various unpleasant conditions. Some of the problems frequently encountered include post-partum bleeding, vaginal discharge, infections, urinary incontinence, swollen breasts, Baby Blues Syndrome and Post-Partum Depression. If this condition is not treated properly, it can become a risk factor for complications that can endanger the mother and baby. The writing method was carried out using a journal review approach from Google Scholar with the keywords post partum, risk factors and complementary in each journal. The search yielded 10 studies reviewed. Writing this journal review is to find out the application of complementary therapies that can reduce risk factors in the post partum period through searching journal reviews. The studies reviewed show that providing complementary therapy can reduce various complaints and risk factors in post partum mothers. It is hoped that midwives can provide midwifery care with a complementary therapy approach to postpartum mothers.
PENGARUH PAPARAN KONTEN KESEHATAN DI TIKTOK TERHADAP PENGETAHUAN KEHAMILAN SEHAT PADA GEN Z Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Oktaviona, Niza; Duriyanti, Duriyanti; Andara, Ireza Fuja; Alini, Alini; Al-Hikmah, Nailah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42065

Abstract

TikTok telah menjadi platform yang sangat populer di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z, sebagai sumber informasi kesehatan. Dengan format video pendek yang menarik dan mudah dipahami, konten yang disajikan di TikTok memiliki potensi untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perawatan kesehatan selama kehamilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis analisis data sekunder yang mencakup tiga sumber utama data: TikTok, Google Trends, dan laporan kesehatan dari organisasi resmi. Data TikTok diambil dari hashtag terkait kehamilan sehat, sedangkan Google Trends digunakan untuk mengamati tren pencarian informasi tentang kehamilan sehat di kalangan Gen Z. Selain itu, laporan kesehatan dari organisasi seperti WHO dan Kementerian Kesehatan RI dijadikan referensi untuk memperoleh gambaran lebih komprehensif tentang tingkat kesadaran kesehatan kehamilan pada generasi muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan konten edukasi kesehatan di TikTok berpengaruh positif terhadap peningkatan kesadaran Gen Z mengenai pentingnya perawatan kesehatan selama kehamilan. Konten yang sering kali berisi tips praktis dan informasi yang mudah dipahami mampu menarik perhatian audiens muda. Namun, penelitian ini juga menyoroti pentingnya verifikasi informasi yang tersebar di TikTok, mengingat tantangan terkait penyebaran misinformasi yang dapat mempengaruhi pemahaman pengguna. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap kualitas dan akurasi informasi menjadi hal yang sangat penting dalam memanfaatkan platform ini sebagai sumber edukasi.