Halimah Abdul Manaf
Universiti Utara Malaysia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Kelompok Tani Desa Mekong Kabupaten Kepulauan Meranti Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Zainal Zainal; Ardiansyah Ardiansyah; Suparto Suparto; Halimah Abdul Manaf; Admiral Admiral; Efendi Ibnu Susilo
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v6i1.1255

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah proses yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan individu dan masyarakat dalam mengelola sumber daya secara mandiri dan berkelanjutan. Kabupaten Kepulauan Meranti, yang terletak di Provinsi Riau, memiliki potensi ekonomi maritim yang cukup besar, terutama dalam industri perikanan. Desa Mekong, yang terletak di wilayah ini, telah menunjukkan berbagai kemajuan dalam keamanan pangan dan meraih kesuksesan dalam kompetisi desa pangan aman tingkat nasional. Nelayan di Desa Mekong menghadapi berbagai masalah, termasuk harga bahan bakar yang tidak stabil, meningkatnya biaya operasional kapal, dan kondisi cuaca buruk yang membatasi aktivitas penangkapan ikan. Selain itu, operasi penambangan timah mengubah habitat perairan, sehingga berdampak pada hasil tangkapan nelayan. Program pengabdian masyarakat ini berupaya memberdayakan masyarakat dengan memberikan dukungan kepada kelompok nelayan di Desa Mekong melalui penyediaan jarring udang. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para nelayan dan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memfasilitasi akses ke metode produksi yang lebih efisien. Intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing, meningkatkan ketahanan ekonomi, dan membangun paradigma pemberdayaan yang berkelanjutan di sektor perikanan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Comparing Digital Literacy Skills Gap Index: A Case from Pakistan and Indonesia Muhammad Younus; Achmad Nurmandi; Dyah Mutiarin; Halimah Abdul Manaf; Andi Luhur Prianto; Imelda Zamjanah Rahmawati
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v13i3.77319

Abstract

This paper thoroughly analyzes the computerized proficiency of two critical South Asian countries, Pakistan and Indonesia. This groundbreaking inquiry examines the rising importance of advanced education inside the worldwide circle, explaining the deterrents and conceivable outcomes these nations experience in an increasingly digitized society. This considers employment a thorough mixed-method approach to assess essential viewpoints of computerized proficiency competencies, enveloping mechanical availability, capability in computerized proficiency, and consolidating computerized instruments in instructive and word-related settings. Through a comparative examination of the investigative discoveries from Pakistan and Indonesia, the information for the comparative ponder is taken from the Wiley Computerized Aptitudes Crevice File site. The results of our study propose that Pakistan and Indonesia significantly impede computerized proficiency. In any case, it is fundamental to note that there are recognizable contrasts within the characteristics and greatness of these incongruities. Pakistan must illustrate a more pronounced division characterized by errors within the accessibility of computerized assets and conceivable outcomes for preparing. In differentiation, Indonesia is hooked on challenges concerning advanced substances and the genuineness of the data. Also, it gives commonsense proposals for policymakers, teachers, and partners in nations like Pakistan, Indonesia, and other creating economies working towards leveraging the openings displayed by the advanced times.