PDAM Tirta Manggar Balikpapan sebagai penyedia jasa air bersih memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, namun masih menghadapi keluhan terkait kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan dengan pendekatan metode SERVQUAL dan Importance Performance Analysis (IPA). Metode SERVQUAL digunakan untuk mengukur kesenjangan antara harapan dan persepsi pelanggan terhadap lima dimensi layanan, sedangkan IPA digunakan untuk menentukan prioritas perbaikan berdasarkan tingkat persepsi dan kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh dimensi SERVQUAL memiliki nilai gap negatif dengan rata-rata sebesar (-0,35), yang termasuk dalam kategori "Buruk". Dimensi reliability memiliki gap terbesar (-0,49), diikuti oleh responsiveness (-0,44), tangible (-0,30), assurance (-0,26), dan empathy (-0,24). Sementara itu, hasil analisis tingkat kesesuaian (Tki) menunjukkan seluruh atribut berada di bawah 100%, dengan nilai terendah pada atribut pelayanan tepat waktu sebesar (76,94%), yang mengindikasikan bahwa pelayanan belum sesuai harapan pelanggan. Analisis IPA menetapkan tiga atribut sebagai prioritas utama perbaikan, yaitu pelayanan sesuai janji (REL4), penanganan keluhan sesuai prosedur (REL1), dan kecepatan respons terhadap keluhan pelanggan (RES4). Rekomendasi yang diajukan mencakup penyusunan standar waktu pelayanan, pembaruan SOP penanganan keluhan, serta penyediaan layanan pengaduan 24 jam dan tim respons cepat. Penerapan rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap PDAM Tirta Manggar Balikpapan