Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Implementasi Pembelajaran Berbasis Lesson Study Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Informatika Pada Siswa MA Al Haris Makassar Andi Syahrul Darmawan; Abdul Muis Mappalotteng; Anas Arfandi; Fiskia Rera Baharuddin; Mustari S Lamada
UNM Journal of Technology and Vocational Volume 9, Issue 1, February (2025)
Publisher : Program Studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ujtv.v9i1.4065

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mengetahui gambaran implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis Lesson Study pada kelas X MA Al Haris Makassar Makassar (2) Mengetahui gambaran pembelajaran kolaboratif berbasis Lesson Study terhadap hasil belajar siswa di kelas X MA Al Haris Makassar (3) Mengetahui gambaran pembelajaran kolaboratif berbasis Lesson Study terhadap motivasi belajar siswa di kelas X MA Al Haris Makassar 3) Mengetahui pengaruh implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis Lesson Study terhadap hasil belajar siswa di kelas X MA Al Haris Makassar. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif menggunakan teknik True Eksperimen Design. hasil penelitian ini memberikan gambaran implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis Lesson Study pada kelas X MA Al Haris Makassar berada pada di kategori amat baik . dengan presentasi untuk tahap Plan sebesar 92%, tahap Do sebesar 80%, tahap See sebesar 87,5%. nilai rata-rata dengan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol memiliki disparitas, kelas eksperimen menggunakan nilai rata-rata 73,9 dan kelas kontrol menggunakan nilai rata-rata 52,6, menggunakan kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Sedangkan, pengaruh implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis Lesson Study terhadap hasil belajar siswa pada kelas X MA Al Haris Makassar yaitu berpengaruh secara signifikan sebesar 95%. Sedangkan pengaruh implementasi pembelajaran kolaboratif berbasis Lesson Study terhadap motivasi belajar siswa pada kelas X MA Al Haris Makassar yaitu berpengaruh secara signifikan sebesar 95%.
Pelatihan Pengelasan untuk Perawatan dan Perbaikan Alat Pertanian di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap): id Hasim, Muhammad; Hamka, Buya; Fiskia Rera Baharuddin; Z, Muhsin; Muhammad Idkhan
V-MACHINE: Vocational and Mechanical Community Service Journal Vol. 2 No. 2 (2025): November
Publisher : Program Studi Sarjana Terapan PTM FT UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69712/machine.v2i2.10872

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berjudul “Pelatihan Pengelasan untuk Perawatan dan Perbaikan Alat Pertanian di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap)” dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mengatasi permasalahan prioritas yang dihadapi oleh Kelompok Tani Sipadeceng. Berdasarkan analisis situasi, mitra menghadapi dua kendala utama: (1) keterbatasan keterampilan teknis dalam perawatan dan perbaikan alat pertanian, dan (2) minimnya akses terhadap layanan perbaikan yang terjangkau dan lokasinya jauh. Hal ini menyebabkan ketergantungan tinggi pada tukang las, biaya operasional membengkak, dan produktivitas pertanian menurun. Sebagai solusi, tim PKM menerapkan metode tahapan yang terdiri dari sosialisasi, pelatihan teori dan praktik, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Inti dari kegiatan ini adalah pelatihan pengelasan dasar yang dirancang khusus sesuai kebutuhan petani, dilengkapi dengan penyerahan alat pengelasan portabel yang mudah dioperasikan di lokasi pertanian. Pelatihan tidak hanya mencakup teknik pengelasan, tetapi juga prosedur keselamatan kerja dan perawatan alat. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan keberhasilan yang signifikan. anggota kelompok tani Sipadeceng telah berhasil meningkatkan kapasitas teknisnya dan mampu melakukan perbaikan sederhana pada alat-alat pertanian seperti traktor dan peralatan tangan lainnya. Hal ini langsung berdampak pada penghematan biaya perbaikan dan peningkatan efisiensi waktu kerja. Dampak jangka panjang yang diharapkan adalah terbukanya peluang usaha sampingan di bidang perbengkelan bagi anggota kelompok. Luaran yang telah dihasilkan dari kegiatan ini antara lain peningkatan keterampilan teknis mitra, kemandirian dalam perbaikan alat.