Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan UMKM Kreasi Pisang dan Cookies Ubi Ungu Melalui Digital Marketing: Rosyadi, Akhmad Fikri; Sari, Novita; Nababan, Handre Yabesy; Doloksaribu, Bethesda; Hutauruk, Tiara Nova Wulandari; Purba, Mardono Marko Folin; Berutu, Sumarjani
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (November 2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v2i3.28322

Abstract

UMKM merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Kelurahan Parit Culum I terletak di Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan 17 RT dan 4 RW. Kelurahan Parit Culum I memiliki UMKM berbasis kue kering dan kue basah. Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Jambi ingin mengembangkan UMKM dengan pembuatan kreasi pisang dan cookies ubi ungu dengan penerapan digitalisasi di Kelurahan Parit Culum I. Pengembangan UMKM dilakukan melalui sosialiasi yang dilanjutkan dengan proses pembuatan kreasi pisang coklat dan cookies ubi ungu. Sosialisasi disampaikan oleh Bu Diana selaku pemateri dan pelaku UMKM di tingkat PKK Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sosialisasi ini melibatkan pelaku UMKM di RW 04 dan RW 01 Kelurahan Parit Culum I. Dengan hadirnya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Jambi, UMKM di Kelurahan Parit Culum I akhirnya mampu membuat kreasi pisang coklat dan cookies ubi ungu serta memasarkan hasil olahan setiap harinya. Selain itu, para pelaku UMKM telah mampu men-design profil produk mereka sendiri.
Analisis Produktivitas Hasil Tangkap Terhadap Perbedaan Ukuran Kapal Pukat Cincin (Purse Seine) Yang Di Daratkan Di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan Sumatera Utara Berutu, Sumarjani; Nurhayati, Nurhayati; Ramadan, Fauzan; Alwi, Yun; Arfiana, BSM; EG, Ester Restiana
Juvenil Vol 6, No 2: Mei (2025)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v6i2.25432

Abstract

ABSTRAKPelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Sumatera Utara. Alat tangkat yang paling dominan di PPS Belawan adalah Pukat cincin (Purse seine). Alat tangkap Pukat cincin adalah alat tangkap yang aktif karena dalam pengoperasian kapal, metode yang dilakukan yaitu pelingkaran jaring pada gerombolan ikan. Pukat cincin (Purse seine) di PPS Belawan memiliki berbagai ukuran dan kapasitas tangkap yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan informasi tentang tingkat produktivitas hasil tangkap terhadap perbedaan ukuran GT kapal Purse seine yang berbeda di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan Sumatera Utara terhadap ukuran kapal 60 GT dan ≥60 GT. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan analisis produktivitas dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa produktivitas kapal berukuran ≥60 GT GT lebih besar dibandingkan dengan produktivitas kapal 60GT. Hal ini disebabkan karena semakin besar ukuran kapal maka jumlah tangkapan semakin banyak sehingga semakin tinggi tingkat produktivitasnya.Kata Kunci: Gross Tonnage, Produktivitas, Pukat Cincin (Purse Seine) ABSTRACKBelawan Ocean Fishing Port (PPS) is one of the largest ports in North Sumatra. The most dominant fishing gear in PPS Belawan is purse seine. Purse seine fishing gear is an active fishing gear because in the operation of the ship, the method used is the looping of the net in schools of fish. Purse seines in PPS Belawan have various sizes and different fishing capacities. This study aims to determine and provide information about the level of productivity of the catch against the different GT sizes of different Purse seine vessels at the Port of Ocean Fisheries (PPS) Belawan North Sumatra against the size of the ship 60 GT and ≥60 GT. The method used in this research is the survey method. The data obtained were then analysed with productivity analysis and multiple linear regression analysis. Based on the results of the research conducted that the productivity of ships ≥60 GT GT size is greater than the productivity of ships 60 GT. This is because the larger the size of the ship, the more the number of catches so that the higher the productivity level.Keywords: Gross Tonnage, Productivity, Purse Seine