Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identifikasi hidrogeologi dengan analisis geokimia airtanah di Kecamatan Batee dan sekitarnya Kabupaten Pidie Fuad, Hajarul; Rusydy*, Ibnu; Sartika, Dewi
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 2, No 1 (2023): March 2023
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v2i1.45526

Abstract

Kondisi geologi di daerah Kecamatan Batee merupakan daerah yang berada pada Formasi Seulimeum berumur Pliosen dan Satuan Alluvium berumur Holosen. Kebutuhan air masyarakat Kecamatan Batee dan sekitarnya Kabupaten Pidie Provinsi Aceh sangat bergantung pada air sumur untuk keperluannya. Beberapa air sumur masyarakat sendiri payau dan dikhawatirkan airnya tidak layak dikonsumsi. Lingkup penelitian ini meliputi kajian tentang hidrogeologi Kecamatan Batee dan sekitarnya Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan pada sumur airtanah dan melakukan pengujian geokimia pada sampel airtanah. Parameter yang digunakan dalam penelitian hidrogeologi yaitu pH, TDS, DHL, Diagram Stiff dan Diagram Piper. Dari analisis hidrogeologi didapatkan nilai derajat keasaman (pH) berkisar 6,5 - 7,3 yang berarti normal. Nilai hasil pengujian DHL berkisar 841 s/cm - 1776 s/cm. TDS berkisar 420 Mg/l - 883 Mg/l yang berarti tergolong air tawar. Kandungan ion dalam air digolongkan menjadi 2 tipe yaitu tipe magnesium bikarbonat sejumlah 4 sampel air dan tipe campuran sejumlah 1 sampel. Jadi kualitas airtanah di Kecamatan Batee dan sekitarnya kabupaten Pidie kurang bagus namun masih layak untuk digunakan.
Analisis kualitas airtanah menggunakan metode STORET di Kecamatan Banda Baro dan Sawang, Kabupaten Aceh Utara Lutfiah, Eva; Rusydy*, Ibnu; Sartika, Dewi
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 2, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v2i2.45515

Abstract

Kondisi geologi di daerah Kecamatan Banda Baro dan Kecamatan Sawang terdiri dari Formasi Julurayeu, Formasi Idi, Aluvium Muda, dan Gunungapi Geureudong Satuan Tuan. Lokasi penelitian berada pada koordinat 96o5538,3 hingga 96o5818,63 Bujur Timur dan 5o927,53 hingga 5o1137,31 Lintang Utara. Area pada penelitian ini memiliki luas 24 km2 dengan penggunaan lahan yang dimanfaatkan sebagai kawasan penduduk, lahan pertanian, dan lahan perkebunan. Lingkup penelitian ini meliputi kajian tentang kondisi hidrogeologi pada daerah penelitian dan mengetahui kualitas airtanah pada daerah penelitian. Metode yang digunakan untuk menentukan kualitas airtanah digunakan metode STORET. Pada penelitian ini digunakan beberapa parameter fisika dan kimia berupa suhu, TDS, DHL, pH, Nitrat, dan Kesadahan yang kemudian dilakukan penilaian menggunakan metode STORET yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. Kualitas airtanah pada daerah penelitian tersebut yaitu berada pada kelas A (memenuhi baku mutu dengan skor 0) dan kelas B (tercemar ringan dengan skor -1 hingga -10).
Analisis indeks kualitas tanah di Kecamatan Peusangan, Bireuen Chairunnisa, Chairunnisa; Rifqan, Rifqan; Rusydy*, Ibnu
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 2, No 4 (2023): December 2023
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v2i4.36752

Abstract

Secara administratif lokasi penelitian berada di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen dengan koordinat 511'43.73" LU - 511'43.15" LU sampai 9646'14.74" BT - 9648'30.44" BT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas tanah pada daerah penelitian dan apakah memenuhi syarat untuk dijadikan lahan perkebunan atau pertanian, atau hanya cocok dijadikan sebagai wilayah pemukiman. Ruang lingkup penelitian mengenai pengukuran nilai Indeks Kualitas Tanah (SQI). Metode yang digunakan pada analisis indeks kualitas tanah adalah menggunakan enam parameter fisik tanah berdasarkan metode DIS4ME (Desertification Indicator System for Mediterranean Europe). Berdasarkan hasil analisis indeks kualitas tanah, pada lokasi penelitian terdiri dari 2 tingkat kualitas tanah, yaitu kualitas tanah sedang dan kualitas tanah rendah. Pemanfaatan tanah pada daerah ini rata-rata merupakan lahan pertanian, namun di beberapa lokasi masih berupa perbukitan dan perkebunan pada beberapa lokasi.Kata kunci: Indeks Kualitas Tanah, Peusangan, SQI, Metode DIS4ME
Analisis hidrogeologi dengan geokimia airtanah Kecamatan Peudada dan sekitarnya, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh Wina, Qurrata; Rusydy*, Ibnu; Sartika, Dewi
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 2, No 4 (2023): December 2023
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v2i4.36745

Abstract

Secara administratif lokasi penelitian ini berada pada daerah Kecamatan Peudada dan sekitarnya, Kabupaten Bireuen. Lokasi penelitian tersebut berada pada koordinat 510'13.19"LU - 512'34.66"LU sampai 9632'25.98"BT - 9635'41.11"BT. Berdasarkan geologi regional, daerah ini merupakan daerah yang berada pada satuan Aluvium, Formasi Idie dan Formasi Seureula, sehingga batuan penyusun daerah tersebut hampir rata-rata merupakan batuan sedimen (Keats dkk, 1981). Penelitian yang dilakukan adalah tentang hidrogeologi yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah yang berada pada sumur warga serta mengetahui kedalaman muka airtanah dan pola aliran muka airtanah daerah penelitian. Metode penelitian menggunakan pemetaan geologi dan analisis hidrogeologi yang dilakukan dengan cara mengukur ketinggian muka airtanah yang tersebar dan mengambil sampel airtanah untuk dilakukan pengujian kualitas airtanah dengan parameter pH, TDS, DHL, metode Diagram Stiff dan Piper di laboratorium. Pada sampel airtanah yang sudah diuji didapatkan data dimana 4 sampel airtanah yang memiliki tipe magnesium bikarbonat, 1 sampel airtanah yang diuji memiliki tipe kalsium klorida. Setelah dikorelasikan hubungan antara geologi dan hidrogeologi didapatkan bahwa satuan batupasir karbonatan mempengaruhi kondisi airtanah pada satuan endapan aluvium.
Analisis Zona Kerawanan Longsor di Kecamatan Mesjid Raya dan Sekitarnya Juraida, Juraida; Rusydy*, Ibnu; Setiawan, Bambang
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 2, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v2i2.31815

Abstract

Pemetaan yang dilakukan untuk tugas akhir ini mengambil tempat di Kabupaten Aceh Besar, tepatnya di Kecamatan Mesjid Raya dan Sekitarnya. Yang memiliki luas wilayah sebesar 6 x 6 Km. Kondisi lereng dan tanah yang terus mengalami pelapukan sehingga menyebabkan daerah ini sering mengalami longsor menjadi fokus perhatian dalam penelitian ini . Adapun luas yang akan di teliti adalah seluruh wilayah penelitian yaitu 36 km. Waktu pengambilan data dilapangan dilakukan selama jangka waktu 1-2 bulan. Metode yang digunakan untuk pemetaan geologi adalah analisis singkapan dan morfologi daerah. Analisis singkapan meliputi deskripsi litologi dan struktur geologi singkapan. Pengolahan data pemetaan dan pembuatan peta akan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ArcGis sedangkan untuk penelitian pemetaan zona kerawanan longsor adalah dengan menggunakan metode pembobotan dan pemberian skor pada tiap-tiap parameter yang berpengaruh terhadap longsor. Hasil yang didapat berupa peta geologi, peta geomorfologi, dan peta zona kerawanan longsor yang terbagi kedalam tiga kelas kerawanan.