Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN RADIOGRAFER TENTANG PENGGUNAAN DOSIMETER PERSONAL DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KOTAYOGYAKARTA Manangin, Nadiya; Istiqomah, Anisa Nur; Utami, Asih Puji; Zen, Taufiq Fachruddin
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.46394

Abstract

Radiasi pengion dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan tenaga medis, baik efek stokastik maupun deterministik. penggunaan dosimeter personal menjadi penting sebagai alat pemantauan paparan radiasi. Menurut Peraturan BAPETEN Nomor 4 Tahun 2020 telah mewajibkan penggunaan dosimeter personal, tingkat pemahaman dan kepatuhan radiografer terhadappenggunaan alat ini masih beragam. Penelitian terdahulu sebagian besar hanya menyoroti aspek kepatuhan atau penggunaan dosimeter secara umum di instalasi radiologi, namun belum banyak yang meneliti secara spesifik pada Instalasi Bedah Sentral, dimana paparan radiasi berlangsung secara langsung dan intensif. Inilah yang menjadi celah dalam penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat pengetahuan radiografer tentang penggunaan dosimeter personal diInstalasi Bedah Sentral RSUD Kota Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan mixed method dengan pendekatan explanatory. Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis secara univariat untuk mengetahui distribusi frekuensiserta nilai rata-rata, median, modus. Sementara itu, data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi, kemudian dianalisis dengan melakukan reduksi data, tabel kategorisasi hingga koding terbuka dan penyajian data dalam bentuk narasi. Hasil penelitian radiografer menunjukkan tingkat pengetahuan yang sangat baik terkait penggunaan dosimeter personal, termasuk fungsi, jenis, prosedur penggunaan, dan tindakan saat terjadi paparan berlebih. Pengetahuan radiografer diperoleh melalui pengalaman kerja dan arahan Petugas Proteksi Radiasi. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan radiografer di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Yogyakarta tergolong sangat baik. Namun untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melibatkan lebih banyak responden guna mendapatkan data yang lebih representatif.
ANALISIS PERBANDINGAN INFORMASI CITRA ABDOMEN DENGAN MENGGUNAKAN PHYSICAL GRID DAN VIRTUAL GRID Ayunni, Erlyana Eka Candra; Liscyaningsih, Ike Ade Nur; Istiqomah, Anisa Nur
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45165

Abstract

Abdomen merupakan objek tebal pada manusia, sehingga diperlukan faktor eksposi tinggi pada pemeriksaan radiografi. Faktor tersebut akan mengakibatkan adanya radiasi hambur yang dapat menurunkan kualitas citra, maka diperlukan penggunaan grid untuk meningkatkannya. Physical grid memiliki kekurangan noise yang muncul pada radiograf disebabkan oleh jumlah foton sinar-X yang mencapai detektor bervariasi. Sedangkan virtual grid memiliki kelebihan dapat meningkatkan kualitas citra dengan cara menggabungkan radiasi hambur dan radiasi primer sampai ke detektor. Sehingga radiasi hambur menjadi lebih kecil dan radiasi primer menjadi lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan informasi citra abdomen dengan menggunakan physical grid dan virtual grid. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2024 hingga bulan April 2025. Metode pengambilan data yang digunakan adalah kuesioner dengan 1 dokter spesialis radiologi sebagai validator kuesioner dan 3 dokter spesialis radiologi sebagai responden dengan minimal kerja 10 tahun. Hasil dari kuesioner kemudian dianalisis menggunakan SPSS dengan uji Wilcoxon. Didapatkan hasil uji Wilcoxon, dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yang diperoleh adalah 0,034. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 atau nilai signifikansi (p-value) yang digunakan, sehingga H1 diterima yaitu terdapat perbedaan informasi citra pada radiograf abdomen dengan menggunakan physical grid dan virtual grid. Terdapat perbedaan informasi citra pada citra abdomen dengan menggunakan physical grid dan virtual grid. Informasi citra dengan menggunakan virtual grid akan memvisualisasikan anatomi dengan lebih baik dibandingkan dengan menggunakan physical grid. Maka dari itu, penggunaan virtual grid lebih disarankan dibandingkan menggunakan physical grid.