M. Tawil Made Ali
Universitas Tadulako

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GRAFIK FUNGSI EKSPONEN DI KELAS X MIA 6 SMAN 4 PALU Jein Saroinsong; M. Tawil Made Ali; I Nyoman Murdiana
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan pendekatan santifik yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi grafik fungsi eksponen di kelas X MIA 6 SMAN 4 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik yang dapat meningkatkan hasil belajar pada materi grafik fungsi eksponen mengikuti langkah-langkah yaitu: (1) mengamati, (2) menanya, (3) menalar, (4) mencoba, dan (5) mengkomunikasikan. Kata Kunci: Pendekatan saintifik; hasil belajar; grafik fungsi eksponen. Abstract: This study aims to obtain a description of the application of scientific approaches that can improve student learning outcomes on the material exponential function graphic of class X MIA 6 SMAN 4 Palu. This research is in classroom action research. The research design refers to the design of research Kemmis and Mc. Taggart, namely planning, action and observation and reflection. The result showed that the application of a scientific approach can improve learning outcomes in the material exponential function graphic with the following steps: (1) observing, (2) questioning, (3) associating, (4) experimenting, and (5) networking. Keywords: Scientific approach; student learning outcomes; exponential function graphic.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT KELAS VII SMP ADVENT PALU Sang Ayu Kade Swintari; M. Tawil Made Ali; I Nyoman Murdiana
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan garis bilangan dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD agar dapat meningkatkan pemahaman siswa pada perkalian dan pembagian bilangan bulat di kelas VII SMP Advent Palu. Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan, dan tes. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan garis bilangan dapat meningkatkan pemahaman siswa pada perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan mengikuti fase-fase yaitu (1) menyampaikan tujuan pembelajaran, (2) menyajikan materi berbantuan garis bilangan, (3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, (4) membimbing siswa bekerja dan belajar, (5) evaluasi dan (6) penghargaan. Kata Kunci : Kooperatif, STAD, Garis Bilangan, Pemahaman, Perkalian bilangan bulat, Pembagian bilangan bulat. Abstract: the objective of this research is to obtain the description of application of the line number in the cooperative learning model type STAD in order to increase the understanding of the student on the multiplication and division of integers in class VII SMP Advent Palu. The researsch design related to the Kemmis and Mc. Taggart’s research that are (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. The types of data that used are qualitative and quantitative with the tehnique of data collection are observation, interview, field notes and test. This research was conducted into two cycles. The result showed that the application of the cooperative learning model type number line assisted STAD can improve the understanding of the students on the multiplication and division of integers by following these steps: (1) presenting the learning objective, (2) presenting the materials by line numbers, (3) organize students into study groups, (4) guide students at work and learn, (5) evaluation and (6) reward. Keywords: Cooperative, STAD, Line Numbers, Understanding, Multiplication, Division.
PROFIL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA KELAS VIII SMPN MODEL TERPADU MADANI PALU DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS Affandi Amat Salim; Muh. Rizal; M. Tawil Made Ali
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPN Model Terpadu Madani Palu dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari kecerdasan logis matematis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi, dan rendah dalam memecahkan masalah SPLDV yaitu: 1) subjek kecerdasan logis matematis tinggi dan rendah pada tahap memahami masalah menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan soal, 2) subjek kecerdasan logis matematis tinggi pada tahap merencanakan pemecahan masalah memiliki lebih banyak metode pemecahan masalah dibandingkan dengan subjek kecerdasan logis matematis rendah, 3) subjek kecerdasan logis matematis tinggi dan rendah pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah berhasil menyelesaikan masalah sesuai rencana, 4) subjek kecerdasan logis matematis tinggi, dan rendah pada tahap memeriksa kembali jawaban melakukan perhitungan kembali dengan cara mensubstitusi. Kata kunci: Profil pemecahan masalah SPLDV, kecerdasan logis matematis Abstrack: This research aimed at describing of the problem solving class VIII junior high school of Model Terpadu Madani Palu in problem solving systems of linear equations of two variables in terms of mathematical logical intelligence. This research is a qualitative research. The results showed that the subjects who had a high mathematical logical intelligence, and low in solving the problem systems of linear equations of two variables was: 1) at the stage of understanding the subject matter that has a mathematical logical intelligence high and low present what is known and questioned about, 2) in the planning stages of problem solving mathematical logical high intelligence subjects are richer problem solving strategies than the subject mathematical logical intelligence is low, 3) at the stage of implementing the plan solving mathematical logical intelligence subjects high and low successfully completed according to plan, 4) at this stage of the work to re-examine the subject of mathematical logical intelligence is high, and low recalculated by way of substituting. Keywords: Problem solving profile systems of linear equations of two variables, mathematical logical intelligence
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DI KELAS VII E SMP NEGERI 7 PALU Ni Luh Ari Yani; M. Tawil Made Ali; Marinus B. Tandiayuk
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 4 No. 4 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam meningkatkan pemahaman siswa pada pertidaksamaan linear satu variabel di kelas VII E SMP Negeri 7 Palu. Desain penelitian ini mengacu pada model penelitian tindakan kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VII E SMP Negeri 7 Palu pada tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 24 orang siswa dan dipilih 5 orang siswa sebagai informan berdasarkan pada kemampuan akademiknya. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini diperoleh dari aktivitas guru dan siswa melalui lembar observasi, hasil wawancara, catatan lapangan serta hasil tes pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pertidaksamaan linear satu variabel melalui langkah, yaitu (1) menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, (2) menyajikan informasi, (3) penomoran (numbering), (4) mengajukan pertanyaan (questioning), (5) berpikir bersama (heads together), (6) menjawab pertanyaan (answering) dan (7) memberikan penghargaan. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT, Meningkatkan Pemahaman, Pertidaksamaan linear Satu Variabel. Absract: The purpose of this study was to describe the application of cooperative learning model NHT in improving students' understanding on a linear inequality in one variable at VII E grade of SMP Negeri 7 Palu. This study was designed refers to the model of classroom action research (PTK) developed by Kemmis and Mc. Taggart consisting of four components, namely planning, action, observation and reflection. Research subjects were all students of VII E grade SMP Negeri 7 Palu in the academic year 2015/2016 which amounted to 24 students and selected 5 students as an informant based on academic ability. The study consisted of two cycles. The data collected in this study was obtained from the activities of teachers and students through observation sheets, interviews, field notes and the results of tests on the first cycle and the second cycle. The results showed that the application of cooperative learning model NHT can enhance students' understanding on a linear inequality of the variable through the steps, namely (1) express purpose of learning and motivate students, (2) provide information, (3) numbering (numbering), (4) asking questions (questioning), (5) thinking together (heads together), (6) answered the question (answering) and (7) gives the award. Keywords: Cooperative Learning Model NHT, Improve Comprehension, Linear Inequalities One Variable.