Masjid Al Irsyad adalah sebuah masjid yang berlokasi di Dusun Patukan, Desa Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak potensi yang dapat dikembangkan khususnya potensi pemudanya. Pemuda adalah aset masa depan Masjid. Namun ditengah pandemi covid-19, banyak pemuda yang kehilangan lapangan pekerjaan. Tim Pengabdian dari UNDIKMA bermitra dengan FORMASI (Forum Remaja Masjid Al Irsyad) dan Pengurus Ta’mir Masjid Al Irsyad sepakat untuk mengadakan kegiatan pengembangan usaha jual beli barang bekas melalui pemberdayaan pemuda Masjid Al Irsyad. Adapun kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan usaha jual beli barang bekas bagi pemuda Masjid Al Irsyad. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu diawali dengan Penyuluhan, penentuan jadwal dan lokasi, penentuan peserta, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil pengabdian ini adalah terbentuknya kelompok usaha jual beli barang bekas yang beranggotakan pemuda masjid. Dalam penyuluhan ini juga memuat strategi yang dapat dilakukan oleh para pemuda masjid dalam memasarkan barang dan pemilahan barang bekas. Kegiatan ini berhasil terlaksana dengan sebanyak 20 peserta. Sebesar 75 persen (%) berhasil membentuk dua kelompok usaha jual beli barang bekas yang beranggotakan masing-masing 10 orang pemuda masjid. Dari hasil ini, maka direkomendasikan untuk menindaklanjuti kelompok yang terbentuk menjadi bentuk UMKM. Business Development of Selling and Buying Used Goods Through Youth Empowerment of Al Irsyad Mosque Al Irsyad Mosque is a mosque located in Patukan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta Special Region. There is a lot of potential that can be developed, especially the potential of the youth. Youth is the future asset of the mosque. However, in the midst of the COVID-19 pandemic, many young people have lost their jobs. The Service Team from UNDIKMA in partnership with FORMASI (Forum Remaja Masjid Al Irsyad) and the Ta'mir Management of the Al Irsyad Mosque agreed to conduct business development activities for buying and selling used goods through empowering the youth of the Al Irsyad Mosque. This service activity aims to develop the business of buying and selling used goods for the youth of the Al Irsyad Mosque. The method used in this service is Participatory Rural Appraisal (PRA). The activity is carried out through several stages, namely starting with counseling, determining the schedule and location, determining participants, implementing activities and evaluating. The result of this service is the formation of a business group for buying and selling used goods consisting of mosque youths. This counseling also contains strategies that can be carried out by mosque youths in marketing goods and sorting used goods. This activity was successfully carried out with as many as 20 participants. As many as 75 percent (%) succeeded in forming two business groups for buying and selling used goods, each consisting of 10 mosque youths. From these results, it is recommended to follow up on groups that are formed into the form of UMKM.