Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ergonomic Education to Reduce the Risk of Musculoskeletal Disorders Indriyani Indriyani; Rury Tiara Oktariza; Noviyanti Noviyanti; Mochammad Nanda Ardani Alfath; Adinda Fatimah Azahra
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 1 (2024): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i1.1755

Abstract

Workers are mainly human resources with a significant influence on the production process, in particular manual work. Activities in manual material handling include carrying, lifting, lowering, pushing, and pulling loads. Transport labor is one type of work that requires energy and great muscle strength and a strong physique to carry the load at work. Workers who are in the wrong position during prolonged work will increase the risk of musculoskeletal complaints. The purpose of this community service activity is to provide ergonomic education to reduce the risk of Musculoskeletal Disorders. Methods: This service activity uses counseling methods, leaflet giving, demonstrations, simulations, and discussions. The participants were given questionnaires before and after educational activities, namely ergonomics knowledge questionnaires to determine the level of ergonomics knowledge and also musculoskeletal complaint questionnaires. Results: This activity was attended by 21 participants who were all male. In the knowledge variable, the mean pre-test value was 56.67 and the post-test was 68.57. In the Musculoskeletal complaint variable, the mean pre-test value was 30.05 and the post-test was 28.76. Conclusion:  Based on the results of the pre-test and post-test, shows that ergonomics education can help improve ergonomic knowledge and reduce the risk of musculoskeletal disorders in workers.
Upaya Pencegahan DBD Melalui Pembuatan dan Pengaplikasian Ovitrap di Kecamatan Sukarami Kota Palembang Indri Ramayanti; Thia Prameswarie; Mochammad Nanda Ardani Alfath; Muhammad Umar Abdussalam
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1132

Abstract

Kota Palembang merupakan wilayah dengan kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) tertinggi pada tahun 2023 yaitu sebanyak 727. Kecamatan Sukarami merupakan salah satu daerah yang mengalami DBD dengan angka kejadian tertinggi sebanyak 83 kasus, dengan tingginya angka kasus setiap tahunnya, sehingga perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan DBD melalui edukasi dan pelatihan pembuatan ovitrap atau perangkap telur di Kecamatan Sukarame. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami dan dihadiri oleh 40 orang peserta. Tingkat pengetahuan masyarakat dalam pencegahan DBD dan pemahaman pembuatan ovitrap diukur melalui pre test dan post test. Pada kegiatan ini juga dilakukan pengaplikasian ovitrap yaitu dengan meletakkan ovitrap di dalam dan di luar rumah peserta. Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat dari hanya 12 peserta (30%) mendapatkan nilai baik menjadi 32 orang (80%) mengenai pencegahan penyakit DBD dan pemahaman dalam pembuatan ovitrap setelah diberikan materi dan pelatihan. Kemudian melalui kegiatan ini juga yaitu pemasangan ovitrap di rumah peserta dapat menjadi metode untuk menggambarkan tingkat populasi nyamuk Aedes aegypti di wilayah endemis Kota Palembang, khususnya di Kecamatan Sukarami. Diharapkan melalui kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai upaya pencegahan DBD khususnya di wilauah endemis DBD di Kota Palembang.